Sekretaris kecamatan

Revisi sejak 7 Februari 2023 22.40 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (Lihat pula: pembersihan kosmetika dasar)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sekretaris Kecamatan yang biasanya disingkat sekcam adalah pimpinan sekretariat kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada camat. Sekretariat Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan umum, penyusunan perencanaan, pengelolaan administrasi keuangan dan kepegawaian. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sekretariat Kecamatan mempunyai fungsi:

  • Penyelenggaraan pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi keuangan dan administrasi kepegawaian;
  • Penyelenggaraan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan hubungan masyarakat;
  • Penyelenggaraan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan;
  • Pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan unit kerja;
  • pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya;

Berdasarkan peraturan pemerintah republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah, jabatan sekretaris kecamatan (sekcam) adalah jabatan struktural eselon III.B, dan membawahi sebanyak-banyaknya 3 sub bagian. Sekretaris kecamatan (berdasarkan PP 41 Tahun 2007) diangkat dan diberhentikan oleh bupati/wali kota atas usulan Camat melalui sekretaris daerah.

Di daerah luar DKI Jakarta, sekcam biasanya dianggap sebagai wakil camat, karena apabila camat berhalangan, maka sekcam yang mewakili tugas-tugas camat.

Lihat pula

sunting