Acep Adang Ruhiat

Revisi sejak 12 September 2019 03.54 oleh Bilqisfp (bicara | kontrib)

Drs. KH. Acep Adang Ruhiat, M.Si,. terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mewakili Dapil Jawa Barat XI (Kota / Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut ) setelah memperoleh sebanyak 71,697 suara. Beliau sebelumnya pernah bertugas menjadi Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat pada periode 2009-2014.

Acep Adang Ruhiat
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Informasi pribadi
Lahir
Acep Adang Ruhiat

Indonesia Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
Partai politik Partai Kebangkitan Bangsa
AlmamaterUniversitas Siliwangi
ProfesiAnggota DPR RI
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini


Acep Adang Ruhiat adalah putra asli sunda khususnya Tasikmalaya yang menghabiskan masa SD, SMP, dan SMA di Kecamatan Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. Masa sekolah beliau berada pada sekolah yang berlandaskan Islam, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah, SMP sampai dengan SMA Islam, beliau menyelesaikan pendidikan SD pada Tahun 1971 di Madrasah Ibtidaiyah Cipasung dan dilanjutkan ke jenjang selanjutnya di SMP Islam Cipasung, selanjutnya beliau melanjutkan pendidikannya di SMA Islam Cipasung yang diselesaikan pada tahun 1976.

Untuk memperkaya ilmu, beliau melanjutkan pendidikan ke Universitas Siliwangi dan mendapatkan gelar sarjana muda pada Tahun 1984 kemudian tidak sampai disitu beliau langsung melanjutkan pendidikan pada tahun yang sama akan kelulusannya pada satu almamater yaitu Universitas Siliwangi dan menyelesaikan pendidikan sarjana pada Tahun 1988 dengan mendapatkan gelar Doktorandus (Drs). Kemudian untuk mempertajam khazanah ilmu beliau melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Garut dan menyelesaikan pendidikannya pada tahun 2000 untuk mendapatkan gelar Master of Sains (M.Si).

Pada periode 2014-2019, Beliau menjabat sebagai anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi sektor Pertanian, Perhutanan, Maritim/Kelautan Perikanan dan Pangan.

Referensi