Indra Sjafri
Indra Sjafri (lahir 2 Februari 1963)[1] adalah seorang mantan pemain sepak bola yang kemudian menjadi pelatih sepak bola Indonesia.[2] Ia dipercaya menjadi pelatih Timnas Junior Indonesia (PSSI), seperti Timnas U-12, U-17 dan U-19 yang dijuluki Garuda Jaya.[3] pernah melatih klub Bali United. Dan saat ini melatih timnas u-23
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Indra Sjafri | ||
Tanggal lahir | 2 Februari 1963 | ||
Tempat lahir |
Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat | ||
Posisi bermain | Gelandang | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | PSIM Yogyakarta (pelatih) | ||
Karier junior | |||
1981-1986 | PSP Padang Junior | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1986-1991 | PSP Padang | (?) | |
Kepelatihan | |||
2011 | Indonesia | ||
2013-2014 | Indonesia | ||
2015-2016 | Bali United F.C. | ||
2017-2019 | Indonesia | ||
2019- | PSIM Yogyakarta | ||
2019- | Indonesia | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Riwayat
Kehidupan pribadi
Indra Sjafri lahir di Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada 2 Februari 1963. Ia menikah dengan seorang perempuan bernama Temi Indrayani dan telah dikaruniai dua orang anak, masing-masing bernama Aryandra Andaru dan Diandra Aryandari. Sebelum memutuskan untuk mengabdikan diri di dunia kepelatihan sepak bola. Indra Sjafri pernah menjadi karyawan di PT Pos Indonesia Padang. [4]
Karier
Indra merupakan mantan pemain sepak bola yang pernah membela PSP Padang pada tahun 1980-an, dan juga pernah menangani klub sepak bola dari ibukota provinsi Sumatera Barat itu sebagai pelatih. Ia juga pernah bekerja sebagai pegawai kantor pos. Kariernya dimulai saat ia duduk di bangku kelas 2 SMA Negeri 2 Padang, dimana PSP Padang melihat bakatnya dan merekrutnya menjadi anggota tim PSP Junior [5]. Sebelum namanya populer seperti sekarang ini, Indra Sjafri juga berhasil membawa timnas junior merebut trofi juara pada turnamen sepak bola tingkat Asia, yaitu pada HKFA U-17 dan HKFA U-19 di Hongkong. Sebelum menjadi pelatih timnas junior, Indra bertugas sebagai instruktur dan pemandu bakat di PSSI sejak Mei 2009.[6]
Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013
Pada 22 September 2013, Indra Sjafri sukses membawa tim asuhannya, Timnas Indonesia U-19 menjuarai Turnamen Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013 setelah di final mengalahkan tim kuat Vietnam dalam pertandingan dramatis yang berujung adu penalti, di mana tim Indonesia menang dengan skor 7-6 setelah bermain imbang 0-0 hingga perpanjangan waktu. Gelar juara ini merupakan gelar pertama Indonesia sejak 22 tahun terakhir dimana Indonesia tak pernah meraih satupun gelar juara baik di level Asia Tenggara maupun level yang lebih tinggi.[7] Kemenangan Timnas U-19 ini membuat nama Indra Sjafri mulai dikenal secara luas di dunia sepak bola tanah air.
Kualifikasi Kejuaraan U-19 AFC 2014
Pada pertandingan terakhir Grup G Kualifikasi Kejuaraan U-19 AFC 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tanggal 12 Oktober 2013, anak asuh Indra Sjafri mengalahkan juara 12 kali Piala Asia U-19, Korea Selatan dengan skor akhir 3-2, sehingga meloloskan tim tersebut lolos ke putaran final Kejuaraan U-19 AFC 2014 yang akan digelar di Myanmar pada Oktober 2014.[8] Kesuksesan demi kesuksesan yang diraih oleh Timnas U-19 tak lepas dari kontribusi Indra Sjafri.
Setelah putaran final Kejuaraan U-19 AFC 2014
Setelah menukangi timnas di beberapa kelompok umur, pada 2 November 2014, Indra Sjafri resmi diberhentikan oleh PSSI. Itu menyusul kegagalan timnas U-19 yang berada di bawah asuhannya menembus target melaju ke Piala Dunia U-20 FIFA 2015 di New Zealand. Akibat keputusan tersebut, PSSI mendapatkan banyak kritikan dari masyarakat Indonesia.
Penghargaan
- Antara Achievement Award 2013 dari LKBN Antara [9]
- Pelatih Terbaik dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI) [10]
- Tokoh Perubahan Republika 2013, Bidang Olah Raga Sepak Bola dari Republika [11]
Rujukan
- ^ Simon (23 September 2013). "Indra Syafri, Sang Arsitek Timnas U-19 Asal Lubuk Nyiur". SumbarOnline.com. Diakses tanggal 25 Desember 2013.
- ^ "Profil Singkat Indra Syafri". Bola.net. Diakses tanggal 25 Desember 2013.
- ^ Arie Firdaus (29 April 2013). "BTN Pastikan Indra Syafri Latih Timnas U-19". Sepak bola. Tempo.Co. Diakses tanggal 25 Desember 2013.
- ^ "Indra Sjafri" Okezone.com, 02-12-2014. Diakses 08-01-2015.
- ^ F.X. Rudy Gunawan (2014). "Indra Sjafri: Menolak Menyerah: Official Biography". Penerbit Bentang.
- ^ Rizal Marajo (9 Februari 2012). "FOKUS: Angin Segar Dari Pelatih Muda Padang". GOAL.com. Diakses tanggal 25 Desember 2013.
- ^ "Setelah 22 Tahun, Indonesia Akhirnya Bisa Juara Lagi". Tribunnews. 23 September 2013. Diakses tanggal 25 Desember 2013.
- ^ Mercy Raya (12 Oktober 2013). bola/read/2013/10/12/221008/2385445/76/garuda-muda-luar-biasa-indonesia-lolos-ke-putaran-final-piala-asia-u-19 ""Garuda Muda" Luar Biasa, Indonesia Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-19" Periksa nilai
|url=
(bantuan). Sport.detik.com. Diakses tanggal 25 Desember 2013. - ^ Fernan Rahadi (18 Desember 2013). bola/liga-indonesia/13/12/18/mxzy4u-indra-sjafri-raih-penghargaan-antara-achievement-award "Indra Sjafri Raih Penghargaan Antara Achievement Award" Periksa nilai
|url=
(bantuan). Sepak bola. Republika Online. Diakses tanggal 25 Desember 2013. - ^ Ary Wibowo (7 Maret 2014). "Indra Sjafri: Banyak Pelatih Senior yang Lebih Bagus". Bola. Kompas.com. Diakses tanggal 9 Maret 2014.
- ^ bola/liga-indonesia/14/04/21/n4d220-indra-sjafri-tokoh-perubahan-republika "Indra Sjafri, Tokoh Perubahan Republika" Periksa nilai
|url=
(bantuan). Republika. 21 April 2014. Diakses tanggal 4 Juni 2014.
Pranala luar
- "Timnas U-19 Lanjutkan TC di Jawa Timur". Bola.net. 12 Agustus 2013. Diakses tanggal 25 Desember 2013.
- "Indra Syafri Diundang AFC ke Malaysia". Padang Ekspres. 9 Februari 2012. Diakses tanggal 25 Desember 2013.
- bola/ "Indra Sjafri, Tinggalkan Keluarga Demi Talenta Sepak bola" Periksa nilai
|url=
(bantuan). Infosuporter.com. Diakses tanggal 25 Desember 2013.