Palasari, Legok, Tangerang

desa di Kabupaten Tangerang, Banten
Revisi sejak 21 Desember 2022 05.11 oleh Ariyanto (bicara | kontrib) (beliau > ia (per sudut pandang netral) (via JWB))

Palasari adalah desa yang berada di kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, Indonesia.

Palasari
Negara Indonesia
ProvinsiBanten
KabupatenTangerang
KecamatanLegok
Kode pos
15820
Kode Kemendagri36.03.20.2007 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk8000... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 6°18′9.14″S 106°33′46.66″E / 6.3025389°S 106.5629611°E / -6.3025389; 106.5629611


Indonesia dijajah oleh Belanda selama 350 Tahun dan kemudian dijajah oleh jepang Pada jaman penjajahan jepang disetiap bagian wilayah di indonesia dikuasai oleh Tuan Tanah. Dahulu Desa kami adalah merupakan pendusunan kecil yang terdapat beberapa tempat tinggal milik penduduk setempat dan masih dikelilingi hutan belantara, lahan pertanian pun belum luas mengingat belum terjamah oleh tangan - tangan manusia, walaupun sesungguhnya tanah itu subur, sehingga penghuni yang ada sangat kekurangan pangan pada saat itu. Perjuangan panjang secara bersama - sama warga sekitar membuka lahan hutan untuk dijadikan sawah ladang dan pekarangan, dengan dipelopori oleh seorang tokoh yang bernama Ki Beraham yang nama aslinya bernama Burhanudin, kehadiran ia di dusun itu tanpa ada yang tau asal - usulnya ia hanya menuturkan dating dari selatan, dengan penuh semangat ia tak bosan - bosan mengajak warga sekitar untuk berjuang membuka lahan dan memanfaatkan lahan yang ada dengan bertani dan bercocok tanam, berkat kerja keras dan kegigihan ia lambat laun kehidupan warga dusun itu menjadi lebih baik pada saat itu pula ia mengadakan musyawarah untuk membangun ibadah / bale padepokan seiring dengan berjalannya waktu rumah ibadah tersebut berubah nama menjadi langgar / musholla dengan bahan materialnya dari bambu dengan julukan Bale Ki Beraham. Dibawah kepimimpinan Ki Beraham selain dikenal sosok orang yang gigih ia juga dikenal seorang yang taat beribadah, kegiatan sehari - hari selain sebagai petani ia juga mengajar ngaji didusun tersebut, kepribadiannya membuat warga sangat kagum, karena prilaku ia sering kali diluar kemampuan manusia pada umumnya, sebagian warga menjulukinya ( memberi gelar ) KANJENG DALEM. Ia mempunyai tiga sahabat dekat yaitu :

1.     KI SALAM yang terletak di Kp. Pasir Gaok RT. 004/003 - Desa Palasari.

2.     KI BUYUT SENTUL yang sekarang makamnya di Kp. Palasari.

3.     KI KUNCIR yang sekarang makamnya di Kp. Palasari TPU Sentul Palasari  Melalui para sahabat ia berwasiat bila suatu saat nanti saya lebih dahulu wafat tolong dipemakamannya diberikan tanda dengan dua pohon pala ( kembaran pohon pala ) setelah ia berwasiat tak lama kemudian KI BERAHAM  ( Kanjeng Dalem ) wafat, dengan wafatnya ia para tokoh masyarakat menyimpulkan bahwa wasiat ia tersebut di abadikan untuk sebuah nama perkampungan kecil, dan selanjutnya dipermudah panggilannya menjadi PALASARI sejak saat itu sebuah dusun kecil yang dulu tanpa nama berubah menjadi perkampungan bernama  PALASARI sampai akhirnya pada tahun 1946 terbentuklah sebuah pemerintahan pertama yang dipimpin oleh seorang kepala desa bernama NURSAMAN, atas kehendak ALLAH SWT.