Dalgona

Revisi sejak 16 Oktober 2021 13.46 oleh Meteor2303 (bicara | kontrib) (Pembuatan artikel baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalgona atau ppopgi adalah permen asal Korea yang berbahan dasar gula dan soda kue. Permen ini memiliki karakteristik berupa cetakan bentuk di tengah permen. Sejarah dalgona berkaitan dengan masa pasca-Perang Korea dimana permen tersebut muncul sebagai alternatif cemilan untuk anak-anak Korea Selatan yang sebelumnya terbiasa mendapatkan cokelat pemberian tentara Amerika Serikat.[1] Pada tahun 1970-1990an, terdapat sebuah tren dimana pedagang dalgona menantang pembeli untuk memisahkan bentuk di tengah permen dari sekitarannya tanpa merusak bentuk tersebut dan bila pembeli berhasil, maka penjual akan menghadiahkannya sebuah dalgona baru.[2]

Proses pembuatan permen ini dimulai dengan melelehkan gula yang kemudian dicampuri dengan soda kue dan diaduk. Campuran tersebut lalu dituangkan ke papan panas yang membuat campuran mengembang. Setelah campuran dijadikan rata dan mulai mengeras, sebuah bentuk kemudian dicetak di tengah permen.[3]

Ketertarikan pada dalgona di media populer mulai mencuat pada tahun 2021 akibat peran sentralnya dalam serial Korea Selatan Squid Game. Penjualan dalgona di Korea Selatan dikabarkan meningkat dan muncul tren di media sosial dimana orang-orang mengunggah percobaan mereka membuat dalgona serta memisahkan bentuk di tengah permen.[4]

Referensi

  1. ^ Morales, Christina (2021-10-06). "Why Is Everyone Talking About Dalgona Candy?". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  2. ^ News, Gwangju (2017-12-13). "Dalgona: An Entertaining, Wintery Snack from the Past". Gwangju News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-16. 
  3. ^ "How to Make Dalgona Candy! Play Ppopgi from Squid Game". Honest Food Talks (dalam bahasa Inggris). 2021-09-30. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  4. ^ Park, Minwoo; Cha, Sangmi (2021-10-01). "Seller basks in 'Squid Game' fame of his 'sweet and deadly' treat". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-16.