La Pago

Revisi sejak 28 Maret 2023 17.41 oleh Fingkreu (bicara | kontrib) (Kesalahan penulisan pada nama suku Nimbora. Seebelumnya ditulis sebagai suku nimboran ~~~~)

La[1] Pago atau Lano Pago[2] adalah sebuah wilayah adat yang terletak di Provinsi Papua Pegunungan, Indonesia. Wilayah adat La Pago meliputi Kabupaten Puncak Jaya, Puncak, Nduga, Jayawijaya, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Tolikara, Yalimo, Pegunungan Bintang, dan Yahukimo.[3] Wilayah adat ini didiami oleh sekitar 20 suku, yaitu suku Dani, Dem, Nduga, Ngalik, Ngalum, Nimbora, Pesekhem, Pyu, Una, Uria, Himanggona, Karfasia, Korapan, Kupel, Timorini, Wanam, Biksi, Momuna, Murop, dan Sela Sarmi, dan suku lainnya. Kebanyakan pria dewasa di wilayah adat ini mengenakan koteka, sementara para perempuan mengenakan pakaian "wah" yang terbuat dari rumput.[4]

Seorang lelaki dari Suku Dani dengan dua buah taring babi yang menandakan bahwa ia seorang prajurit perang dan mengenakan perisai walimo.

Sistem pemilu

Wilayah ini dikenal karena mempraktikkan sistem noken untuk pemilihan umum kepala daerah maupun nasional.[3]

Referensi

  1. ^ Terkadang dieja sebagai Laa
  2. ^ Taufik Hidayat (2021). "Penyelesaian Konflik Papua Makin Rumit, Potensi Pelanggaran HAM Makin Tinggi". aceh.tribunnews.com. Diakses tanggal 18 Juli 2022. 
  3. ^ a b Pamungkas 2017, hlm. 224.
  4. ^ "La Pago". Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2021. Diakses tanggal 11 April 2021.