Jalan Tol Pejagan–Pemalang
Jalan Tol Pejagan–Pemalang adalah tol yang terbentang sepanjang 57.5 kilometer yang menghubungkan daerah Pejagan, Brebes dengan Pemalang, Jawa Tengah. Jalan Tol ini adalah kelanjutan dari Jalan Tol Kanci-Pejagan yang menghubungkan Pejagan, Brebes dengan Kabupaten Brebes. Pada Hari Kamis, tanggal 16 Juni 2016 telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Ke-7 Joko Widodo untuk pengoperasian Ruas Jalan Tol tersebut adalah Jalur Seksi 1 dan 2 (Ruas Pejagan–Brebes Timur/Brexit). Sementara seksi 3 dan 4 (Ruas Brebes Timur/Brexit–Pemalang) juga telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo pada hari Jumat, tanggal 9 November 2018.[1]
Jalan Tol Pejagan-Pemalang | |
---|---|
Informasi rute | |
Dikelola oleh PT Jasamarga Pejagan-Pemalang | |
Panjang: | 57.5 km (35,7 mi) |
Persimpangan besar | |
Ujung barat: | Jalan Tol Kanci-Pejagan |
Simpang Susun Pejagan Simpang Susun Brebes Barat Simpang Susun Brebes Timur Simpang Susun Tegal Simpang Susun Pemalang | |
Ujung timur: | Jalan Tol Pemalang-Batang |
Letak | |
Kota besar: | Brebes Tegal Pemalang |
Sistem jalan bebas hambatan | |
AH 2 | |
Sejarah
Proyek pembangunan tol ini dimulai dengan ground breaking oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto pada 23 Juli 2014. Konstruksi jalan tol akan menggunakan rigid pavement atau perkerasan kaku dengan empat jalur pada tahap awal dan enam jalur pada bagian akhirnya. Total investasi pembangunan jalan tol ini sebesar Rp 4,8 triliun. Biaya ini akan dipenuhi oleh PT Pejagan Pemalang Tol Road (dimiliki oleh anak usaha Waskita Karya) sebagai badan usaha jalan tol dengan didukung pinjaman dari Bank Exim Indonesia. Pada bulan Puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2016 Masehi/1437 Hijriyah, pemerintah berencana untuk melakukan pengoperasian Jalan Tol Pejagan–Pemalang Seksi Satu (Pejagan - Brebes Barat) dan Seksi Dua (Brebes Barat - Brebes Timur) secara resmi dan operasional. Untuk Jalan Tol Pejagan–Pemalang Seksi Tiga (Brebes Timur - Tegal) dan Seksi Empat (Tegal - Pemalang) telah selesai dikerjakan dan diresmikan pada tanggal 9 November 2018.
Tol ini terbagi menjadi 4 seksi:
- Seksi I (Pejagan - Brebes Barat) panjang 14,20 km (beroperasi 13 Juni 2016)[2]
- Seksi II (Brebes Barat - Brebes Timur) panjang 6,00 km (beroperasi 13 Juni 2016)[2]
- Seksi III (Brebes Timur - Tegal ) (beroperasi 10 November 2018) panjang 10,40 km
- Seksi IV (Tegal - Pemalang) (beroperasi 10 November 2018) panjang 26,90 km
Gerbang tol
Ruas Pejagan-Pemalang (Dikelola PT. Jasamarga Pejagan-Pemalang)
Gerbang tol/simpang susun |
KM |
Lokasi |
Destinasi |
---|---|---|---|
Simpang Susun Pejagan | 248 | Pejagan | Jalan Tol Kanci-Pejagan |
Gerbang Tol Pejagan | Pejagan Prupuk Purwokerto | ||
JALAN TOL KANCI-PEJAGAN Batas Operasional PT Semesta Marga Raya Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
JALAN TOL PEJAGAN-PEMALANG Batas Operasional PT Jasa Marga Pejagan-Pemalang Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Simpang Susun Brebes Barat | 263 | Bulakamba | Bulakamba Klampok Brebes |
Gerbang Tol Brebes Barat | |||
Simpang Susun Brebes Timur | 268 | Brebes | Brebes Tegal |
Gerbang Tol Brebes Timur | |||
Batas Wilayah Kabupaten Brebes Batas Wilayah Kabupaten Tegal | |||
Simpang Susun Tegal | 279 | Adiwerna | Slawi Guci Tegal |
Gerbang Tol Tegal | |||
Batas Wilayah Kabupaten Tegal Lambang Kabupaten Pemalang Batas Wilayah Kabupaten Pemalang | |||
JALAN TOL PEJAGAN-PEMALANG Batas Operasional PT Jasa Marga Pejagan-Pemalang Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
JALAN TOL PEMALANG-BATANG Batas Operasional PT Jasa Marga Pejagan-Pemalang Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Simpang Susun Pemalang | 312 | Taman | Jalan Tol Pemalang-Batang |
Gerbang Tol Pemalang | Pemalang Comal |
Peristiwa Brexit
Sekitar 1 Juli 2016, terjadi kemacetan total di pintu keluar tol Brebes Timur pada masa mudik Lebaran.[3] Kemudian, oleh media massa Brebes Timur Exit dipendekkan menjadi "Brexit", menurut keluarnya Britania Raya dari Uni Eropa.[4] Dalam macet total ini, mobil dan kendaraan bermotor lainnya berhenti sampai lebih dari 20 jam di ujung jalan tol.[5] Macet total ini juga menyebabkan kematian dua belas pengguna kendaraan bermotor.[6] Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo, kemacetan di ruas tol Pejagan-Brebes Timur menuju arah Tegal disebabkan tiga faktor utama, yaitu ribuan kendaraan yang melintas di jalan tol Pejagan-Brebes Timur tidak mampu ditampung jalan arteri, banyak pemudik yang menyerobot antrean lajur menuju SPBU, dan petugas di lapangan terlambat melakukan pengalihan arus sehingga lalu lintas macet total dan sulit diurai karena banyak pemudik berhenti di pinggir jalan karena kelelahan menghadapi kemacetan.[7]
Referensi
- ^ Kuwado, Fabian Januarius (9 November 2018). "Presiden Resmikan Jalan Tol Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang". Kompas.com. Diakses tanggal 11 November 2018.
- ^ a b Faiz, Muhammad Irsyam (16 Juni 2016). "Jokowi Resmikan Tol Pejagan-Brebes Timur". Tempo. Diakses tanggal 25 Februari 2017.
- ^ Damanik, Caroline, ed. (4 Juli 2016). ""Ini Luar Biasa Macetnya, Ini Mudik Paling Parah"". Kompas. Diakses tanggal 25 Februari 2017.
- ^ Siswanto; Raharjo, Dwi Bowo (2 Juli 2016). "Mau Tahu Seperti Apa Joroknya Rute Tol Brexit, Brebes Timur Exit?". Suara.com. Diakses tanggal 25 Februari 2017.
Brebes Timur Exit adalah gerbang keluar tol. Orang-orang sering menyebutnya Brexit. Kata tersebut berawal dari peristiwa Britain Exit atau Inggris keluar dari Uni Eropa.
- ^ Aljumanto, Tri (4 Juli 2016). "Mengular, Begini Penampakan Macet Horor Brexit dari Udara". detikNews. Diakses tanggal 25 Februari 2017.
- ^ "Diduga Kelelahan saat Macet Parah di Brexit, 12 Pemudik Meninggal". SindoNews.com. 6 Juli 2016. Diakses tanggal 25 Februari 2017.
- ^ Fajarta, Carlos Roy (9 Juli 2016). "Ini Penyebab Macet Horor di "Brexit" Saat Arus Mudik". BeritaSatu.com. Diakses tanggal 25 Februari 2017.
Ruas sebelumnya: Jalan Tol Kanci-Pejagan |
Jalan Tol Trans Jawa | Ruas berikutnya: Jalan Tol Pemalang-Batang |