Anak Kukang

salah satu lagu daerah
Revisi sejak 24 Oktober 2020 10.03 oleh Han4299 (bicara | kontrib) (Tamparang adalah laut)

Ana’ Kukang adalah lagu daerah dari Sulawesi Selatan dalam Bahasa Makassar, yang bercerita mengenai seorang anak yang hidup sebatang kara sejak kecil karena dibuang oleh keluarganya.[1][2]

Lirik lagu mengisahkan sewaktu bayi anak ini dihanyutkan ke laut dan kemudian dipungut oleh orang lain.[2] Lagu ini diciptakan oleh Bora Dg. Ngirate dan dipopulerkan oleh penyanyi lokal seperti Iwan Tompo, Aulia Anas dan Dewintatsani Alfar, dan penyanyi nasional Andi Meriem Matalatta.

Lirik

Bahasa Makassar Bahasa Indonesia
Lontara' Transliterasi Terjemahan langsung Bebas
ᨀᨘᨀᨂ ᨈᨘᨊᨗᨄᨙᨒ᨞

ᨀᨘᨊᨗᨅᨘᨓ ᨑᨗ ᨈᨄᨑ᨞

ᨀᨘᨊᨗᨕᨎᨘᨀ ᨑᨗ ᨍᨙᨊᨙ᨞

ᨊᨑᨄᨘ ᨈᨕᨘ ᨆᨑᨕᨙ᨞


ᨌᨉᨗ-ᨌᨉᨗ ᨉᨘᨉᨘ ᨕᨗᨍ᨞

ᨊ ᨊᨄᨙᨒᨀ ᨕᨑᨚᨀᨘ᨞

ᨆᨈ ᨆᨆ ᨀᨒᨙ-ᨀᨒᨙ᨞

ᨈᨘᨁᨘᨑᨘ ᨍᨙᨊᨙ ᨆᨈᨀᨘ᨞


ᨕᨕᨘᨒᨙ᨞

ᨔᨑᨙ-ᨔᨑᨙᨊ ᨕᨗᨀᨘᨀ ᨔᨐ᨞

ᨔᨑᨙ ᨈᨙᨐ ᨈᨀᨘᨌᨗᨊᨗ᨞

ᨕᨙᨄᨚ ᨈᨙᨊ ᨆᨈᨙᨊᨙᨀᨘ᨞

Kukanga' tunipela'

Kunibuang ri tamparang

Kunianyukang ri je'ne

Narappung tau maraeng


Ca'di-ca'di dudu inja

Na napelakka' anrongku

Mantangmama' akkale-kale

Tu'guru' je'ne' matangku


Aule,

Sare-sarenna ikukang, sayang

Sare tea takucini'

Empo tena mate'neku

Aku yatim yang dilempar

Ku dibuang ke laut

Ku dihanyutkan ke air

dan dipungut oleh orang lain


Sewaktu aku masih sangat kecil

Saya dibuang oleh ibuku

Tinggallah daku sebatang kara

(maka) Berlinanglah air mataku


Aduhai,

Nasibnya yatim, sayang

Nasib yang tak aku lihat

Terduduk tidak dalam bahagia

Aku adalah seorang yatim

yang dibuang ke laut

kudihanyutkan ke sungai

dan dipungut oleh orang lain


Sewaktu aku bayi

Ibuku lah membuangku

Kini daku sebatang kara

Berlinanglah air mataku


Aduhai,

Sungguh malang nasib seorang yatim

Inilah nasib yang harus aku hadapi

Terduduk dalam kesengsaraan

Rujukan

Pranala luar