Reduksi Yesuit
Reduksi Yesuit adalah suatu bentuk kawasan tempat tinggal bagi para penduduk asli di Amerika Latin yang diciptakan oleh Ordo Yesuit pada abad ke 17 dan 18. Secara umum, strategi Imperium Spanyol adaah untuk mengumpulkan populasi penduduk asli ke kawasan-kawasan penampungan yang disebut Reduksi Indian (reducciones de indios), untuk menjadikan mereka umat Kristen, memungut pajak dan mengatur mereka dengan lebih efisien. Interpretasi Yesuit dari strategi ini khususnya dilaksanakan di sebuah area yang saat ini adalah Paraguay di antara kaum Indian Tupi dan Guarani. Selanjutnya reduksi ini diperluas ke kawasan yang saat ini menjadi bagian dari negara-negara Argentina, Brasil, dan Bolivia.
Reduksi Yesuit berbeda dari reduksi-reduksi di wilayah lain karena para penduduk asli (Indian) diarahkan untuk menjadi umat Kristen tetapi tidak harus menerima kebudayaan Eropa.[1] Di bawah kepemimpinan kaum Yesuit dan kepala suku kaum Indian (caciques), reduksi ini memperoleh otonomi yang besar di dalam Imperium Spanyol. Dengan menggunakan tenaga kerja Indian, reduksi-reduksi ini menjadi sukses secara ekonomi. Ketika keberadaan mereka terancam dengan serangan para pedagang budak Portugis di Brazil (Bandeirante), milisi Indian diciptakan yang bertempur dengan sangat efektif melawan kaum penjajah tersebut.[1] Perlawanan reduksi-reduksi Yesuit terhadap penculikan untuk perbudakan ini, termasuk juga besarnya otonomi dan kesuksesan ekonomi, sering disebut sebagai faktor pendukung dari diusirnya kaum Yesuit dari Benua Amerika pada tahun 1767 oleh imperium dan kerajaan yang berkuasa di benua tersebut.[2] Reduksi-reduksi Yesuit menghadirkan suatu babak penuh kontroversi dalam sejarah penginjilan terhadap Amerika, dan digambarkan dengan beberapa julukan seperti dunia utopia di tengah hutan atau rezim teror teokratis.[1]
Galeri
sunting-
Interior dari sebuah gereja kayu di Concepcion, Santa Cruz, Bolivia
-
Relief kayu yang di-cat di gereja yang sama
-
Detail dari fasad adobe di San Javier, Ñuflo de Chávez, Santa Cruz, Bolivia
-
Detail altar retable di San Miguel de Velasco, Santa Cruz
Referensi
suntingCatatan kaki
sunting- ^ a b c Lippy, Charles H, Robert Choquette and Stafford Poole (1992). Christianity comes to the Americas: 1492 - 1776. New York: Paragon House. hlm. 98–100. ISBN 1-55778-234-2.
- ^ Ganson (2003)
Bibliografi
sunting- Bakewell, Peter John, A history of Latin America: c. 1450 to the present, 2nd edn, 2004, Wiley-Blackwell, ISBN 0-631-23160-9, 9780631231608, google books
- Caraman, Philip (1976). The lost paradise: the Jesuit Republic in South America. New York: Seabury Press. ISBN 0816492956.
- Cunninghame Graham, R.B. (1924). A Vanished Arcadia: Being Some Account of the Jesuits in Paraguay 1607 to 1767 (etext). London: William Heinemann. ISBN 0712618872.
- Barbara Ganson. "The Guarani under Spanish Rule in the Rio de la Plata". Stanford University Press.
- Richard Gott (1993). Land Without Evil: Utopian Journeys Across the South American Watershed (edisi ke-illustrated). Verso. hlm. 202. ISBN 0860913988. Diakses tanggal 2010-03-10.
- Lippy, Charles H, Robert Choquette and Stafford Poole (1992). Christianity comes to the Americas: 1492 - 1776. New York: Paragon House. ISBN 1-55778-234-2.
- de Ventós, Xavier Rubert, The Hispanic labyrinth: tradition and modernity in the colonization of the Americas, Transaction Publishers, 1991, ISBN 0-88738-301-7, 9780887383014
Pranala luar
sunting- Article by Alan Rinding on Brazil's Indians
- Indigenous Genocide in the Brazilian Amazon Diarsipkan 2007-06-12 di Wayback Machine.
- In-depth 1913 Catholic Encyclopedia article on the Reductions
- Colonial Brazil: The Portuguese, the Tupi, and other indigenous tribes Diarsipkan 2009-04-02 di Wayback Machine.
- Detailed description of the Jesuit reductions in Chiquitanía with pictures Diarsipkan 2011-07-08 di Wayback Machine.