Gunung Putri, Bogor
Gunung Putri adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, dan juga merupakan bagian dari wilayah metropolitan Jabodetabekpunjur (juga dikenal sebagai Jabodetabek). Karena lokasinya, kecamatan ini memiliki populasi komuter yang cukup besar, dan merupakan kecamatan dengan penduduk terbanyak di Kabupaten Bogor.[1]
Gunung Putri | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Barat | ||||
Kabupaten | Bogor | ||||
Populasi | |||||
• Total | 453,696 jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 32.01.02 | ||||
Kode BPS | 3201190 | ||||
Desa/kelurahan | 10 | ||||
|
Geografi
Seluruh Wilayah Kecamatan Gunung Putri adalah dataran rendah dengan ketinggian antara 42 hingga 130 m dpl yang diapit oleh dua sungai, yaitu Sungai Cikeas disebelah barat dan Sungai Cileungsi disebelah timur yang kemudian kedua sungai tersebut bertemu dibagian utara Desa Bojongkulur menjadi Sungai Bekasi. Bagian tengah dan utara kecamatan ini dipadati oleh perumahan, sedangkan bagian selatan merupakan kawasan industri.[2]
Batas Wilayah
Utara | Kota Bekasi |
Timur | Kecamatan Cileungsi dan Kota Bekasi |
Selatan | Kecamatan Citeureup dan Kecamatan Klapanunggal |
Barat | Kecamatan Cibinong, Kota Bekasi, dan Kota Depok |
Pemekaran
Kecamatan Gunung Putri akan menjadi bagian dari Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Timur, bersama 6 (enam) Kecamatan lainnya yaitu : Jonggol, Cileungsi, Klapanunggal, Sukamakmur, Cariu dan Tanjungsari; serta usulan kecamatan yang sedang dikaji guna mendukung pemekaran tersebut, yaitu Cikeas (pemekaran dari Gunung Putri), Situsari (pemekaran dari Cileungsi, Klapanunggal & Jonggol), Jonggol Selatan (pemekaran dari Jonggol & Sukamakmur) dan Sukawangi (pemekaran dari Sukamakmur). Sementara, Ibukota Kabupaten Bogor Timur direncanakan berada di Kecamatan Jonggol.[3]
Bagian utara dari Kecamatan Gunung Putri sedang dikaji untuk dimekarkan bersamaan dengan Pembentukan DOB Kabupaten Bogor Timur, alasannya adalah jumlah penduduk yang sangat besar, sehingga beban pelayanan masyarakat yang dipikul Kecamatan Gunung Putri cukup tinggi. Rencananya kecamatan baru tersebut bernama Kecamatan Cikeas yang akan terdiri dari beberapa desa antara lain, Bojong Kulur, Ciangsana, Nagrak, dan Cikeas Udik.[4]
Desa
Terdapat 10 desa di Kecamatan Gunung Putri, yaitu:[5]
- Bojong Kulur Kode Pos 16969
- Bojong Nangka Kode Pos 16963
- Ciangsana Kode Pos 16968
- Cicadas Kode Pos 16964
- Cikeas Udik Kode Pos 16966
- Gunung Putri Kode Pos 16961
- Karanggan Kode Pos 16960
- Nagrak Kode Pos 16967
- Tlajung Udik Kode Pos 16962
- Wanaherang Kode Pos 16965
Transportasi
- KAI Commuter
- Transjabodetabek
- 1: Terminal Cileungsi-Terminal Blok M
- 2: Terminal Cileungsi-Terminal Pasar Senen
- 3: Terminal Cileungsi-Terminal Kalideres
- 4: Terminal Cileungsi-Stasiun Tanah Abang
- Perum PPD
- JR-24: Kota Wisata-Blok M Plaza
- JR-25: Legenda Wisata-Blok M Plaza
Angkutan Kota
- D121A: Ciangsana-Kampung Rambutan PP
- F33: Cicadas-Cileungsi PP
- F38: Cibinong-Wanaherang PP
- F46: Cicadas-Jonggol PP
- F64: Cibinong-Jonggol PP
- F66: Cibinong-Gunung Putri PP
Referensi
- ^ "Website Resmi Kabupaten Bogor -Kecamatan Gunung Putri". bogorkab.go.id. Diakses tanggal 2016-12-19.
- ^ bogorkab.go.id. "Profil Kecamatan Gunung Putri". bogorkab.go.id. Diakses tanggal 2022-07-20.
- ^ mediaindonesia.com. "DPR dan Kemendagri Didesak Realisasikan Kabupaten Bogor Timur". Media Indonesia. Diakses tanggal 2022-07-19.
- ^ kompas.com. "Kabupaten Bogor Kembali Dimekarkan Kali Ini Bogor Timur Jadi Daerah Otonomi". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-07-19.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Kecamatan Gunung Putri". kecamatangunungputri.bogorkab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-14. Diakses tanggal 2017-12-17.
Lihat pula
Pranala luar
- Situs web resmi
- Sumber Kode Pos Diarsipkan 2017-12-22 di Wayback Machine.