Rusia di sektor energi Eropa

Revisi sejak 5 Januari 2023 04.57 oleh Shinta Jasmen (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Sedang ditulis}} '''Rusia dalam sektor energi Eropa''' memiliki peranan penting dalam memasok bahan bakar bakar fosil ke negara-negara Eropa lainnya.<ref>{{Cite web|date=Desember 2022|title=EU imports of energy products - recent developments|url=https://ec.europa.eu/eurostat/statistics-explained/index.php?title=EU_imports_of_energy_products_-_recent_developments|website=ec.europa.eu|language=en|access-date=2023-01-05}}</ref> Hingga akhir tahun 2021, Uni Eropa m...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Rusia dalam sektor energi Eropa memiliki peranan penting dalam memasok bahan bakar bakar fosil ke negara-negara Eropa lainnya.[1] Hingga akhir tahun 2021, Uni Eropa memasok kebutuhan minyak bumi dan gas alam mereka utamanya dari Rusia.[2] Teteapi rantai pasok ini menjadi diperparah pasca invasi Rusia ke Ukraina.[3] Ketergantungan Uni Eropa pada impor gas Rusia pada tahun 2021 di antaranya, Uni Eropa mengimpor lebih dari 40% dari total konsumsi gasnya, kemudian 27% impor minyak dan 46% impor batu bara dari Rusia.[2] Setelah insiden invasi Rusia, impor dari Rusia menurun secara substansial karena pemberian sanksi dari Uni Eropa atas tindakan Rusia dan pengaruh perang terhadap perdagangan dan infrastruktur.[4]

Referensi

  1. ^ "EU imports of energy products - recent developments". ec.europa.eu (dalam bahasa Inggris). Desember 2022. Diakses tanggal 2023-01-05. 
  2. ^ a b "In focus: Reducing the EU's dependence on imported fossil fuels". commission.europa.eu (dalam bahasa Inggris). 20-04-2022. Diakses tanggal 2023-01-05. 
  3. ^ "How Europe can cut natural gas imports from Russia significantly within a year - News". IEA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-05. 
  4. ^ Wettegel, Julian (2015-06-22). "Germany, EU remain heavily dependent on imported fossil fuels". Clean Energy Wire (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-05.