Skadron 21/AAY
Skadron Udara 21/Akasa Aqraya Yudha (Skuadron 21/Serba Guna atau Skadron 21/Sena) merupakan skadron udara dibawah kendali Pusat Penerbangan Angkatan Darat yang bermarkas di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.[1][2]
Skadron Udara 21 Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat | |
---|---|
Berkas:Gambar Puspenerbad.png | |
Negara | Indonesia Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Penerbangan TNI Angkatan Darat |
Markas | Pangkalan Udara Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten |
Julukan | Skadron 21/Sena |
Moto | Akasa Aqraya Yudha |
Situs web | www.puspenerbad.mil.id |
Skadron 21/Sena merupakan campuran antara Helikopter dan pesawat sayap tetap. Kini Puspenerbad memiliki 15 helikopter NBO-105CB yang diproduksi oleh IPTN atas lisensi MBB, Jerman. Sebagai helikopter serang, NBO-105 dipersenjatai empat senapan mesin FN Herstal MO.32 kaliber 7,62 mm standard NATO yang ditempatkan dalam dua TMP (Twin Machine Gun Pods) atau dua senapan mesin FN Herstal M.3P kaliber 12,7 mm NATO dalam tiga HMP (Heavy Machine Gun Pods). NBO 105 juga dipersenjatai dengan FFAR (Folding Fins Air Rockets) jenis T.905 kaliber 2,75 inc NATO dalam dua MLRS (Multi-Launch Rocket System) masing-masing dengan 13 tabung peluncur. Tiga jenis hulu ledak yang digunakan ialah FZ-21 untuk anti personal, FZ-58 untuk anti tank dan FZ-32 untuk marking jika NBO-105 dioperasikan sebagai FAC (Forward Air Control) untuk memandu pesawat tempur yang sedang memberikan bantuan tembakan udara.
Komandan
- Letkol Cpn Eko Priyanto (2011)
- Letkol Cpn Hartopo (2018-Sekarang)