Laut Kaspia

salah satu laut di dunia
Revisi sejak 3 Februari 2020 17.29 oleh Argo Carpathians (bicara | kontrib) (←Suntingan NiCoLeDeVrIeS (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 110.136.152.35)

Laut Kaspia atau Laut Mazandaran (Bhs. Rusia: Каспи́йское мо́ре (baca: Kaspi’iskéje morie); Bhs. Azerbaijan: Xəzər dənizi; Bhs. Kazakh: Каспий теңізі; Kaspiy teñizi; Bhs. Persia: دریای خزر Xazar Dary-e,دریای کاسپین Kspiyan Dary-e; Bhs. Turkmen: Hazar deňizi) adalah danau terluas di dunia. Danau ini merupakan danau yang berciri-ciri seperti laut: berair asin dan sangat luas, berada di atas kerak samudera, serta dikelilingi daratan berpasir seperti halnya pesisir pantai. Karena itulah danau ini sering disebut laut. Danau ini terletak di antara Eropa dan Asia, sebelah barat-daya Pegunungan Ural. Luas danau ini sekitar 371,000 km2 dan volume rata-rata 78,200 km3. Di bagian utara laut Kaspia, terdapat wilayah cekungan (Bhs. Inggris: Caspian Depression) yang merupakan salah satu titik darat terendah di dunia.

Laut Kaspia dilihat dari orbit

Etimologi

Nama “Kaspia” berasal dari kata Caspi (Bhs. Persia: کاس; Bhs. Yunani: Κασπιοι), kata tersebut awalnya digunakan untuk menyebut suku pedalaman yang tinggal di wilayah sebelah barat Laut Kaspia yang bernama Transkaukasia.

Geografi

Laut Kaspia terletak di antara Eropa dan Asia, di sebelah barat dan barat-daya pegunungan Ural. Berbatasan dengan Rusia di sebelah utara dan barat, Azerbaijan di sebelah barat, Iran di sebelah selatan, Turkmenistan di sebelah timur, serta Kazakhstan di sebelah timur-laut dan utara. Danau ini terbagi menjadi 3 wilayah teritorial, yaitu teritori utara, teritori tengah, dan teritori selatan. Di wilayah pantai barat-laut, terdapat beberapa pulau-pulau kecil yang tidak berpenduduk.

Iklim di wilayah sekeliling laut ini adalah subtropis lembap, dikarenakan karena banyaknya uap air dari danau tersebut. Vegetasi disana berupa hutan musim yang selalu basah seperti hutan hujan, tetapi bukan hutan tropis.

Danau ini mungkin terbentuk sekitar 5,5 juta tahun yang lalu dan masih menjadi satu dengan Danau Aral, tetapi kedua danau itu sekarang terpisah menjadi danau-danau tersendiri, yakni Danau Aral dan Laut Kaspia.

Negara yang membatasi

Terdapat lima negara yang membatasi Laut Kaspia. Selain Iran, semuanya adalah bekas negara-negara Uni Soviet.

Asia

Eropa

Kota dekat Laut Kaspia

Kota besar dekat Laut Kaspia:

 
Laut Kaspia, dilihat dari Baku, Azerbaijan

Sejarah

Dalam sejarah, laut ini disebut Samudra Hyrcania. Nama tua lainnya untuk Laut Kaspia termasuk Laut Mazandaran, Laut Khazar dan Laut Khvalissian.

Kota bersejarah dekat Laut Kaspia:

Fauna

Dalam Laut Kaspia terdapat banyak sturgeon, yang melahirkan telur yang diproses menjadi kaviar. Namun, pengambilan ikan berlebihan telah mengancam populasi sturgeon ke titik yang membuat para advokat Lingkungan melarang pengambilan sturgeon seluruhnya sampai populasi mereka kembali.

Minyak

 
Jalur pipa minyak bumi di sekitar Laut Kaspia

Daerah ini kaya akan energi. Dan juga ladang minyak yang belakangan ini ditemukan, bukti persediaan gas alam, meskipun eksplorasi masih dibutuhkan untuk menjelaskan potensi penuhnya.

Masalah utama adalah menggambarkan batasan antara lima negara yang mengelilingi laut ini. Russia, Azerbaijan dan Kazahkstan menandatangani perjanjian pada 2003 untuk membagi 64% utara laut tersebut sebagai milik mereka, meskipun dua negara lain, Iran dan Turkmenistan, tidak setuju. Ini tampaknya akan menyebabkan ketiga negara yang setuju tersebut melanjutkan pengembangan minyak, Pengembangan Iran dan Turkmenistan tampaknya masih belum bisa berjalan.

Sekarang ini, Azerbaijan dan Kazahkstan telah mendapatkan peningkatan produksi minyak terbesar - peningkatan sebesar 70% sejak 1992. Meskipun begitu, wilayah ini masih mendapatkan hasil yang kurang dari pengeluaran potensialnya, dengan produksi regional total 1,6 juta barrel (250.000 m³) per hari - kira-kira sama dengan produksi Brazil. Ini diharapkan akan berlipat tiga pada 2010.

Transportasi

 
Stenka Razin (Vasily Surikov, 1906)

Beberapa jasa kapal feri beroperasi di Laut Kaspia, termasuk:

Lihat pula


Pranala luar