1001 Inventions adalah proyek yang berusaha mendata perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia Islam, terutama pada masa keemasannya.[1][2][3] Proyek ini diwujudkan dalam bentuk film, penerbitan di dunia nyata maupun daring, dan berbagai pameran. Proyek ini dipimpin oleh Ahmed Salim sebagai Producer dan Managing Director[4] dan dikerjakan oleh ratusan akademisi. Organisasi ini memiliki basis penggemar lebih dari 60 juta orang, dan menghasilkan pengunjung pameran lebih dari 3 juta orang.[2]

Logo 1001 Inventions

Buku

1001 Penemuan: Warisan peradaban Islam yang Lestari
Berkas:1001inventionsbuku.jpg
Buku 1001 Inventions ed. ke-3, dengan prakata dari Pangeran Charles
PengarangSalim TS Al-Hassani
Judul asli1001 Inventions: The Enduring Legacy of Muslim Civilization
NegaraInggris
BahasaBahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Turki, dan Bahasa Melayu
SubjekSejarah, Teknologi, dan Biografi
GenreBuku katalog
PenerbitNational Geographic
Tanggal terbit
2012, edisi ke-3.
Jenis mediaBuku kulittebal (Hardcover)
Halaman352 halaman
ISBNISBN 9781426209345

Proyek ini juga diwujudkan dalam bentuk buku tercetak, yang ditulis dalam tiga bahasa, Inggris, Arab, dan Turki, dan disertai pula penerbitan edisi khusus anak.[5] Buku ini juga diterbitkan dalam versi bilingual, bahasa Inggris dan bahasa Melayu, dalam terbitan di Malaysia.

Buku yang ditujukan untuk pembaca umum, mahasiswa, juga ilmuwan ini disusun oleh Al-Hassani (teknik mesin, emeritus, University Of Manchester, Inggris) yang menjabat sebagai ketua Yayasan Sains, Teknologi dan Peradaban di Manchester, Inggris.

Dalam ulasan yang ditulis pada Libraryjournal dinyatakan bahwa buku ini membahas tentang masalah kurangnya pemahaman pada sebagian orang Barat tentang bagaimana umat Muslim telah ikut memberi kontribusi terhadap peradaban dunia. Buku ini didesain sebagai katalog yang berkualitas tinggi tentang teknologi yang telah ditemukan oleh umat Islam, mulai dari masa awal Islam maju hingga ke era modern. Isi buku dibagi menjadi tujuh kategori mulai dari lingkungan rumah, sekolah, pasar, rumah sakit, kota, dunia, dan alam semesta. Setiap babnya lengkap dengan "inti sari" dari setiap penemuan, informasi biografis tentang tokoh-tokoh yang menemukannya, dan gambar yang penuh warna, foto, atau diagram yang rinci dari perangkat yang rumit. Kutipan penting dan catatan sisi membantu melengkapi teks utama. Bagi para peneliti akan merasakan manfaat pada bagian referensi, yang memuat daftar sumber daya tambahan ilmiah dari setiap penemuan. Juga termasuk sebuah indeks dan daftar istilah bahasa Arab yang cukup membantu. [6]

Pangeran Charles dari Wales telah menulis kata pengantar dari buku 1001 Inventions edisi terbaru yang diterbitkan oleh National Geographic. Dalam prakatanya ia berkata:" Saya gembira melihat kesuksesan dari usaha inisiatif yang diberi nama 1001 Inventions ini, yang menampilkan dan mengenalkan banyak perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan bidang kemanusiaan yang saling dibagikan di antara dunia Islam dan Barat."[7]

Film

Sebagai bagian integral dari pertunjukan keliling proyek 1001 Inventions, dibuatlah sebuah film yang berjudul 1001 Inventions and The Library of Secrets[8] yakni sebuah film bertema pendidikan yang dibintangi oleh Sir Ben Kingsley seorang aktor pemenang piala Oscar,[9] yang berperan sebagai Al-Jazari, seorang teknisi terkemuka dari abad ke 12 M, yang menyampaikan tentang kekayaan dari penemuan dan majunya dunia muslim dari abad ke-7 hingga 17 M. Film ini telah memperoleh beberapa pengakuan internasional, di antaranya seperti:

  • Film Terbaik (Seni dan Kemanusiaan) dari New York Festival 2010,[10] selain itu film ini juga memenangkan delapan penghargaan lain pada festival tersebut.
  • Film Terbaik (Pendidikan) dari Cannes Corporate Media and TV Festival 2010[11]
  • Film Pendidikan Terbaik dari US International Film Festival, 2010 di Los Angeles,[12] selain itu film ini juga memenangkan tiga penghargaan lainnya dalam festival film tersebut.
  • Film Tebaik (Pendidikan) dari IVCA Awards 2010 di London[13]
  • Film Tebaik (Pendidikan) dari World Media Festival 2010 di Hamburg.[14]

Referensi

  1. ^ National Geographic Museum Celebrates Scientific Achievements of Muslim Civilization. Diakses dari situs National Geographic pada 1 Desember 2013
  2. ^ a b Showcase of 1001 inventions. Diakses dari situs berita The Star pada 1 Desember 2013
  3. ^ Al-Qassemi, Sultan Sooud "1001 Inventions": How Islamic Scientific History Can Combat Today's Extremists. Diakses dari situs berita Huffingtonpost pada 1 Desember 2013
  4. ^ 1001 Inventions Enjoys Asian Premiere in Malaysian Capital. Diarsipkan 2013-12-03 di Wayback Machine. Diakses dari situs berita banglatimes pada 1 Desember 2013
  5. ^ 1001 Inventions Books. Diakses dari situs resmi 1001 Inventions pada tanggal 1 Desember 2013
  6. ^ Justin Parrott, Columbus Metropolitan Lib., OH Reference Reviews | May 1, 2012: 1001 Inventions: The Enduring Legacy of Muslim Civilization. Diarsipkan 2012-06-24 di Wayback Machine. Diakses dari libraryjournal.com pada 5 Desember 2013
  7. ^ "The Prince of Wales Supports 1001 Invention". 10 May 2012. 
  8. ^ The Library of Secrets on IMDB
  9. ^ "The Library of Secrets". 1001inventions.com. 27 May 2011. Diakses tanggal 26 January 2012. 
  10. ^ "New York Festival 2010 Winners". Newyorkfestivals.com. 6 October 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-02. Diakses tanggal 26 January 2012. 
  11. ^ "Cannes Corporate Media Awards 2010 Winners". Cannescorporate.com. Diakses tanggal 26 January 2012. 
  12. ^ "US International Film and Video Festival Winners 2010". Filmfestawards.com. 18 May 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-02. Diakses tanggal 26 January 2012. 
  13. ^ "IVCA Awards 2010". Ivca.org. 25 March 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-15. Diakses tanggal 26 January 2012. 
  14. ^ "World Media Festival Hamburg 2010 Award Winners". Archive.worldmediafestival.org. 1 April 2010. Diakses tanggal 26 January 2012. 

Pranala luar