Kereta api Kuala Stabas

layanan kereta api di Indonesia

Kereta api Kuala Stabas (atau dikenal juga sebagai Kereta api Kuala Stabas Premium) adalah kereta api kelas ekonomi premium yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (Persero) milik Divre IV Tanjungkarang di Pulau Sumatra dengan relasi Tanjungkarang - Baturaja dan sebaliknya.

Kereta api Kuala Stabas
KA KUALA STABAS
Tanjungkarang - Batu Raja (PP)
Kereta api Kuala Stabas di Stasiun Labuhan Ratu, Januari 2022
Informasi umum
Jenis layananKereta api Jarak Menengah
StatusBeroperasi
Daerah operasiDivisi Regional IV Tanjungkarang
PendahuluKereta api Seminung, Kereta api Way Umpu
Mulai beroperasi
  • 11 Juni 2018 (awal pengoperasian Tanjungkarang-Baturaja)
  • 1 Desember 2019 (pengganti KA Way Umpu dan KA Seminung)
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian900 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalTanjung Karang
Jumlah pemberhentian12
Stasiun akhirBaturaja
Jarak tempuh215 km
Waktu tempuh rerata5 Jam 10 menit (rata-rata)
Frekuensi perjalananDua kali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi premium
Layanan disabilitasAda
Pengaturan tempat duduk80 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat, saling berhadapan ke kanan dan berhadapan ke kiri
Pengaturan tempat tidurTidak ada
Fasilitas restorasiAda, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional70 s.d. 90 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI

Rangkaian kereta api ini memanfaatkan rangkaian kereta ekonomi premium yang sebelumnya dioperasikan di Mantab Premium (Madiun - Pasar Senen pp) (Trainset Premium Pertama). Nama kereta api ini diambil dari nama pelabuhan yang berada di wilayah Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Kereta api ini mulai beroperasi pada 11 Juni 2018 untuk mendukung Angkutan Lebaran Idul Fitri Tahun 2018.[1] Awalnya kereta api ini hanya beroperasi satu kali pulang pergi dalam sehari dan hanya berhenti di stasiun tertentu saja seperti Rejosari, Kotabumi, Blambangan Umpu dan Martapura. Tetapi sejak Kereta api Seminung dan Way Umpu disegmen lintas Tanjungkarang - Kotabumi dihapuskan, maka sejak 1 Desember 2019 kereta api ini beroperasi dua kali perjalanan pulang pergi dalam sehari dan pada saat itu sempat berhenti di semua stasiun di lintas Tanjungkarang - Kotabumi, ditambah Stasiun Ketapang dan Stasiun Way Tuba.[2][3]

Mulai 10 Februari 2021, KA Kuala Stabas tidak berhenti/melintas langsung di Stasiun Gedungratu, Branti, Rengas, Blambangan Pagar, Kalibalangan dan Candimas.

Rangkaian

Rangkaian kereta api ini terdiri dari enam unit kereta kelas ekonomi premium (K3 2017 TNK) atau kereta kelas ekonomi premium baja nirkarat (K3 2019 TNK) milik Kereta api Sriwijaya dan satu kereta makan dan pembangkit kelas ekonomi premium (MP3 2017 TNK). Dari enam kereta, hanya lima kereta ekonomi premium yang diperuntukkan untuk penumpang umum sedangkan kereta ekonomi premium baja nirkarat dikhususkan untuk angkutan pegawai KAI. Apabila unit MP3 sedang bermasalah sehingga tidak siap dioperasikan, rangkaian kereta api ini menggunakan satu unit kereta makan dan pembangkit kelas bisnis (MP2 TNK) sebagai gantinya. Rangkaian kereta api ini umumnya sering ditarik lokomotif CC201 alokasi Depo Induk Tanjung Karang (TNK).

Lintas pelayanan TanjungkarangBaturaja pp.
Lokomotif CC201 TNK
Susunan rangkaian kereta
Kereta nomor 1 2 3 Kereta makan pembangkit (KMP/MP) 4 5 Tidak ada Nomor Rangkaian KA
Keterangan Kereta penumpang kelas ekonomi premium (K3) Kereta penumpang kelas ekonomi premium (K3) Kereta penumpang kelas ekonomi premium stainless steel (K3) khusus angkutan pegawai KAI
Catatan : Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu.

Jadwal perjalanan

Berikut ini adalah jadwal perjalanan KA Kuala Stabas mulai 10 Februari 2021 (sesuai Gapeka 2021)

KA S5 Kuala Stabas
(Baturaja–Tanjung Karang)
KA S6 Kuala Stabas
(Tanjung Karang–Baturaja)
Stasiun Tiba Berangkat Stasiun Tiba Berangkat
Baturaja - 06.30 Tanjung Karang - 06.30
Martapura 07.21 07.24 Labuan Ratu 06.36 06.39
Way Tuba 07.43 07.45 Rejosari 06.51 06.53
Blambangan Umpu 08.11 08.13 Tegineneng 07.05 07.07
Ketapang 09.09 09.11 Bekri 07.21 07.23
Kotabumi 09.29 09.39 Haji Pemanggilan 07.32 07.34
Sulusuban 10.14 10.16 Sulusuban 07.41 07.43
Haji Pemanggilan 10.23 10.25 Kotabumi 08.11 08.21
Bekri 10.34 10.36 Ketapang 08.40 08.42
Tegineneng 10.50 10.52 Blambangan Umpu 09.38 09.40
Rejosari 11.03 11.05 Way Tuba 10.12 10.14
Labuan Ratu 11.18 11.32 Martapura 10.32 10.37
Tanjung Karang 11.40 - Baturaja 11.30 -
KA S7 Kuala Stabas
(Baturaja–Tanjung Karang)
KA S8 Kuala Stabas
(Tanjung Karang–Baturaja)
Stasiun Tiba Berangkat Stasiun Tiba Berangkat
Baturaja - 14.00 Tanjung Karang - 13.30
Martapura 14.51 14.54 Labuan Ratu 13.36 13.39
Way Tuba 15.13 15.15 Rejosari 13.51 13.53
Blambangan Umpu 15.41 15.43 Tegineneng 14.05 14.07
Ketapang 16.39 16.41 Bekri 14.21 14.23
Kotabumi 16.59 17.09 Haji Pemanggilan 14.32 14.34
Sulusuban 17.13 17.15 Sulusuban 14.42 14.44
Haji Pemanggilan 17.42 17.44 Kotabumi 15.12 15.22
Bekri 17.54 17.56 Ketapang 15.40 15.42
Tegineneng 18.10 18.12 Blambangan Umpu 16.38 16.40
Rejosari 18.23 18.32 Way Tuba 17.12 17.14
Labuan Ratu 18.45 18.58 Martapura 17.32 17.37
Tanjung Karang 19.05 - Baturaja 18.30 -

Catatan : Untuk KA S6 dan KA S8, kereta api ini juga berhenti sejenak di Giham untuk meyakinkan petak jalan didepannya telah aman dikarenakan stasiun ini merupakan perpindahan dari jalur tunggal menuju jalur ganda (dan sebaliknya), tidak melayani naik turun penumpang.

Galeri

Referensi