Candi Klero

bangunan kuil di Indonesia
Revisi sejak 14 April 2020 04.07 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (replaced: Kuna → Kuno)

Candi Klero atau Candi Tengaran adalah candi bercorak Hindu yang terletak di Desa Ngentak Lor, Kelurahan Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Ketika pertama kali ditemukan kembali pada tahun 1995[1], candi ini dalam kondisi runtuh. Akan tetapi, sekarang reruntuhan tersebut berhasil dipugar menjadi sebuah bangunan candi oleh BP3 (Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala) daerah Provinsi Jawa Tengah yang sekarang berubah menjadi BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) Jawa Tengah. Candi Klero disebut juga dengan nama Candi Tengaran oleh penduduk lokal. Penamaan Candi Klero atau Candi Tengaran ini berdasarkan lokasi candi tersebut ditemukan pada masa sekarang. Sekarang, Candi Klero terletak tidak jauh sekitar 500 meter[2] dari Jalan Raya Solo-Semarang. Dari segi keamanan, di sekeliling Candi Klero telah terpasang pagar tembok permanen.

Candi Klero atau Candi Tengaran.

Bentuk bangunan candi ini unik. Morfologi Candi Klero terdiri atas bagian kaki, bagian tubuh, dan bagian atap. Bagian kaki Candi Klero adalah teras berbentuk persegi berukuran 14 meter x 14 meter x 1,4 meter.[1][2] Pada bagian atas teras tersebut terdapat tonjolan-tonjolan yang mengitari bagian tubuh candi. Tonjolan tersebut diduga dahulu merupakan landas (umpak) yang berfungsi untuk menyangga tiang. Pengunjung dapat menaiki teras melalui anak tangga berhias makara yang tampaknya belum selesai dikerjakan. Pada salah satu sudut dinding teras, terdapat prasasti pendek beraksara Kawi atau Jawa Kuno dalam kondisi yang sudah aus.

Bagian tubuh Candi Klero memiliki satu bilik (grbagrha) yang di dalam nya terdapat sebuah yoni. Di bawah bagian cerat dari yoni Candi Klero terdapat ornamen seekor ular yang sedang menyunggi seekor kura-kura. Menurut informasi, sebuah arca Dewa Siwa juga ditemukan di Candi Klero[2]. Akan tetapi, arca Siwa tersebut sudah dipindahkan oleh kantor Dinas Purbakala dengan alasan faktor keamanan.

Referensi

  1. ^ a b Sedyawati, Edi; Santiko, Hariani; Djafar, Hasan; Maulana, Ratnaesih; Ramelan, Wiwin Djuwita Sudjana; Ashari, Chaidir (2013). Candi Indonesia Seri Jawa. Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 62–63. ISBN 978-602-17669-3-4. 
  2. ^ a b c "Candi Klero". Diakses tanggal 20 Oktober 2017. 

Pranala luar