Gunung Putri, Bogor

kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Revisi sejak 9 Januari 2023 08.39 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (Geografi: clean up)

Gunung Putri adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, dan juga merupakan bagian dari wilayah metropolitan Jabodetabekpunjur (juga dikenal sebagai Jabodetabek). Karena lokasinya, kecamatan ini memiliki populasi komuter yang cukup besar, dan merupakan kecamatan dengan penduduk terbanyak di Kabupaten Bogor.[1]

Gunung Putri
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenBogor
Populasi
 • Total453,696 jiwa
Kode Kemendagri32.01.02 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3201190 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan10
Peta
PetaKoordinat: 6°25′S 106°57′E / 6.417°S 106.950°E / -6.417; 106.950

Geografi

Seluruh Wilayah Kecamatan Gunung Putri adalah dataran rendah dengan ketinggian antara 42 hingga 130 m dpl yang diapit oleh dua sungai, yaitu Sungai Cikeas disebelah barat dan Sungai Cileungsi disebelah timur yang kemudian kedua sungai tersebut bertemu dibagian utara Desa Bojongkulur menjadi Sungai Bekasi. Bagian tengah dan utara kecamatan ini dipadati oleh perumahan, sedangkan bagian selatan merupakan kawasan industri.[2]

Batas Wilayah

Utara Kota Bekasi
Timur Kecamatan Cileungsi dan Kota Bekasi
Selatan Kecamatan Citeureup dan Kecamatan Klapanunggal
Barat Kecamatan Cibinong, Kota Bekasi, dan Kota Depok

Pemekaran

Kecamatan Gunung Putri akan menjadi bagian dari Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Timur, bersama 6 (enam) Kecamatan lainnya yaitu : Jonggol, Cileungsi, Klapanunggal, Sukamakmur, Cariu dan Tanjungsari; serta usulan kecamatan yang sedang dikaji guna mendukung pemekaran tersebut, yaitu Cikeas (pemekaran dari Gunung Putri), Situsari (pemekaran dari Cileungsi, Klapanunggal & Jonggol), Jonggol Selatan (pemekaran dari Jonggol & Sukamakmur) dan Sukawangi (pemekaran dari Sukamakmur). Sementara, Ibukota Kabupaten Bogor Timur direncanakan berada di Kecamatan Jonggol.[3]

Bagian utara dari Kecamatan Gunung Putri sedang dikaji untuk dimekarkan bersamaan dengan Pembentukan DOB Kabupaten Bogor Timur, alasannya adalah jumlah penduduk yang sangat besar, sehingga beban pelayanan masyarakat yang dipikul Kecamatan Gunung Putri cukup tinggi. Rencananya kecamatan baru tersebut bernama Kecamatan Cikeas yang akan terdiri dari beberapa desa antara lain, Bojong Kulur, Ciangsana, Nagrak, dan Cikeas Udik.[4]

Desa

Terdapat 10 desa di Kecamatan Gunung Putri, yaitu:[5]

Transportasi

Angkutan Kota

  • D121A: Ciangsana-Kampung Rambutan PP
  • F33: Cicadas-Cileungsi PP
  • F38: Cibinong-Wanaherang PP
  • F46: Cicadas-Jonggol PP
  • F64: Cibinong-Jonggol PP
  • F66: Cibinong-Gunung Putri PP

Referensi

  1. ^ "Website Resmi Kabupaten Bogor -Kecamatan Gunung Putri". bogorkab.go.id. Diakses tanggal 2016-12-19. 
  2. ^ bogorkab.go.id. "Profil Kecamatan Gunung Putri". bogorkab.go.id. Diakses tanggal 2022-07-20. 
  3. ^ mediaindonesia.com. "DPR dan Kemendagri Didesak Realisasikan Kabupaten Bogor Timur". Media Indonesia. Diakses tanggal 2022-07-19. 
  4. ^ kompas.com. "Kabupaten Bogor Kembali Dimekarkan Kali Ini Bogor Timur Jadi Daerah Otonomi". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-07-19. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ "Kecamatan Gunung Putri". kecamatangunungputri.bogorkab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-14. Diakses tanggal 2017-12-17. 

Lihat pula

Pranala luar