Invasi Jepang oleh Mongol

upaya oleh Kekaisaran Mongol untuk menaklukkan Jepang
Revisi sejak 27 Agustus 2021 07.40 oleh CommonsDelinker (bicara | kontrib) (Mengganti Japanese_Crest_Matura_mitu_Hosi.svg dengan File:Japanese_Crest_Matsura_mitu_Hosi.svg (berkas dipindahkan oleh CommonsDelinker; alasan: File renamed: Criterion 3 (obvious error))

Invasi Mongolia ke Jepang (元寇, Genkō) tahun 1274 dan 1281 adalah invasi dan penaklukan yang dilancarkan oleh Kublai Khan untuk merebut Jepang setelah kapitulasi Goryeo. Meskipun gagal, usaha invasi ini penting dalam makro-sejarah, membatasi ekspansi Mongol dan merupakan salah satu peristiwa menentukan dalam sejarah Jepang

Invasi Mongolia ke Jepang
Bagian dari Invasi Mongolia ke Asia Timur
Tanggal1274, 1281
LokasiKyūshū Utara, Jepang
Hasil Kemenangan Jepang
Pihak terlibat

Kekaisaran Mongol

Jepang

Tokoh dan pemimpin

Mongol:

Goryeo:

  • Pangeran Koreyasu
  • Hōjō Tokimune
  • Sō Sukekuni
  • Shōni Sukeyoshi
  • Shōni Tsuneyasu
  • Shōni Kageyasu
  • Taira no Kagetaka
  • Kikuchi Takefusa
  • Ōtomo Yoriyasu
  • Korban
    Sedikit (sebelum badai taifun)
    Banyak (setelah badai taifun)
    Sedikit

    Invasi Mongol dianggap sebagai pelopor menuju peperangan modern awal. Sebagian yang paling terkenal selama perang adalah penggunaan bahan peledak, bom yang dilempar menggunakan tangan dan panah berujung

    Invasi ini banyak disebutkan dalam karya fiksi dan dari sinilah kata kamikaze (angin tuhan) mulai banyak digunakan. Konon kamikaze menghancurkan dua armada Mongol selama invasi itu.

    Dalam Budaya Populer

    Anime Angolmois Genkō Kassenki mengambil latar di Pulau Tsushima pada Invasi Mongol pertama

    Lihat pula