Dalam teori politik dan sosiologi, elite adalah sekelompok kecil orang-orang berkuasa, misalnya oligarki, yang menguasai kekayaan atau kekuasaan politik dalam masyarakat. Kelompok ini memiliki posisi yang lebih tinggi daripada rakyat jelata dan hak yang lebih besar daripada kelas masyarakat di bawahnya.

Politik global dan hegemoni

Mills menyatakan bahwa terdapat "inti terdalam" elit berkuasa yang melibatkan orang-orang yang mampu pindah dari satu lembaga ke lembaga lain. Mereka memiliki pengetahuan dan kepentingan yang luas di berbagai organisasi besar serta "keahlian profesional di bidang ekonomi, politik, dan militer".[1] Perluasan kapitalisme yang cepat dan pengglobalan kekuasaan ekonomi dan militer menyatukan para pemimpin elit berkuasa ke dalam hubungan yang rumit dengan negara-bangsa. Hubungan ini pun menciptakan kesenjangan kelas berskala global. Sosiolog Manuel Castells menulis dalam The Rise of the Network Society bahwa globalisasi masa kini bukan berarti bahwa "semua hal dalam ekonomi global bersifat global".[2] Ekonomi global lantas ditandai oleh kesenjangan sosial mendasar dalam "tingkat integrasi, potensi bersaing, dan porsi keuntungan dari pertumbuhan ekonomi".[3] Castells memaparkan adanya "gerakan ganda", artinya di satu sisi, wilayah dan masyarakat yang berharga semakin terikat dalam proses peningkatan nilai dan penguasaan kekayaan global, namun di sisi lain, semua hal dan semua orang yang dianggap kurang berharga oleh proses tersebut lantas diabaikan dan dibuang.[3] Dampak kapitalisme global yang besar dirasakan oleh semua orang di dunia seiring semakin bergantungnya ekonomi dunia terhadap pasar keuangan, teknologi, perdagangan, dan tenaga kerja global.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Mills, Charles W. The Power Elite, p 288.
  2. ^ Castells, Manuel (1996). The Rise of the Network Society. Malden, MA: Blackwell Publishers Ltd. hlm. 101. ISBN 978-1557866172. 
  3. ^ a b Castells, Manuel (1996). The Rise of the Network Society. Malden, MA: Blackwell Publishers Ltd. hlm. 108. ISBN 978-1557866172. 

Bacaan lanjutan

Pranala luar