Masashi Kishimoto

mangaka Jepang

Dalam Interview, Masashi Kishimoto mengatakan bahwa dia sengaja membuat Teknik Shiki fuujin dari Klan Uzumaki dipelajari dan dipakai oleh minato. Teknik ini sendiri diciptakan oleh Klan Uzumaki dari desa Uzushiogakure yang notabenenya adalah Klan yang punya kemampuan dalam jutsu penyegelan terkuat termasuk Shiki fuujin ini. Kishimoto juga mengatakan jutsu ini sudah tertulis di gulungan segel milik klan Uzumaki, Mereka juga sudah melakukan kontrak dengan Shinigami. Teknik ini memiliki sebuah topeng yang bisa di pakai oleh pengguna. topeng ini sendiri berada di kuil Uzushiogakure dan kuil ini merupakan kuil puak Uzumaki. Dalam interview ini, Masashi Kishimoto juga mengatakan bahwa Tobirama Senju bukanlah pencipta teknik Shiki fuujin. Kishimoto menganggap sebagian fans Naruto telah salah paham. Dia juga salah karena tidak menjelaskan lebih detail tentang teknik ini.

Masashi Kishimoto
Nama asal岸本 斉史
Lahir8 November 1974 (umur 49)
Nagi, Japan
PekerjaanManga artist
Tahun aktif1997–present
Tempat kerjaShueisha
Karya terkenalNaruto
Anak1
KerabatSeishi Kishimoto (saudara kembar)
PenghargaanQuill Award (2006)
IMDB: nm1618263 Modifica els identificadors a Wikidata

Itu adalah sebagian Interview dari Masashi Kishimoto mengenai teknik Shiki fuujin. Nantikan lagi Interview Masashi Kishimoto mengenai karakter-karakter di serial Naruto.

Riwayat

Awal kehidupan

Masashi Kishimoto lahir di Katsuta, Prefektur Okayama, Jepang pada 8 November 1974. Kishimoto mulai mengembangkan bakat menggambarnya sejak duduk di bangku SD. Kishimoto lahir sebagai anak kembar. Kishimoto menyebut pembuat serial manga terkenal Dr. Slump dan Dragon Ball, Akira Toriyama, sangat mempengaruhi dirinya. Kishimoto juga mengaku serial manga dan anime berjudul Akira karya Katsuhiro Otomo turut memberi pengaruh atas karya-karyanya. Ketika belum sekolah ia sangat senang menonton Doraemon. Teman-teman seusianya suka menggambar karakter serial itu dan ia sering mengatakan kesalahan gambar temannya dan menunjukkan bagaimana karakter itu seharusnya digambar. Hobinya menggambar semakin menjadi-jadi. Buku catatan sekolahnya dipenuhi dengan gambar karyanya. Ia bahkan menggambar saat main petak umpet. Doraemon sebagai anime favoritnya berakhir ketika menonton serial Mobile Suit Gundam. Mulailah ia menggambar karakter robot dari serial itu. Setelah it,u ia menggemari Dr. Slump karya Akira Toriyama. Ia menggambar karakter Dr. Slump dan mengikutkan gambar krayon dari tokoh Arale-chan dalam sebuah kontes. Kishimoto juga menyukai serial manga Shonen Jump berjudul Kinnikuman. Dia dan saudaranya sering mencoba membuat karakter jagoan mereka sendiri. Kishimoto menamakan jagoannya Wasabiman atau Mustardman yang diambilnya dari nama bumbu masak. Setelah Dr. Slump, satu lagi karya Akira Toriyama yaitu serial anime Dragon Ball menjadi idola Kishimoto. Ia sangat terobsesi pada Akira Toriyama. Saat itu ia mulai berpikir menjadi seorang mangaka menyenangkan dan bercita-cita menjadi seorang mangaka terkenal seperti Akira Toriyama. Diapun mulai membuat manga berjudul Hiatari-kun,sebuah cerita berkisar tentang ninja remaja yang bisa dikatakan sebagai ide awal Naruto. Saat sekolah dasar ia tidak mendapat uang jajan untuk membeli majalah Shonen Jump yang harganya 190 Yen saat itu,tapi ada teman yang mau memimjamkannya. Di bagian info game majalah Shonen Jump ia pertama melihat sebuah gambar yang mirip goresan Akira Toriyama. Game berjudul Dragon Quest memang didesain oleh mangaka idolanya itu. Sayangnya Kishimoto tidak memiliki game Famicom sendiri. Orangtua Kishimoto tidak mau membelikan dia dan adiknya, sehingga mereka berusaha meminjam pada teman mereka. Kemudian ayah mereka akhirnya membelikan Famicom dan software Dragon Quest yang pertama ia miliki. Sang ayah yang awalnya anti video game akhirnya ikut bermain.

Memasuki SMP, Kishimoto mempunyai hobi baru yaitu bermain baseball. Kerajinan baseball dan juga karena pelajaran makin berat membuatnya hanya punya sedikit waktu atau tidak sama sekali untuk menggambar. Saat Kishimoto menyadari dirinya terlalu sering menggambar, ia melihat poster film ketika pulang sekolah, yang merupakan gambar terbaik yang dilihatnya. Gambar yang dilihatnya adalah poster anime Akira karya Katsuhrio Otomo. Hal ini membangkitkan kembali semangat menggambarnya dan berusaha menggambar sepersis Otomo. Goresan Kishimoto mengalami perubahan besar setelah mempelajari Akira. Ia menghabiskan banyak waktu untuk belajar dan mengerti gaya Otomo, tapi tidak berhasil. Kishimoto sadar bahwa itu adalah gaya orisinil Otomo dan tak seorangpun bisa menirunya. Ia akhirnya berusaha membuat gayanya sendiri, namun ternyata sangat sulit dan bahkan nyaris tidak mungkin. Maka mulailah Kishimoto berusaha menggambar sepersis Otomo. Di bangku SMA kelas 11, Kishimoto berhasil membuat manga 31 halaman. Ia meminta pendapat adiknya. Karyanya dinilai jelek oleh adiknya. Kishimoto tidak terima dan minta pendapat ayahnya. Karyanya juga dicap jelek oleh ayahnya. Walau begitu Kishimoto sadar bahwa impiannya mendapat penghargaan sebagai mangaka pemula bisa terwujud jika terus berkarya. Setelah membuat beberapa manga yang dinilainya tidak terlalu bagus, ia bertanya-tanya apa yang membuat manga orang lain terlihat bagus. Kesibukannya menggambar membuat prestasi Kishimoto hancur. Ia lulus SMA dengan peringkat 38 dari 39 siswa. Dengan nilai itu ia merasa takkan bisa melanjutkan kuliah. Tidak bisa membuat manga yang bagus dan tidak memiliki prestasi tinggi membuat Kishimoto bertanya-tanya akan jadi apa dirinya kelak.

Akhirnya Kishimoto melanjutkan pendidikannya di akademi seni. Saat kuliah inilah ia membuat manga berjudul Karakuri yang berhasil menarik perhatian penerbit Shueisha untuk menerbitkannya tahun 1996. Karena karyanya ini Kishimoto mendapat Hop Step Award, sebuah penghargaan bulanan majalah Shonen Jump yang diberikan untuk mangaka amatir berbakat. Setelah lulus kuliah, Kishimoto bekerja keras membuat manga Naruto yang kemudian dimuat di Akamaru Jump pada bulan Agustus 1997. Dia kemudian mengubah kisahnya dan menghadirkan kembali Naruto di majalah mingguan Shonen Jump pada 1999. Inilah kisah Naruto yang kita kenal sekarang ini, kisah yang membuat nama Kishimoto terkenal.

Pekerjaan

Kishimoto pertama bekerja sebagai artis manga Karakuri (カラクリ), yang dia kirimkan ke Shueisha pada 1995. Hal ini membuatnya mendapatkan Shōnen Jump Mingguan "Hop Step Award" pada tahun 1996, yang diberikan kepada seniman manga baru.[1] Hal ini diikuti pada tahun 1997 oleh versi one-shot dari Naruto (NARUTO-ナルト-), diterbitkan dalam Akamaru Jump Summer. Pada Desember 1997, Kishimoto menjadi artis Shōnen Jump Mingguan untuk pertama kalinya dengan versi serial Karakuri di Shōnen Jump Mingguan 1998 No. 4-5, tetapi itu segera dibatalkan karena kinerja yang buruk dalam voting pembaca. Pada September 1999, versi edisi Naruto perdana di 'Shōnen Jump Mingguan 1999 No. 43, dan cepat jadi hit. Naruto masih terus berlangsung, dengan lebih dari 60 volume diterbitkan, dan telah terjual lebih dari 113 juta kopi di Jepang dan lebih dari 95 juta kopi di Amerika Serikat,[2] diikuti oleh lebih dari 93 juta kopi di seluruh dunia (di luar Jepang dan Amerika Serikat) bersama volume 36, juga sedang diadaptasi menjadi dua seri anime sukses. Manga Naruto telah menjadi salah satu top manga dari Viz Media,[3] terhitung selama hampir 10% dari seluruh penjualan manga di Amerika Serikat pada tahun 2006.[4] Ketujuh volume yang dirilis oleh Viz menjadi manga pertama yang pernah memenangkan Quill Award ketika menerima penghargaan untuk "Best Graphic Novel" pada tahun 2006.[4] Menanggapi kesuksesan Naruto, Kishimoto mengatakan dalam Naruto Collector Winter 2007/2008 dia sangat senang karena penonton di Amerika telah mengerti dan memahami Ninja. Hal ini menunjukkan bahwa penonton Amerika memiliki selera yang baik. Oleh sebab itu mereka dapat menerima sesuatu yang sebelumnya asing bagi mereka."[5]

Dua mantan asisten, Osamu Kajisa (Tattoo Hearts) dan Yuuichi Itakura (Hand's), juga telah sukses setelah mereka bekerja untuk Naruto.[6][7][8] Pada tahun 2009, Kishimoto merancang sebuah kostum tambahan untuk karakter video game Lars Alexandersson pada Tekken 6, dan pada tahun 2010 karakter ini muncul dalam Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 2 sebagai bagian dari lintas-promosi khusus.[9] Pada tahun 2010, Kishimoto juga memproduksi one-shot manga baseball, Bench (ベンチ, Benchi), sebagai bagian dari Jump's proyek "Top of the Super Legend", keenam serial manga one-shot oleh artis terkenal Shōnen Jump Mingguan. Untuk kesembilan film Naruto, Road to Ninja: Naruto the Movie, Kishimoto bertanggung jawab untuk kedua cerita dan desain karakter.[10] Dalam rangka mempromosikan film, Kishimoto juga bekerja di Motion Comic Naruto. DVD yang memperlihatkan adegan dari manga 3D tersebut diberikan kepada 1,5 juta orang pertama yang pergi dan menonton ke bioskop.[11] Sehubungan dengan promosi Naruto Kishimoto memberitahukan kepada Tetsuya Nishio pada July 2012 bahwa seri tersebut akan memaan waktu lebih dari satu tahun dan setengahnya untuk mengakhiri. Namun, Kishimoto mengakui bahwa tampaknya manga buatannya akan terus berlanjut sampai jangka waktu yang dia tentukan.[12] Pada bulan April, 2012, diumumkan bahwa Kishimoto akan menerbitkan versi one-shotnya yang telah lama ditunda mafia manga, Mario, di Jump Square,[13] berdasarkan RAW, 160 halaman naskah ia mulai kerjakan sebelum Naruto menjadi serial.[14] Sepanjang tahun 2013, beberapa one-shot Kishimoto terlihat adanya isu-isu Debut bahasa Inggris dalam Shōnen Jump Mingguan majalah digital, termasuk Mario, Bench, dan rintisan Naruto asli.

Manga

  • Karakuri one-shot (1996; Menang Hop Step Award, diterbitkan dalam Hop Step Award Selection 18 ('95~'96) (1996), Akamaru Jump Winter (1997), dan Naruto: The Official Premium Fanbook (2009)
  • Naruto one-shot (1997; diterbitkan dalam Akamaru Jump Summer (1997) dan Naruto: The Official Fanbook (2002))
  • Karakuri (December 21, 1997; masa debutnya dan dibatalkan pada Shōnen Jump Mingguan 1998 No. 4-5)
  • Naruto (September 21, 1999 – sekarang; menjadi serial di Shōnen Jump Mingguan, yang dimulai debutnya pada Shōnen Jump Mingguan 1999 No. 43)
  • Bench one-shot (October 11, 2010, diterbitkan dalam Shōnen Jump Mingguan 2010 No. 45)
  • Mario one-shot (May 2, 2013, diterbitkan dalam Jump Square 2013 No. 6)

Buku

  • Naruto: First Official Data Bookas dasdasdas (NARUTO―ナルト―[秘伝·臨の書]キャラクターオフィシャルデータBOOKsdadasdasdasd, Naruto Hiden: Rin no Sho Kyarakutā Ofisharu Dēta Bookdasdasdas, lit. "Naruto [Secret Book: Record of Confrontation] Karakter Official Data Book"dasdasdasdasdas)[15]
  • Naruto: The Official Fanbook (NARUTO―ナルト―[秘伝·の書]オフォシャルファンBOOK, Naruto Hiden: Hyō no Sho Ofisharu Fan Book, lit. "Naruto [Secret Book: Record of Warriors] Official Fan Book")[16]
  • Naruto: Second Official Data Book (NARUTO―ナルト―[秘伝·闘の書]キャラクターオフィシャルデータBOOK, Naruto Hiden: Tō no Sho Kyarakutā Ofisharu Dēta Book, lit. "Naruto [Secret Book: Record of Battle] Karakter Official Data Book")[17]
  • Naruto: Third Official Data Book (NARUTO―ナルト―[秘伝·者の書]キャラクターオフィシャルデータBOOK, Naruto Hiden: Sha no Sho Kyarakutā Ofisharu Dēta Book, lit. "Naruto [Secret Book: Record of Someone] Karakter Official Data Book")[18]
  • Naruto: The Official Premium Fanbook (NARUTO―ナルト―[秘伝·皆の書]オフィシャルプレミアムファンBOOK, Naruto Hiden: Kai no Sho Ofisharu Puremiamu Fan Book, lit. "Naruto [Secret Book: Record of Everyone] Official Premium Fan Book")[19]

Buku seni

  • The Art of Naruto: Uzumaki (岸本斉史画集 UZUMAKI, Kishimoto Masashi Gashū: Uzumaki, lit. "The Art of Masashi Kishimoto: Uzumaki")[20]
  • Paint Jump: Art of Naruto (PAINT JUMP Art of NARUTO-ナルト-)[21]
  • The Art of Naruto: Naruto (NARUTO―ナルト―イラスト集 NARUTO, Naruto Irasuto-shū: Naruto, lit. "Naruto Illustration Collection: Naruto")[22]

Novel

  • Naruto: Tales of a Gutsy Ninja (NARUTO―ナルト―ド根性忍伝, Naruto: Dokonjō Ninden) — 2010, ilustrator
  • Naruto: Blood Prison (NARUTO―ナルト―鬼燈の城(ブラッド・プリズン), Naruto: Buraddo Purizun) — 2011, ilustrator
  • Naruto Jinraiden: The Wolf that Howled at the Sun (NARUTO-ナルト- 迅雷伝 狼の哭く日, Naruto Jinraiden: Ōkami no Naku Hi) — 2012, ilustrator

Lainnya

Pengaruh

Sejak waktu kecil, Kishimoto senang membaca manga, ia terinspirasi untuk menulis satu manga setelah melihat poster film Akira. Hal ini membuatnya menganalisis karya seni Akira, Katsuhiro Otomo, maupun Akira Toriyama, dan sejumlah para seniman yang ia kagumi. Menyadari bahwa keduanya memiliki gaya mereka tersendiri mengenai desain, Kishimoto memutuskan untuk menggambar manga dengan gayanya sendiri.[23] Ketika Kishimoto awalnya menciptakan serial Naruto, dia melihat ke info shōnen lainnya untuk mendapatkan pengaruh manga ketika mencoba untuk membuat karakternya seunik mungkin.[24] Kishimoto mengutip serial Akira Toriyama Dragon Ball sebagai salah satu pengaruhnya, dan mencatat bahwa Goku, peran utam dalam Dragon Ball, sebagai kunci dalam pembuatan Naruto Uzumaki karena kepribadiannya yang energik dan nakal.[25] Ketika mendesain ulang tiga karakter untuk serialnya, Kishimoto mengutip The Matrix, sebagai salah satu film favoritnya, dan sebagai inspirasi pakaian yang dikenakan tersebut.[26] Ia juga mengutip Yoshihiro Togashi sebagai salah satu penulis manga favorit,[27] sedangkan manga Sasuke buatan Sanpei Shirato, serial dimana Kishimoto sangat menyukainya, menginspirasi Kishimoto dalam pengembangan karakter Sasuke Uchiha.[28] Selama penerbitan serialnya, Kishimoto menikah dan punya anak. Perubahan pada kehidupan pribadinya mempengaruhi serial ini ketika ia membuat tokoh utama Naruto Uzumaki menemui orangtuanya, sesuatu yang penulis ingin sampaikan pada karakter tersebut berdasarkan pengalamannya sendiri sebagai seorang ayah.[29]

Ketika menggambar karakter, Kishimoto mengikuti proses lima langkah yang ia terapkan sebagai berikut: konsep dan sketsa kasar, penyusunan, penebalan, shading, dan mewarnai. Langkah-langkah ini diikutinya ketika ia menggambar manga sesungguhnya dan membuat ilustrasi warna yang biasanya menghiasi sampul tankōbon, sampul Shōnen Jump Mingguan, atau media lain, tetapi cara ini ia manfaatkan untuk perubahan sesekli.[30] Misalnya, ia menggunakan sebuah airbrush untuk satu ilustrasi sampul Shōnen Jump Mingguan, tetapi dia memutuskan untuk tidak menggunakannya untuk gambar selanjutnya.[31]

Referensi

  1. ^ Kishimoto, Masashi (2007). Naruto, Volume 16. Viz Media. hlm. 150. ISBN 978-1-4215-1090-3. 
  2. ^ "The Origin of Naruto - Naruto Shippuden - Official U.S Site" (Siaran pers). Vizmedia/Shueisha. 11 August 2009. 
  3. ^ "USA Today's Top 150 Best Seller list features Viz Media's Shonen Jump's Naruto manga at number 29" (Siaran pers). Viz Media. 7 March 2006. 
  4. ^ a b "Naruto Nabs Quill Award". ICv2. 2006-10-12. Diakses tanggal 2008-04-07. 
  5. ^ "10th Anniversary: The Masashi Kishimoto Files". Shonen Jump. Viz Media. 7 (11). 2009. 
  6. ^ SHONEN JUMP talks with NARUTO creator MASASHI KISHIMOTO: The Hokage Speaks, American Shonen Jump (May 2006)
  7. ^ Naruto Vol. 24, p. 169.
  8. ^ Naruto vol. 6, p. 66.
  9. ^ Ciolek, Todd (5 August 2009). "The X Button Guilty Motivation". Anime News Network. Diakses tanggal 7 August 2009. 
  10. ^ "Naruto: Road to Ninja Film's Story, Designs Penned by Kishimoto". Anime News Network. March 21, 2012. Diakses tanggal March 21, 2012. 
  11. ^ "1.5 Million Naruto Movie-Goers to Get Motion Comic DVD". Anime News Network. Diakses tanggal July 29, 2012. 
  12. ^ "Kishimoto: Naruto Manga to Continue Longer Than 1.5 Years". Anime News Network. July 27, 2012. Diakses tanggal August 3, 2012. 
  13. ^ http://jumpsq.shueisha.co.jp/sq/yokoku.html
  14. ^ Naruto vol. 11, p. 126
  15. ^ Kishimoto, Masashi (4 July 2002). NARUTO―ナルト―[秘伝·臨の書]キャラクターオフィシャルデータBOOK. Naruto (dalam bahasa Japanese). Japan: Shueisha. ISBN 4-08-873288-X. 
  16. ^ Kishimoto, Masashi (4 October 2002). NARUTO―ナルト―[秘伝·兵の書]オフォシャルファンBOOK. Naruto (dalam bahasa Japanese). Japan: Shueisha. ISBN 4-08-873321-5. 
  17. ^ Kishimoto, Masashi (4 April 2005). NARUTO―ナルト―[秘伝·闘の書]キャラクターオフィシャルデータBOOK. Naruto (dalam bahasa Japanese). Japan: Shueisha. ISBN 4-08-873734-2. 
  18. ^ Kishimoto, Masashi (4 September 2008). NARUTO―ナルト―[秘伝·者の書]キャラクターオフィシャルデータBOOK. Naruto (dalam bahasa Japanese). Japan: Shueisha. ISBN 978-4-08-874247-2. 
  19. ^ Kishimoto, Masashi (4 December 2009). NARUTO―ナルト―[秘伝·皆の書]オフィシャルプレミアムファンBOOK. Naruto (dalam bahasa Japanese). Japan: Shueisha. ISBN 978-4-08-874834-4. 
  20. ^ Kishimoto, Masashi (2 July 2004). NARUTO―ナルト― 岸本斉史画集 UZUMAKI. Naruto (dalam bahasa Japanese). Japan: Shueisha. ISBN 4-08-873706-7. 
  21. ^ Kishimoto, Masashi (4 April 2008). PAINT JUMP Art of NARUTO-ナルト-. Naruto (dalam bahasa Japanese). Japan: Shueisha. ISBN 978-4-08-782168-0. 
  22. ^ Kishimoto, Masashi (8 July 2009). NARUTO―ナルト―イラスト集 NARUTO. Naruto (dalam bahasa Japanese). Japan: Shueisha. ISBN 978-4-08-874823-8. 
  23. ^ Kishimoto, Masashi (2006). Naruto, Volume 10. Viz Media. hlm. 157. ISBN 978-1-4215-0240-3. 
  24. ^ Kishimoto, Masashi (2007). Uzumaki: the Art of Naruto. Viz Media. hlm. 138. ISBN 1-4215-1407-9. 
  25. ^ Kishimoto, Masashi (2007). Uzumaki: the Art of Naruto. Viz Media. hlm. 139. ISBN 1-4215-1407-9. 
  26. ^ Kishimoto, Masashi (2007). Uzumaki: The Art of Naruto. Viz Media. hlm. 127. ISBN 1-4215-1407-9. 
  27. ^ Kishimoto, Masashi (December 4, 2009). NARUTO―ナルト―[秘伝·皆の書]オフィシャルプレミアムファンBOOK. Naruto (dalam bahasa Japanese). Japan: Shueisha. hlm. 74–81. ISBN 978-4-08-874834-4. 
  28. ^ "Interview: Tracking Down the Source". Shonen Jump Naruto Collector 3. Viz Media. 2007. 
  29. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama alphainter
  30. ^ Kishimoto, Masashi (2007). Uzumaki: the Art of Naruto. Viz Media. hlm. 112–114. ISBN 1-4215-1407-9. 
  31. ^ Kishimoto, Masashi (2007). Uzumaki: the Art of Naruto. Viz Media. hlm. 118. ISBN 1-4215-1407-9. 

Pranala luar