Muhammad Ma Jian

Revisi sejak 23 Januari 2020 14.06 oleh Efendi Dreya (bicara | kontrib) (update artikel)

Muhammad Ma Jian 6 Juni 1906 – 16 Agustus 1978 adalah cendekiawan muslim Tionghoa modern, yang berperan besar dalam menerjemahkan Al- Qur'an secara baik dan benar ke Bahasa Mandarin pada tahun 1950-an. Muhammad Ma Jian juga dikenal sebagai profesor di bidang Bahasa Arab dan studi Islam Universitas Beijing pada tahun 1946.[1]

Muhammad Ma Jian
Nama asal馬堅
PelafalanMuḥammad Mākīn as-Ṣīnī, Makin
Lahir6 Juni 1906
Shadian, Gejiu, Yunnan, Dinasti Qing
Meninggal16 Agustus 1978
Beijing, Tiongkok
KebangsaanTiongkok
Pendidikan
PekerjaanPenerjemah, Akademisi, Jurnalis
Karya terkenalMenerjemahkan Al Quran
Partai politikPartai Komunis Tiongkok

Muhammad Ma Jian lahir dari keluarga petani Muslim di Desa Shadian, Gejiu, Provinsi Yunan, tahun 1906 dan dibesarkan di kawasan Honghe Hani, yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Dia sempat memperdalam ilmu Agama Islamnya dengan belajar di Universitas Al Azhar, Kairo, pada tahun 1931 dan selesai pada tahun 1939.[2]

Seusai belajar di Universitas Al Azhar, Kairo, Muhammad Ma Jian menulis beberapa buku dalam Bahasa Arab tentang Islam di Tiongkok, mengkaji perbandingan pemikiran Konfusius dan Islam, serta mengkaji kepercayaan dan mitos-mitos masyarakat Tiongkok dalam buku berbahasa Arab. Dia memulai dengan membuat dan menyempurnakan Kamus Bahasa Arab-Mandarin yang kemudian menjadi dasar baginya membuat terjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Mandarin.

Salah satu karya fenomenalnya adalah Kitab Suci Al-Qur'an dalam Bahasa Mandarin. Al-Qur'an terjemahan dalam Bahasa Mandarin karya Ma Jian hingga kini menjadi rujukan resmi lembaga akademi dan perguruan tinggi. Pada tahun 1981, penerbit kembali menerbitkan Al-Qur'an versi Mandarin terjemahan Muhammad Ma Jian. Alquran terjemahan Mandarin Ma Jian ini juga menjadi versi resmi yang diterbitkan oleh percetakan Alquran terbesar di Madinah, Raja Fahd Al-Qur'an Printing Press hingga kini

Pendidikan

Muhammad Ma Jian masuk pendidikan dasar pada usia 6 tahun dan menamatkan pendidikan menengahnya di Kumming, Ibukota Yunan, pada usia 19 tahun. Dalam usia 20 tahun, Muhammad Ma Jian sudah mulai memperdalam ilmu Agama Islam dengan belajar kepada guru bernama Hu Songhan, salah satu imam komunitas Muslim Tongxin, di Provinsi Ningxia. Dia belajar Al-Qur'an dan berbagai ilmu agama selama lebih dari dua tahun.[2]

Setelah itu pada tahun 1928, Muhammad Ma Jian kemudian melanjutkan pendidikan tingginya, yakni di Shanghai Islamic Normal School, selama dua tahun dengan belajar khusus Bahasa Arab dan kajian Islam klasik.

Profesor

Kepakarannya dalam bahasa Arab dan studi keislaman membuat Muhammad Ma Jian menjadi salah satu pengajar utama bahasa Arab dan Islam di Universitas Beijing. Pada 1946, Ma Jian secara resmi diangkat menjadi profesor di bidang bahasa Arab dan studi Islam Universitas Beijing.

Daftar Referensi

  1. ^ "Muhammad Ma Jian, Intelektual Muslim Modern Cina (2)". Republika Online. 2015-06-15. Diakses tanggal 2020-01-22. 
  2. ^ a b "Muhammad Ma Jian, Intelektual Muslim Modern Cina (1)". Republika Online. 2015-06-15. Diakses tanggal 2020-01-22.