Trans Tangerang Ayo

Trans Kota Tangerang
	Armada dari Trans Kota Tangerang
Didirikan	1 Desember 2016
Wilayah layanan	Kota Tangerang
Jenis layanan	Bus Rapid Transit
Rute	5 koridor (4 beroperasi, 1 direncanakan)
Jumlah perhentian	77 Perhentian

Trans Kota Tangerang adalah sistem transportasi Bus Rapid Transit yang mulai beroperasi pada tanggal 1 Desember 2016 di Kota Tangerang, Banten. Layanan BRT ini diciptakan untuk mengurangi kemacetan dan menyediakan kendaraan massal yang nyaman, aman, bersih, dan cepat. Pada masa perkenalan, layanan BRT ini dibebaskan dari tarif selama 2 minggu.^[1]

Untuk saat ini tersedia 4 koridor (lihat dibawah) dengan tarif yang diberlakukan sebesar Rp 2.000,-.^[2]^[3]^[4]

Mulai tanggal 5 Desember 2019, Trans Kota Tangerang memberlakukan metode pembayaran non-tunai yang bekerjasama dengan LinkAja, T-Money, OVO, Sakuku, Go-Mobile, Dana, dan GoPay.^[5] Di samping itu metode pembayaran tunai juga masih berlaku.

Koridor

Koridor	Asal	Tujuan	Jalan yang dilalui
1	Terminal Poris Plawad	Jatake Gajah Tunggal	Rute Poris Plawad - Jatake: Terminal Poris Plawad → Jl. Benteng Betawi → Jl. Jend. Sudirman → Jl. Daan Mogot → Jl. Satria → Jl. Windu Karya → Jl. Daan Mogot → Jl. Merdeka → Jl. Gatot Subroto → Jl. Pajajaran → GOR Jatiuwung → Perumahan Jatake Indah Rute Jatake - Poris Plawad: Perumahan Jatake Indah → GOR Jatiuwung → Jl. Pajajaran → Jl. Gatot Subroto → Jl. Merdeka → Jl. Otto Iskandar Di Nata → Jl. KS Tubun → Jl. Daan Mogot → Jl. Jend. Sudirman → Jl. Benteng Betawi - Terminal Poris Plawad
2	Terminal Poris Plawad	Terminal Cibodas	Rute Poris Plawad - Cibodas: Terminal Poris Plawad → Jl. Benteng Betawi → Jl. Jend. Sudirman → Jl. Teuku Umar → Jl. Imam Bonjol → Jl. Kav. Pemda Raya → Jl. Pandan Raya → Jl. Bango Raya → Jl. Nuri Raya → Jl. Betet Raya → Jl. Sawo Raya → Jl. Empu Barada → Jl. Borobudur Raya → Terminal Cibodas Rute Cibodas - Poris Plawad: Terminal Cibodas → Pasar Malabar → Jl. Cemara Raya → Jl. Beringin Raya → Jl. Teuku Umar → Jl. Jend. Sudirman → Jl. Benteng Betawi → Terminal Poris Plawad
3	CBD Ciledug	Tangcity Mall	Rute CBD Ciledug - Tangcity: CBD Ciledug → Jl. Hasyim Ashari → Jl. Veteran → Jl. Moh. Yamin → Jl. Perintis Kemerdekaan 1 → Jl. Perintis Kemerdekaan → Tangcity Mall Rute Tangcity - CBD Ciledug: Tangcity Mall → Jl. Perintis Kemerdekaan → Jl. Jend. Sudirman → Jl. Moh. Yamin → Jl. Veteran → Jl. Hasyim Ashari → CBD Ciledug
4	Perempatan Cadas	Bandara Soekarno-Hatta	Rute Cadas - Bandara Soekarno-Hatta: Perempatan Cadas → Jl. Karet Kota Bumi → Jl. Sanggego Raya → Jl. Jembatan Baru → Jl. Marsekal Suryadharma → Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta Rute Bandara Soekarno-Hatta - Cadas: Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta → Jl. Marsekal Suryadharma → Jl. Dr. Sitanala → Jl. TMP Taruna → Jl. Satria → Jl. Daan Mogot → Jl. Merdeka → Jl. Otto Iskandardinata → Jl. Aipda K.S. Tubun → Jl. Sanggego Raya → Jl. Karet Kota Bumi → Perempatan Cadas

Armada

Setiap koridor dari Trans Kota Tangerang memiliki armada yang berbeda-beda, diantaranya :

Koridor 1 yang memiliki armada dengan sasis Hino FB 130 dengan model dari Karoseri Rahayu Santosa. Bus ini dilengkapi dengan tempat duduk, palu pemecah kaca, pegangan tangan, pintu darurat, pintu BRT dengan sistem pneumatic, AC, dan alat untuk pembayaran non-tunai.
Koridor 2 yang memiliki armada dengan sasis Isuzu NQR 71 dengan model dari Karoseri Kurnia Machtum Niaga (KMN). Bus ini dilengkapi dengan tempat duduk, palu pemecah kaca, pegangan tangan, pintu darurat, pintu depan dan belakang dengan sistem pneumatic, AC, dan alat untuk pembayaran non-tunai.
Koridor 3 yang memiliki armada dengan sasis Isuzu NQR 71 dengan model dari Karoseri Anugerah. Bus ini dilengkapi dengan tempat duduk, palu pemecah kaca, pegangan tangan, pintu darurat, pintu depan dan tengah dengan sistem pneumatic, AC, dan alat untuk pembayaran non-tunai.
Koridor 4 yang memiliki armada dengan sasis Isuzu NQR 71 dengan model dari Karoseri Anugerah. Bus ini dilengkapi dengan tempat duduk, palu pemecah kaca, pegangan tangan, pintu darurat, pintu depan dan tengah dengan sistem pneumatic, AC, dan alat untuk pembayaran non-tunai.^[6]