Daerah Vorstenlanden secara harafiah berarti "wilayah-wilayah kerajaan". Sebutan ini dalam konteks sejarah Nusantara dipakai untuk menyebut wilayah yang sekarang menjadi Daerah Istimewa Yogyakarta dan bekas-bekas wilayah Daerah Istimewa Surakarta. Kedua daerah ini merupakan wilayah kekuasaan empat kerajaan ("Catur Sagatra") yang menjadi penerus dinasti Mataram. Dua kerajaan ada di karesidenan Surakarta, yaitu Kasunanan Surakarta dan Praja mangkunegaran. dua kerajaan lainnya ada di karesidenan Ngayogyakarta, yaitu Kasultanan Ngayogyakarta dan Praja pakualaman.

Secara khusus, nama ini sering muncul dalam pembahasan di bidang sosiologi pedesaan dan sejarah perkebunan. Daerah Vorstenlanden terkenal sebagai penghasil tebu (gula) dan tembakau cerutu. Untuk tembakau, tradisi ini masih berlangsung hingga sekarang, dengan daerah pusat utama di wilayah tenggara Kabupaten Sleman dan barat Kabupaten Klaten.