Kejuaraan U-21 Eropa UEFA
Kejuaraan Sepak Bola Eropa U-21 UEFA adalah sebuah kompetisi sepak bola yang diorganisir oleh badan sepak bola Eropa, Uni Sepak Bola Eropa. Kejuaraan ini digelar setiap dua tahun. Peserta kompetisi adalah tim nasional negara dengan batas usia maksimal 21 tahun.
Mulai digelar | 1978 |
---|---|
Wilayah | Eropa (UEFA) |
Jumlah tim | 53 (peserta kualifikasi) 8 (finalis) |
Juara bertahan | Spanyol (gelar ke-4) |
Tim tersukses | Italia (5 gelar) |
Kejuaraan U-21 Eropa UEFA 2019 |
Spanyol adalah juara bertahan, dengan mengalahkan Italia pada final edisi 2013 dengan skor 4–2. Edisi yang akan datang digelar pada tahun 2015 dan diselenggarakan di Republik Ceko.
Sejarah
Kompetisi ini dimulai sejak tahun 1978. Turnamen ini didahului oleh Piala Challenge U-23 yang berjalan sejak 1967 hingga 1970. Kejuaraan U-23 yang sesungguhnya dibentuk dan dimulai sejak 1972. Batas usia kemudian diturunkan menjadi 21 untuk kejuaran tahun 1978 dan kemudian terus berlanjut sejak saat itu. Sebenarnya, banyak pemain yang berusia 23 tahun saat turnamen final berlangsung, namun saat kualifikasi dimulai, setiap pemain harus berusia maksimal 21 tahun.
Pertandingan U-21 biasanya dilaksanakan pada hari sebelum pertandingan internasional tim senior dan ketika dimungkinkan, pertandingan grup kualifikasi yang sama juga dimainkan. Hal ini tidak berlangsung saat kejuaraan tahun 2006–2007.
Turnamen ini banyak menjadi batu loncatan untuk masuk ke dalam tim senior. Pemain seperti Mesut Özil, Klaas-Jan Huntelaar, Luís Figo, Petr Čech, pemenang Piala Dunia FIFA 2010 Iker Casillas, pemenang Piala Dunia FIFA 2006 Francesco Totti dan Andrea Pirlo, serta pemenang Piala Eropa 2004 Giorgos Karagounis memulai karier internasional mereka di tim remaja.
Struktur kompetisi
Hingga dan termasuk edisi 1992, seluruh tim peserta dibagi dalam delapan grup kualifikasi, delapan pemenang dari setiap grup masuk ke dalam babak perempat final, dan setiap pertandingan digelar kandang-tandang untuk menentukan juara turnamen.
Untuk edisi 1994, salah satu tim semifinalis, Prancis, ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara untuk pertandingan semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final. Pertandingan hanya digelar satu kali. Edisi 1996 juga mirip, hanya saja Spanyol yang ditunjuk untuk menjadi tuan rumah penyelenggara.
Untuk edisi 1998, terdapat sembilan grup kualifikasi karena jumlah peserta mencapai 46, hampir dua kali lipat dari 1976 yang berjumlah 24. Tujuh juara grup terkualifikasi otomatis ke babak final, di mana pemenang grup posisi kedelapan dan kesembilan, Yunani dan Inggris saling berhadapan untuk memperebutkan satu tempat tersisa. Pertandingan lainnya, mulai dari babak perempat final dan seterusnya, dilaksanakan di Rumania, salah satu dari tim terkualifikasi.
Untuk edisi 2000 juga terdapat sembilan grup, namun 9 pemenang dan 7 tim juara kedua maju ke play-off dua pertandingan untuk menentukan delapan tim yang melaju ke final. Slowakia kemudian ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara babak final. Untuk pertama kali, sistem penyisihan grup digunakan, di mana terdapat 2 grup yang terdiri atas 4 tim, di mana tim juara di setiap grup melaju ke pertandingan final, sementara tim posisi kedua melaju ke perebutan tempat ketiga. Struktur untuk musim 2002 hampir mirip, hanya saja terdapat babak semifinal untuk menentukan tim yang melaju ke pertandingan final dan perebutan tempat ketiga. Swiss ditunjuk untuk menjadi tuan rumah penyelenggara edisi 2002.
Pada edisi 2004, terdapat sepuluh grup kualifikasi.dengan para pemenang grup dan enam tim juara kedua terbaik melaju ke babak play-off dua pertandingan. Jerman ditunjuk untuk menjadi tuan rumah penyelenggara edisi tersebut. Untuk edisi 2006, juara dan juara kedua dari total delapan grup kualifikasi melaju ke babak play-off dua pertandingan. Portugal ditunjuk untuk menjadi tuan rumah penyelenggara edisi ini.
UEFA kemudian memindahkan kejuaraan dari tahun genap ke tahun ganjil, dengan alasan bahwa tim senior dari banyak negara sering memilih untuk mempromosikan tim U-21 mereka sebagai intensifikasi kualifikasi mereka. Hal mengejutkan bahwa turnamen memungkinkan pemain lebih banyak waktu untuk mengembangkan diri dalam tim U-21 daripada mendapatkan promosi terlalu dini dan akhirnya hanya menjadi cadangan untuk para pemain senior.
Edisi 2007 dimulai sebelum final 2006, dengan babak kualifikasi untuk mengeliminasi delapan tim berperingkat terendah. Untuk pertama kali, tuan rumah penyelenggara dipilih sebelum babak kualifikasi. Sebagai tuan rumah penyelenggara, Belanda terkualifikasi otomatis.
Berketepatan, tim Belanda memenangkan edisi 2006, di mana juara bertahan umumnya melaju langsung ke babak final sebuah turnamen. Tim lainnya kemudian diundi dalam empat belas grup yang masing-masing berisi tiga tim. Keempat belas pemenang grup kemudian memasuki babak play-off dua pertandingan untuk menentukan tujuh tim lainnya yang melaju ke babak final.
Untuk edisi 2009, 2011, dan 2013, seluruh tim dibagi dalam 10 grup kualifikasi. Pemenang dari setiap grup ditambah 4 tim posisi kedua berperingkat terbaik melaju ke babak play-off untuk menentukan tujuh tim yang bermain pada babak final. Tim tuan rumah penyelenggara Swedia, otomatis melaju ke babak final.
Turnamen pendahuluan
Piala Challenge U-23
Sistem kompetisi seperti ini mirip untuk memperebutkan sabuk juara tinju. Juara bertahan bermain melawan tim yang diundi secara acak. Format ini kemudian tidak dilanjutkan karena adanya sistem kompetisi yang lebih adil dalam sepak bola.
Tanggal | Pemenang | Juara kedua | Tempat |
---|---|---|---|
7 Juni 1967 | Bulgaria |
Jerman Timur |
Stara Zagora, Bulgaria |
6 September 1967 | Bulgaria |
Finlandia |
Burgas, Bulgaria |
15 November 1967 | Bulgaria |
Cekoslowakia |
Pleven, Bulgaria |
17 April 1968 | Bulgaria |
Belanda |
Sofia, Bulgaria |
26 Oktober 1968 | Yugoslavia |
Bulgaria |
Ruse, Bulgaria |
18 Juni 1969 | Yugoslavia |
Spanyol |
Novi Sad, Yugoslavia |
6 November 1969 | Yugoslavia |
Swedia |
Zrenjanin, Yugoslavia |
24 Maret 1970 | Yugoslavia |
Yunani |
Athena, Yunani |
Kejuaraan U-23
Hanya digelar tiga kali sebelum diubah oleh UEFA.
Musim | Tim kandang | Skor | Tim tandang | Tempat |
---|---|---|---|---|
1972 | Uni Soviet |
2–2 | Cekoslowakia |
Moskwa |
Cekoslowakia |
3–1 | Uni Soviet |
Ostrava | |
Cekoslowakia menang agregat 5–3 | ||||
1974 | Jerman Timur |
3–2 | Hungaria |
Dresden |
Hungaria |
4–0 | Jerman Timur |
Budapest | |
Hungaria menang agregat 6–3 | ||||
1976 | Hungaria |
1–1 | Uni Soviet |
Budapest |
Uni Soviet |
2–1 | Hungaria |
Moskwa | |
Uni Soviet menang agregat 3–2 |
Hasil
Final dua pertandingan
Final pertandingan tunggal
Musim | Tuan rumah | Pemenang | Skor | Juara kedua |
---|---|---|---|---|
1994 | Prancis | Italia |
1–0 p.w. | Portugal |
1996 | Spanyol | Italia |
1–1 p.w. 4–2 a.p. |
Portugal |
1998 | Rumania | Spanyol |
1–0 | Yunani |
2000 | Slowakia | Italia |
2–1 | Ceko |
2002 | Swiss | Ceko |
0–0 p.w. 3–1 a.p. |
Prancis |
2004 | Jerman | Italia |
3–0 | Serbia dan Montenegro |
2006 | Portugal | Belanda |
3–0 | Ukraina |
2007 | Belanda | Belanda |
4–1 | Serbia |
2009 | Swedia | Jerman |
4–0 | Inggris |
2011 | Denmark | Spanyol |
2–0 | Swiss |
2013 | Israel | Spanyol |
4–2 | Italia |
2015 | Republik Ceko |
Distribusi juara
Tim | Juara | Juara kedua |
---|---|---|
Italia | 5 (1992, 1994, 1996, 2000, 2004) | 2 (1986, 2013) |
Spanyol | 4 (1986, 1998, 2011, 2013) | 2 (1984, 1996) |
Inggris | 2 (1982, 1984) | 1 (2009) |
Uni Soviet | 2 (1980, 1990) | – |
Belanda | 2 (2006, 2007) | – |
Serbia1 | 1 (1978) | 3 (1990, 2004, 2007) |
Prancis | 1 (1988) | 1 (2002) |
Ceko | 1 (2002) | 1 (2000) |
Jerman | 1 (2009) | 1 (1982) |
Jerman Timur | – | 2 (1978, 1980) |
Yunani | – | 2 (1988, 1998) |
Swedia | – | 1 (1992) |
Portugal | – | 1 (1994) |
Ukraina | – | 1 (2006) |
Swiss | – | 1 (2011) |
- 1 Termasuk saat mewakili RFS Yugoslavia hingga 1992 dan Serbia dan Montenegro pada 2004.
Penghargaan
Pemain Emas U-21
Lihat juga
Pranala luar
- Kejuaraan U-21 Eropa UEFA pada situs web resmi Uni Sepak Bola Eropa
- Europe - U-23/U-21 Tournaments – RSSSF