Bank Rakyat Indonesia Syariah
Bank Syariah Indonesia (disingkat BSI, sebelumnya bernama BRI Syariah) adalah lembaga perbankan syariah. Bank ini berdiri pada 1969, dahulu bernama Bank Jasa Arta, lalu diambil alih Bank Rakyat Indonesia, menjadi Bank Umum Syariah pada 2008. UUS Bank BRI digabung pada 2009.[1]
Publik | |
Kode emiten | IDX: BRIS |
Industri | Jasa keuangan/publik |
Didirikan | Jakarta, Indonesia (2021) |
Kantor pusat | Kantor Pusat di Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Hery Gunardi Direktur Utama |
Produk | Keuangan Syariah |
Induk | Kementerian BUMN |
Pada 1 Februari 2021, bank ini melakukan merger dengan Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah dan pada saat yang sama, berganti nama menjadi Bank Syariah Indonesia.
Dewan Komisaris
Komisaris : Sutanto
Komisaris Independen : Eko Suwardi
Direksi
Direktur Utama: Hery Gunardi
Wakil Direktur Utama I: Ngatari
Wakil Direktur Utama II: Abdullah Firman Wibowo
Direktur Wholesale Transaction Banking: Kusman Yandi
Direktur Retail Banking: Kokok Alun Akbar
Direktur Sales and Distribution : Anton Sukarna
Direktur Information Technology : Achmad Syafii
Direktur Risk Management : Tiwul Widyastuti
Direktur Compliance and Human Capital : Tribuana Tunggadewi
Direktur Finance and Strategy : Ade Cahyo Nugroho
Dewan Pengawas Syariah
Ketua Dewan Pengawas Syariah : KH Didin Hafidhuddin
Anggota Dewan Pengawas Syariah: M. Gunawan Yasni
Pemegang saham
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pranala luar
- Muhammad Nur Akbar