Selangor FC
Asosiasi Sepak Bola Selangor (bahasa Melayu: Persatuan Bolasepak Selangor, sering disebut sebagai FAS atau Selangor) adalah tim sepak bola Malaysia yang berkompetisi mewakili daerah Selangor Darul Ehsan. Tim ini berbasis di kota Shah Alam dan bermarkas di Stadion Shah Alam. Saat ini, mereka bermain pada liga tertinggi di Malaysia, Liga Super Malaysia.
Nama lengkap | Persatuan Bolasepak Selangor (Asosiasi Sepak Bola Selangor) | |||
---|---|---|---|---|
Julukan | Raksasa merah/Gergasi Merah (The Red Giants) Merah-kuning (The Red-yellows) King of Malaya | |||
Berdiri | 22 Februari 1936 | |||
Stadion | Stadion Majilis Bandaraya Petaling Jaya, Petaling Jaya, Selangor, Malaysia (Kapasitas: 69.372[1]) | |||
Ketua | Tan Sri Dato' Seri Abdul Khalid Ibrahim | |||
Manajer | Tan Cheng Hoe | |||
Pelatih | Tan Cheng Hoe | |||
Liga | Liga Super Malaysia | |||
2022 | Liga Super Malaysia, ke-5 | |||
Situs web | Situs web resmi klub | |||
|
Tim ini didirikan pada tahun 1936. Perdana Menteri pertama Malaysia, Tunku Abdul Rahman Putra al-Haj ditunjuk sebagai presiden pertama tim ini. Saat ini, Devan Kuppusamy menjadi manajer tim sekaligus sebagai pelatih kepala.
Selama abad ke-20, Singapura menjadi tim saingan terberat mereka, sejak tahun 1921, sebelum mereka mundur dari kompetisi Malaysia setelah tahun 1994. Sebagai bagian untuk menghidupkan kembali persaingan di antara mereka, kedua tim bertanding satu sama lain pada Piala Sultan Selangor yang digelar setiap tahun sejak 2002.
Selangor merupakan tim tersukses dalam persepak bolaan Malaysia. Mereka telah meraih 32 gelar Piala Malaysia, 5 gelar kompetisi setingkat Liga Super Malaysia, 2 gelar kompetisi setingkat Liga Utama Malaysia, 5 gelar Piala FA Malaysia, dan 8 gelar Piala Amal. Tim ini telah memenangkan treble dua kali pada tahun 2005 dan 2009. Tim ini berhasil meraih treble (tiga kemenangan turnamen sekaligus pada tahun yang sama) dua kali, yaitu pada musim 2005 dan 2009. Treble pertama pada tahun 2005 diraih setelah Selangor menjuarai Liga Utama, Piala Malaysia, dan Piala FA, sementara treble kedua tahun 2009 diraih setelah Selangor menjuarai Liga Super, Piala FA, dan Piala Amal. Pada tahun 2010, mereka mempertahankan gelar Liga Super dan Piala Amal.
Gelar
Gelar | Juara | Juara kedua |
---|---|---|
Liga Champions AFC | 1: 1967 | |
Piala Malaysia | 32: 1922, 1927, 1928, 1929, 1935, 1936, 1938, 1949, 1956, 1959, 1961, 1962, 1963, 1966, 1968, 1969, 1971, 1972, 1973, 1975, 1976, 1978, 1979, 1981, 1982, 1984, 1986, 1995, 1996, 1997, 2002, 2005 | 15: 1921, 1924, 1925, 1930, 1932, 1933, 1937, 1939, 1948, 1957, 1965, 1980, 1983, 1991, 2008 |
Piala FA Malaysia | 5: 1991, 1997, 2001, 2005, 2009 | 2: 1990, 2008 |
Liga Super Malaysia (dan yang setingkat) |
6: 1984, 1989, 1990, 2000, 2009, 2010 | |
Piala Amal | 8: 1985, 1987, 1990, 1996, 1997, 2002, 2009, 2010 | 4: 1991, 1998, 2003, 2006 |
Performa pada turnamen regional
- Kejuaraan Klub Asia/Liga Champions AFC
- 1967: Juara kedua (kalah dari Hapoel Tel Aviv pada pertandingan final dengan skor 1–2)
- 1970: Babak pertama (babak penyisihan grup, posisi ke-3 dari 3 tim)
- 1986–1987: Babak kedua (babak penyisihan grup, posisi ke-2 dari 3 tim)
- 1997–1998: Babak pertama (kalah dari South China AA dengan skor 0–2 pada aggregat)
- 1998–1999: Babak kedua (kalah dari Pohang Steelers dengan skor 1–10 pada aggregat)
- 2001–2002: Babak pertama (kalah dari Dalian Shide dengan skor 0–7 pada aggregat)
- Piala AFC
Skuat
- Per 21 February 2019.
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Pejabat klub
Petinggi tim
|
Kepelatihan dan staff
|
Sponsor
- Menteri Besar Incorporated (MBI) — sponsor utama
- Kumpulan Darul Ehsan Berhad
- Kappa — penyedia seragam tim
Mantan pemain
Pemain lokal
Berikut merupakan mantan pemain Selangor yang berasal dari Malaysia.
Disusun secara alfabetis.
- Abdullah Ali (1975)
- Abdullah Nordin (1960)
- Akmal Rizal Ahmad Rakhli (2006)
- Arthur Koh (1955)
- Azman Adnan (1993)
- Bahwandi Hiralal (1972)
- Chow Chee Keong (1964)
- Chow Kwai Lam (1971)
- Soh Chin Aun (1970)
- Datuk Abdul Ghani Minhat (1955)
- Datuk M. Chandran (1962)
- Dollah Salleh (1988)
- Edwin Dutton (1950)
- Hanafiah Ali (1972)
- Ibrahim Mydin (1968)
- Indra Putra Mahayuddin (2007)
- Ismail Ibrahim (1990)
- Jamaluddin Norbit (1980)
- K. Sanbagamaran (2003)
- Kamarudin Abdullah (1980)
- Khan Hung Meng (1981)
- Lim Fung Kee (1970)
- M. Karunakaran (2000)
- Megat Amir Al Khalidi Ibrahim (2006)
- Mohd Nizaruddin Yusof (2000)
- Mohd Roslan Buang (1955)
- Mohd Shah Norbit (1971)
- Mokhtar Dahari (1972)
- Muhamad Khalid Jamlus (2005)
- N. Thanabalan (1968)
- P. Maniam (1991)
- R Arumugam (1973)
- Razali Alias (1986)
- Reduan Abdullah (1976)
- Rusdi Suparman (1994)
- Sadar Khan (1968)
- Santokh Singh (1972)
- Stanley Gabrielle (1953)
- Wong Choon Wah (1968)
- Wong Hung Nung (1981)
- Yusri Che Lah (2000)
- Zainal Abidin Hassan (1980)
- Zainal Nordin (1988)
- Zulkifli Norbit (1968)
Pemain asing
Berikut merupakan mantan pemain Selangor yang berasal dari luar Malaysia.[2]
Asia
- Alistair Edwards (1994)
- Ante Kovacevic (2004)
- David Mitchell (1995–1996)
- Josip Biskic (1995)
- Mehmet Durakovic (1995–1998)
- Robert Dunn (1990–1991)
- Ross Aloisi (2004)
- Ross Greer (1992–1993)
- Dimitre Kalkanov (1993–1994)
- Tim Bredbury (1992)
- Bambang Pamungkas (2005–2006)
- Elie Aiboy (2005–2006, 2008-2008)
- Buddy Farah (2005–2006)
Eropa
- Péter Disztl (1993)
- Zsolt Bücs (1993)
- Chris Kiwomya (1997)
- Joerg Kallenborn (1993–1994)
- Darko Novacic (2003–2004)
- Ivica Kulasevic (2002)
- Pavel Korejcik (1990–1991)
- Cristian Mustaca (1996)
- Perica Ognjenović (2006)
- Karel Stromsik (1989–1991)
- Jeff Hopkins (1997–1998)
Afrika
- Christopher Zwane Mandla (1997)
- Etolo Ebodo Edede (1993)
- Alexander Freeman (1998)
- Frank Seator (2007–2008)
- Mass Sarr Jr (2002–2003)
- Cheikh Ba (2006)
- Evans Chisulo (2007–2008)
Amerika Selatan
- Aldo Andrés Mores (2004)
- Brian Fuentes (2004–2006)
- Diego Rubén Cepeda (2004)
Pemain yang pernah bermain pada Piala Dunia FIFA
|
Pelatih
Terdapat 16 pelatih yang pernah melatih Selangor FA sejak penunjukan pelatih profesional pertama klub, yaitu Datuk Abdul Ghani Minhat pada tahun 1970. Pelatih paling lama berdasarkan tahun kepelatihan adalah Chow Kwai Lam (1979—1983). Berikut merupakan daftar para pelatih yang pernah melatih Selangor FA.
Nama | Periode | Gelar | Total | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Domestik | Internasional | |||||||||||
LS | LU | PM | PAm | PFA | LCA | PWA | PA | PSA | PI | |||
Abdul Ghani Minhat | 1970–1973, 1983–1985 | |||||||||||
M. Chandran | 1975–1978, 1986–1988, 1992 | |||||||||||
Chow Kwai Lam | 1979–1983 | |||||||||||
Steven Bena | 1989 | |||||||||||
Khaidir Buyong | 1989–1990 | |||||||||||
Ken Worden | 1991, 1994–1996, 2002–2003, 2004 | |||||||||||
Bernhard Schumm | 1993 | |||||||||||
Steve Wicks | 1997–98 | |||||||||||
Ismail Zakaria | 1998 | |||||||||||
Mike Pejic | 1999 | |||||||||||
Krishnasamy Rajagopal | 1999–2000 | |||||||||||
Abdul Rahman Ibrahim | 2001–2002 | |||||||||||
Ruben Omar Larrosa | 2004 | |||||||||||
Ismail Ibrahim | 2004 | |||||||||||
Dollah Salleh | 2005–2008 | |||||||||||
K. Devan | 2008–2011 | |||||||||||
Total | 1970-10 | 5 | 2 | 16 | 10 | 5 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 38 |
Referensi
- ^ Shah Alam Stadium. WorldFootball.net. Diakses pada 8 Juni 2011.
- ^ "Pemain Import". selangorfc.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-16. Diakses tanggal January 19, 2010.
- ^ gozal99. Petition for Malaysia, Indonesia & Singapore Leagues In CM 2010[pranala nonaktif permanen]. Championship Manager Forums, 11 November 2008. Diakses pada 12 Juni 2011.
- ^ Stromšík, Karel. National-soccer-teams.com. Diakses pada 12 Juni 2011.
- ^ Peter Disztl (1986 World Cup Player)[pranala nonaktif permanen]. HarimauMalaya.com, 26 Agustus 2008. Diakses pada 11 Juni 2011.
- ^ Perica Ognjenović. WorldFootball.net. Diakses pada 11 Juni 2011.
Pranala luar
- Situs web resmi Selangor FA
- Situs web pendukung Selangor FA
- Entri pada situs SoccerWay.com
- Entri pada situs WorldFootball.net
- Rachman, Arpan. Selangor FA, Bukan Penyamun dari Selat Malaka. Okezone.com, 16 Maret 2010.