Granit

jenis batuan intrusif, felsik, atau igneus
Revisi sejak 6 Desember 2020 08.25 oleh Syariful Msth (bicara | kontrib) (sunting isi artikel)

Granit adalah jenis batuan intrusif, felsik, igneus yang umum dan banyak ditemukan. Sebagian besar granit bertekstur keras dan kuat serta memiliki ketahanan yang lama, oleh karena itu granit banyak digunakan sebagai batuan untuk konstruksi. Kepadatan rata-rata granit adalah 2,75 gr/cm³ dengan jangkauan antara 1,74 dan 2,80. Kata granit berasal dari bahasa Latin granum.[1] Selain itu, granit juga memiliki banyak variasi warna, bahkan ada beberapa yang polanya sangat menarik serta memiliki keindahan dan karakteristik alami. Akan tetapi, granit cenderung lebih berat apabila dibandingkan dengan

Sebuah dinding dengan granit.
Meja granit sebagai bidang acuan dalam proses pengukuran

Dalam bidang industri dan rekayasa, granit banyak dipakai sebagai bidang acuan dalam berbagai pengukuran dan alat pengukur. Hal ini dikarenakan granit bersifat kedap air, kaku (rigid), non-higroskopis dan memiliki koefisien ekspansi termal yang sangat rendah. Salah satu penerapannya adalah pada mesin pengukur koordinat (Coordinate Measuring Machine) yang menggunakan granit sebagai meja atau bidang acuan, dengan tujuan untuk menjamin keakuratan konstruksi CMM yang dibuat sangat kaku (rigid).[2]

Industri granit

Cina menjadi negara produsen batu granit terbesar di dunia, yaitu sekitar 107 juta ton atau tiga kali lipat dari Rusia (37 ton) yang menjadi negara produsen granit terbesar kedua di dunia. Di urutan ketiga ditempati oleh India, yaitu 25 juta ton.[3]

Manfaat

Batu granit dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat gedung, jembatan, paving, monumen, perhiasan, permata, atau juga dapat digunakan dengan cara dipoles pada lantai ubin, di atas meja, dan lain sebagainya.[4]

Panjat tebing

Granit merupakan batuan berbutir cukup kasar dengan kandungan kuarsa dan feldspar yang tinggi yang umumnya sangat keras dan tahan terhadap erosi. Karena kekerasannya, granit sering membentuk massa batuan besar yang dilapukan oleh angin, hujan, salju, dan es menjadi pegunungan, tebing, dan kubah. Granit membentuk banyak area pendakian dan menjadi tujuan populer bagi para pendaki panjat tebing. Beberapa tempat terkenal yang digunakan untuk panjat tebing diantaranya yaitu :[5]

Galeri

Lihat pula

Referensi [7]

  1. ^ Page, Geology (2019-05-16). "Granite Rocks : What Is Granite Rock And How Is It Formed?". Geology Page (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-02. 
  2. ^ Robin. "Everything You Should Know About Coordinate Measuring Machine". wordpress (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-02. 
  3. ^ "You are being redirected..." www.globaltrademag.com. Diakses tanggal 2020-12-06. 
  4. ^ "Uses of Granite: Countertops, Tile, Curbing, Dimension Stone". geology.com. Diakses tanggal 2020-12-03. 
  5. ^ hiking, Stewart Green Stewart M. Green is a lifelong climber from Colorado who has written more than 20 books about; Green, rock climbing our editorial process Stewart. "What Are the 3 Main Rock Types for Climbing?". LiveAbout (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-06. 
  6. ^ "⛰ Yosemite Rock Climbing | El Capitan Climbing | Yosemite National Park". Discover Yosemite National Park (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-06. 
  7. ^ "Granite: Igneous Rock - Pictures, Definition & More". geology.com. Diakses tanggal 2020-12-02. 

Pranala luar