SkyTeam

perusahaan asal Belanda
Revisi sejak 5 April 2023 15.54 oleh BroBro1222 (bicara | kontrib) (Anggota saat ini: Sedikit kesalahan)

SkyTeam adalah aliansi maskapai penerbangan yang terdiri dari 20 anggota maskapai yang menerbangkan hampir 16.000 lebih penerbangan dalam sehari yang mengangkut hingga 612 juta penumpang tiap tahun dengan konektivitas ke 1.052 rute di 177 negara yang didukung oleh 481.691 karyawan dan armada yang berjumlah sekitar 3.054 pesawat dengan tambahan hampir 1.580 armada yang tergabung dalam anak perusahaan/afiliasi dari maskapai anggota.

SkyTeam
Didirikan22 Juni 2000
Armada3.054
Tujuan1.150+ bandara
175 negara
SloganCaring more about you
Kantor pusatBandara Schiphol, Belanda
Situs webwww.skyteam.com

Semua dukungan ini membuat SkyTeam siap menjadi salah satu aliansi maskapai penerbangan terkemuka dan terdepan di dunia selain Star Alliance & Oneworld.[1] Dalam perkembangannya, pada 2019 ini anggota SkyTeam tidak lagi sebanyak 20 maskapai. Namun jumlah anggota SkyTeam akan berkurang menjadi 19 maskapai. China Southern Airlines menjadi satu-satunya maskapai yang berencana akan meninggalkan SkyTeam setelah lebih dari satu dekade bergabung. Menurut salah satu otoritas dari China Southern, rencana keluarnya mereka dari SkyTeam karena ingin mengembangkan dan mengeksplorasi untuk membangun kemitraan yang baru yang lebih menguntungkan. [1]

Per November 2019, anggota SkyTeam telah terbang ke lebih dari 1.150 tujuan di lebih dari 175 negara, dan mengoperasikan lebih dari 14.500 penerbangan setiap hari. Aliansi dan anggotanya memiliki 750 lounge di seluruh dunia.[2]

Sejarah

Aeroméxico, Air France, Delta Air Lines, dan Korean Air merupakan maskapai pendiri aliansi SkyTeam.

Dimulai pada tanggal 22 Juni 1999, maskapai Air France & Delta Air Lines melakukan penandatanganan kerjasama jangka panjang yang nantinya membuka kemungkinan untuk mendirikan aliansi untuk kedepannya nanti,[3] berlanjut pada tanggal 22 Juni 2000, CEO dari Aeroméxico, Air France, Delta Air Lines & Korean Air bertemu untuk membicarakan tentang rencana pembentukan aliansi di New York, Amerika Serikat dan pada hari itu juga keempat pimpinan maskapai secara resmi setelah mengambil kesimpulan, menyatakan setuju untuk membentuk aliansi yang bernama "SkyTeam" yang pada waktu itu menghubungkan 6.402 penerbangan harian ke 451 destinasi di 98 negara dunia dan di esok harinya, maskapai ini melakukan pengenalan brand organisasi secara gencar ke seluruh dunia dengan nama tagline "Caring More About You" yang mengkampanyekan pengenalan tentang SkyTeam. Pada bulan September pada tahun yang sama, SkyTeam ini meluncurkan aliansi yang berkiprah di bidang kargo yang menjadi aliansi terbesar di dunia dalam hal kargo dengan hubungan baik antar maskapai kargo dan kereta kargo maupun kapal kargo. Bulan Oktober tahun yang sama, maskapai CSA Czech Airlines dengan aliansi SkyTeam menandatangani perjanjian MoU sebagai proses awal untuk bergabung ke dalam aliansi SkyTeam. Barulah pada tahun 2001, maskapai ini secara resmi masuk sebagai anggota kelima dari SkyTeam dan anggota baru ini juga menambahkan jumlah rute sebanyak 14 destinasi di 21 negara.[4]

 
Schiphol World Trade Center, kantor pusat SkyTeam

Berlanjut pada tahun 2001, SkyTeam membuka hubungan baru yang didukung oleh Korean Airlines di Bandar Udara Internasional Incheon, Seoul yang nantinya bisa meningkatkan jaringan rute di Asia mengingat Korean Air merupakan satu-satunya maskapai Asia yang bergabung dengan SkyTeam, diharapkan bisa membuka pasar baru selain di benua Amerika dan Eropa. Pada tanggal 27 Juli, maskapai ini menerima kedatangan Alitalia sebagai anggota keenam dari aliansi ini dan konektivitas pun bertambah dengan masuknya 21 rute di 6 negara sebagai jaringan global SkyTeam. Berlanjut pada bulan November, SkyTeam mendirikan kantor Joint Venture Cargo bersama yang didirikan secara bersamaan di beberapa kota besar di Amerika Serikat.[5] Pada tahun 2002, Departemen Transportasi (DoT) Amerika Serikat meresmikan sertifikat yang memberikan ketahanan aliansi terkait beberapa ketidakpercayaan publik tentang program yang sedang dijalankan oleh aliansi, terutama di rute trans-atlantik dan pada tahun itu juga, aliansi ini merayakan peningkatan jumlah angka di semua aspek, hal ini juga membuat aliansi berhasil mengubah wajah kategori yang sebelumnya adalah regional menjadi menengah atas serta aliansi juga meluncurkan layanan "Europass" bagi para penumpangnya yang ingin melakukan perjalanan keliling Eropa.[6]

Pada tahun 2003, aliansi ini mendesain sebuah sistem yang bernama "Associate Program" yang ditujukan kepada maskapai yang ingin bergabung dengan aliansi. Kemudian, pada tahun ini juga KLM menyatakan bergabung dengan aliansi setelah Air France membentuk grup dengan KLM yang nantinya berkembang sebagai salah satu grup maskapai terbesar dan terdepan di Eropa.[7]

Keanggotaan

Anggota saat ini

Anggota Bergabung Anggota Afiliasi
  Aerolíneas Argentinas 02012-08-2929 Agustus 2012   Austral Líneas Aéreas
  Aeroméxico 02000-06-2222 Juni 2000   Aeroméxico Connect
  Air Europa 02007-09-044 September 2007
  Air France 02000-06-2222 Juni 2000   CityJet
  China Airlines 02011-09-2828 September 2011   Mandarin Airlines
  China Eastern Airlines 02011-06-2121 Juni 2011   Shanghai Airlines
  Czech Airlines 02001-03-2525 Maret 2001
  Delta Air Lines 02000-06-2222 Juni 2000   Delta Connection
  Delta Shuttle
  Garuda Indonesia 02014-03-055 Maret 2014   Citilink
  ITA Airways 02021-10-2929 Oktober 2021
  Kenya Airways 02007-09-044 September 2007
  KLM 02004-09-1313 September 2004   KLM Cityhopper
  Korean Air 02000-06-2222 Juni 2000
  Middle East Airlines 02012-06-2828 Juni 2012
  Saudia 02012-05-2929 Mei 2012
  TAROM 02010-06-2525 Juni 2010
  Vietnam Airlines 02010-06-1010 Juni 2010
  Virgin Atlantic

02023-03-022 Maret 2023

  Xiamen Airlines 02012-11-2121 November 2012

Anggota yang ditangguhkan

Maskapai yang ditangguhkan Bergabung Ditangguhkan Anggota Afiliasi
  Aeroflot 02001-07-2727 Juli 2001 02022-04-2828 April 2022[8]

Mantan anggota

Maskapai yang keluar Bergabung Keluar Anggota Afiliasi
  Alitalia 02001-07-2727 Juli 2001 02021-10-1515 Oktober 2021   Alitalia CityLiner
  China Southern Airlines 02007-11-1515 November 2007 02018-12-3131 Desember 2018[9]
  Continental Airlines[10] 02004-09-1313 September 2004 02009-10-2424 Oktober 2009   Continental Connection dioperasikan oleh:
  Cape Air
  Colgan Air
  CommutAir
  Gulfstream International Airlines
  Continental Express dioperasikan oleh:
 Chautauqua Airlines
  ExpressJet Airlines
  Continental Micronesia
  Northwest Airlines[11] 02004-09-1313 September 2004 02010-01-3131 Januari 2010   Northwest Airlink

SkyTeam Cargo

Di samping beraliansi dengan maskapai penumpang, SkyTeam juga mendirikan aliansi yang menyediakan jasa kargo. Berikut beberapa maskapai anggota (maskapai induk terdapat di dalam tanda kurung):

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-08-11. Diakses tanggal 2014-08-04. 
  2. ^ "Wayback Machine" (PDF). web.archive.org. Archived from the original on 2019-01-04. Diakses tanggal 2022-08-02. 
  3. ^ http://www.skyteam.com/About-us/Organization/History/1999/[pranala nonaktif permanen]
  4. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-31. Diakses tanggal 2014-08-04. 
  5. ^ https://www.skyteam.com/en/About-us/Organization/History/2001/[pranala nonaktif permanen]
  6. ^ https://www.skyteam.com/en/About-us/Organization/History/2002/[pranala nonaktif permanen]
  7. ^ https://www.skyteam.com/en/About-us/Organization/History/2003/[pranala nonaktif permanen]
  8. ^ Hardiman, Jake (2022-04-28). "Aeroflot Is Suspended From The SkyTeam Alliance". Simple Flying (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-02. 
  9. ^ "Update: SkyTeam and China Southern". web.archive.org. 2019-01-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-04. Diakses tanggal 2022-08-02. 
  10. ^ Bergabung dengan United Airlines (Star Alliance).
  11. ^ Bergabung Dengan Delta Air Lines