Nokdiak moncong-pendek
Ekidna moncong pendek | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah |
Templat:Taxobox image
Templat:Taxobox begin placement
Templat:Taxobox regnum entry
Templat:Taxobox phylum entry
Templat:Taxobox classis entry
Templat:Taxobox ordo entry
Templat:Taxobox familia entry
Templat:Taxobox genus entry
Illiger, 1811
Templat:Taxobox species entry
Templat:Taxobox end placement
Templat:Taxobox section binomial
Templat:Taxobox end
Ekidna moncong pendek (Tachyglossus aculeatus), juga dikenal sebagai spiny anteater (pemakan semut berduri) karena makanannya yaitu semut dan rayap, adalah satu dari empat spesies ekidna yang masih hidup dan satu-satunya anggota dari genus Tachyglossus. Tubuh Ekidna moncong pendek tertutup bulu dan duri serta memiliki moncong yang unik dan lidah khusus sehingga bisa menangkap mangsa dengan cepat. Seperti monotremata lainnya yang masih hidup, Ekidna moncong pendek bertelur; monotremata adalah satu-satunya kelompok mammalia yang dapat melakukannya.
Spesies ini ditemukan di setiap bagian Australia, di mana ia merupakan hewan asli yang paling tersebar, dan di daerah pantai serta wilayah dataran tinggi barat daya Papua, di mana ia dikenal sebagai Mungwe dalam bahasa Daribi dan Chimbu. Hewan ini tidak terancam kepunahan, tapi aktivitas manusia seperti perburuan, perusakan habitat, dan pengenalan spesies predator asing serta parasit telah mengurangi distribusi Ekidna moncong pendek di Australia.
Taksonomi
Ekidna moncong pendek pertama kali dideskripsikan oleh George Shaw pada tahun 1792. Dia menamai spesies ini Myrmecophaga aculeata, sebab ia mengira spesies ini mempunyai relasi dengan pemakan semut Amerika Selatan. Sejak Shaw pertama kali mendeskripsikan spesies ini, namanya telah mengalami empat revisi dari M. aculeata hingga Ornithorhynchus hystrix, Echidna hystrix, Echidna aculeata dan akhirnya Tachyglossus aculeatus. Nama Tachyglossus berarti lidah cepat, nama ini didasarkan atas kecepatan Ekidna dalam menggunakan lidahnya untuk menangkap semut dan rayap. Sedangkan aculeatus berarti berduri atau dilengkapi dengan duri.
Ekidna moncong pendek adalah satu-satunya anggota dari genusnya, bersama dengan genus Zaglossus berada dalam satu famili yang sama Tachyglossidae. Genus Zaglossus yang terdapat di Papua terdiri atas Ekidna moncong panjang barat, Ekidna moncong panjang Sir David dan Ekidna moncong panjang timur, yang kesemuanya lebih besar dari T. aculeatus. Makanan mereka juga terdiri atas cacing tanah dan larva, tidak sama dengan T. aculeatus yang memakan semut dan rayap. Spesies dari Tachyglossidae adalah mammalia bertelur, bersama dengan famili Ornithorhynchidae, mereka adalah satu-satunya monotremata yang masih hidup di dunia.
Ada empat 5 subspesies dari Ekidna moncong pendek, setiap subspesies ditemui di lokasi geografi yang berbeda. Subspesies itu juga bervariasi satu dengan yang lainnya seperti ketebalan rambutnya, panjang dan lebar duri, dan ukuran kuku pada kaki belakang.
- T. a. multiaculeatus ditemukan di Pulau Kanguru;
- T. a. setosus ditemukan di Tasmania dan beberapa pulau di Selat Bass;
- T. a. acanthion ditemukan di Teritorial Utara Australia dan Australia Barat;
- T. a. aculeatus ditemukan di Queensland, New South Wales, Australia Selatan dan Victoria;
- T. a. lawesii ditemukan di wilayah pantai dan dataran tinggi New Guinea, dan kemungkinan di hutan hujan tropis di Queensland bagian utara.
Pranala luar
- Tasmanian Department of Water, Primary Industries and Environment - Short-beaked Echidna
- Echidna Love Trains, article with sound clips and images of puggles
- Wildlife Preservation Society of Queensland - Echidna Watch
- Australian Mammal Species Files