Ujung lidah
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Ujung lidah adalah fenomena gagal untuk menyebut kata atau istilah dari ingatan.[1] Nama fenomena tersebut brasal dari perkitaan "Itu ada pada ujung lidahku."[2][3][4] Orang yang mengalami fenomena ujung lidah biasanya dapat menyebut satu petunjuk atau lebih dari kata yang ingin disampaikan, seperti huruf pertamanya dan kata yang memiliki pengartian dan/atau penyebutan yang serupa.[3]
Referensi
- ^ Brown, AS. (Mar 1991). "A review of the tip-of-the-tongue experience". Psychological Bulletin. 109 (2): 204–23. doi:10.1037/0033-2909.109.2.204. PMID 2034750.
- ^ Schwartz, BL. (Sep 1999). "Sparkling at the end of the tongue: the etiology of tip-of-the-tongue phenomenology" (PDF). Psychonomic Bulletin & Review. 6 (3): 379–93. doi:10.3758/bf03210827. PMID 12198776. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-04-30. Diakses tanggal 2019-12-04.
- ^ a b Brown, Roger; McNeill, David (1966). "The "tip of the tongue" phenomenon" (PDF). Journal of Verbal Learning and Verbal Behavior. 5 (4): 325–337. doi:10.1016/S0022-5371(66)80040-3. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-10-20. Diakses tanggal 2019-12-04.
- ^ Rastle, Kathleen G.; Burke, Deborah M. (1996). "Priming the Tip of the Tongue: Effects of Prior Processing on Word Retrieval in Young and Older Adults". Journal of Memory and Language. 35 (4): 586–605. doi:10.1006/jmla.1996.0031.