Simbol Nasional Thailand

Revisi sejak 16 Mei 2023 07.18 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.4)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Simbol Nasional Thailand adalah segala bentuk lambang atau simbol yang mencerminkan kekhasan dari negara Thailand yang mencerminkan aspek sejarah, dan budaya masyarakat setempat.

Bendera

sunting

Bendera Thailand dalam bahasa Thai: Thong Trairong (Thai: ธงไตรรงค์), yang bermakna, "bendera tiga warna". Bendera ini menunjukkan lima jalur yang mendatar dengan warna merah, putih, biru, putih dan merah, dengan ukuran jalur biru yang ada di tengah dua kali lebih besar dari jalur-jalur yang lain. Warna merah-putih-biru secara berurutan melambangkan "negara-agama-raja", semboyan tidak resmi negara Thai. Bendera ini diresmikan pada 28 September 1917.

Bendera pertama yang digunakan di Siam berwarna merah dan tidak bercorak, digunakan masa pemerintahan Raja Narai (1656-1688). Kemudiannya berbagai jenis simbol dirancang di latar belakang tersebut seperti, chakra putih (roda yang berkaitan dengan agama Buddha), seekor gajah putih di dalam chakra atau cakra putih dengan matahari di dalamnya.

 
Bendera tahun 1916
 
Bendera tahun 1855-1916

Dalam catatan resmi, bendera Thai pertama kali dirancang pada tahun 1855 oleh Raja Mongkut (Rama IV), memaparkan seekor gajah putih (lambang kerajaan) di latar belakang yang merah, kerana bendera merah yang tidak bercorak tidak begitu sesuai digunakan di arena internasional.

Pada 1916, bendera Thai diubah menurut bentuk yang digunakan sekarang, namun pada mulanya, jalur yang di tengah berwarna merah seperti jalur yang berada di lingkungan bendera. Pada 1917, warna merah tersebut diganti dengan warna biru, yang merupkan warna hari Jumat bagi orang Thai dan juga hari lahirnya Raja Rama VI.

Lambang

sunting

Lambang negara Thailand menampilkan Garuda, burung mitologi dalam kepercayaan Hindu dan Buddha. Di Thailand figur ini digunakan sebagai lambang keluarga kerajaan dan otoritas. Lambang ini disebut Krut Pha, yang berarti "garuḍa sebagai wahana dewa Wishnu." Lambang ini menjadi lambang negara Thailand sekaligus lambang Raja Thailand. Garuda juga merupakan Lambang Negara Indonesia serta lambang kota Ulan Bator (ibu kota Mongolia).

Bunga Nasional

sunting

Tengguli,[1] trengguli atau kayu raja (Cassia fistula) adalah tumbuhan di dalam keluarga Fabaceae, anak suku Caesalpinioidea. Berbunga kuning cerah dan indah, tengguli banyak ditanam sebagai pohon hias dan juga tanaman obat tradisional. Tanaman ini tumbuh secara alami di Asia Selatan dan Asia Tenggara, tetapi kini menyebar luas ke pelbagai negeri tropis. Bunganya merupakan bunga nasional Thailand.

Hewan Nasional

sunting

Gajah Asia merupakan simbol berupa hewan nasional di Thailand. Gajah merupakan mamalia terberat dan terbesar di darat.

Tabel ringkas

sunting
Simbol Gambar Catatan
Lambang Lambang Thailand
 
Garuda Emblem of Thailand
[2]
Bendera Bendera Thailand
 
Flag of Thailand
[2]
Hewan Nasional Gajah Thailand (Elephas maximus)
 
Thai Elephant
[2]
Bunga Nasional Ratchaphruek
atau tengguli (Cassia fistula Linn)
 
Ratchaphruek Flower
[2]
Artsitektur Nasional Sala
 
Sala Thai
[2]

Catatan

sunting

Artikel ini merupakan gabungan dari artikel Bendera Thailand, Lambang Thailand, Tengguli, dan Gajah

Referensi

sunting
  1. ^ Kamus Besar Bahasa Indonesia: tengguli
  2. ^ a b c d e "ประกาศสำนักนายกรัฐมนตรี เรื่อง การกำหนดสัญลักษณ์ประจำชาติไทย" (PDF). Royal Thai Government Gazette. 118 (99D): 1. 11 December 2001. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-01-25. Diakses tanggal 28 July 2012.