Fetisisme

Revisi sejak 30 Juli 2021 13.58 oleh Lusia19 (bicara | kontrib) (Memperbaiki tata bahasa)

Fetisisme (berasal dari kata fetishism yang artinya benda sakti) adalah kepercayaan akan adanya kekuatan sakti dalam benda tertentu dan segala kegiatan untuk mempergunakan benda-benda sakti dalam ilmu gaib. [1] Biasanya, istilah ini digunakan untuk menunjukkan dorongan seksual yang ditujukan kepada benda-benda yang memiliki jenis kelamin berlawanan, misalnya seorang laki-laki yang tertarik pada pakaian dalam, sepatu, kaus kaki, rambut perempuan, dan lain-lain. [1] Melalui benda non-seksual, benda mati, atau bagian dari tubuh seseorang, pengidap fetisisme akan mendapatkan kenikmatan seksual, [2] baik saat melakukan kontak fisik ataupun dengan melihat benda tersebut.

Jenis

Ada beberapa klasifikasi fetisisme, di antaranya:[2]

  1. Furry Fandom yakni klasifikasi yang diberikan kepada orang yang suka berdandan atau menonton orang dengan pakaian hewan.[2] Orang yang berklasifikasi fetisisme seperti ini biasanya suka menonton pornografi atau melakukan hubungan seksual dengan orang yang berpakaian seperti hewan.[2] Terkadang, ia hanya melibatkan sentuhan non-seksual atau menggosokkan anggota tubuh pada kostum hewan tersebut.[2]
  2. Teratofilia adalah daya tarik seksual untuk menjadi cacat atau memiliki kondisi yang mengerikan.[2] Salah satu jenis teratofilia adalah ketertarikan untuk diamputasi untuk mendapatkan kepuasan seksual.[2]
  3. Urolagnia adalah fetisisme yang dialami orang ketika mendapatkan kenikmatan seksual dari buang air kecil atau menonton orang lain buang air kecil.[2] Dalam beberapa kasus, hal ini dapat menyebabkan urophagia, yaitu orang yang suka mengonsumsi urin.[2]
  4. Emetofilia adalah kondisi seseorang yang mendapatkan kenikmatan seksual dengan muntah atau melihat muntahan orang lain.[2] Orang dengan kondisi ini menganggap reaksi saat muntah dapat membangkitkan rangsangan atau emosi yang kuat untuk tujuan seksual.[2]
  5. Fetisisme darah (Blood Fetish) adalah orang-orang yang mendapatkan kepuasan seksualnya dengan melihat seseorang berdarah, biasanya orang yang berdarah tanpa mengenakan pakaian apapun.[2] Blood fetish sering disertai dengan menjilat atau minum darah dari orang lain.[2] Hal ini biasanya dilakukan dengan menggigit atau menggunakan pisau cukur.[2]
  6. Coprofilia adalah kenikmatan seksual yang berasal dari kotoran.[2] Orang dengan kondisi ini mendapatkan kenikmatan seksual dengan menikmati kotoran pasangannya yang dibuang di mulut orang tersebut.[2] Coprofilia juga dapat mencakup coprophagia, yaitu orang yang mengonsumsi tinja.
  7. Crush Fetish adalah orang yang mendapatkan rangsangan seksual dengan menghancurkan benda atau membunuh serangga kecil hingga mati.[2]
  8. Klismafilia adalah orang yang mendapatkan kesenangan seksual dengan memasukkan cairan ke dalam kolon melalui anus.[2] Kondisi ini dikenal juga sebagai bentuk masturbasi dubur.[2]
  9. Necrofilia adalah kondisi seseorang yang mendapatkan daya tarik seksual pada mayat manusia.[2] Orang dengan kondisi ini sering menggali kuburan untuk mencuri dan melakukan hubungan seksual dengan mayat.[2]
  10. Anthropophagolagnia adalah seseorang yang mendapatkan kenikmatan seksual dengan aktivitas pemerkosaan.[2] Orang dengan kondisi ini akan berusaha memperkosa pasangannya bahkan dalam beberapa kasus juga membunuhnya.[2]

Referensi

  1. ^ a b (Indonesia) Shaadily, Hassan. Ensiklopedia Indonesia Jilid 3. Jakarta: Ichtiar Baru dan Van Hoeve.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w (Indonesia) "Fantasi Seks Aneh si Fetisisme".