Abrasif

Revisi sejak 17 Mei 2023 23.28 oleh Bulandari27 (bicara | kontrib) (Menghapus Kategori:Pengolahan logam; Menambah Kategori:Pengerjaan logam menggunakan HotCat)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Abrasif adalah bahan, umumnya terbuat dari mineral, yang digunakan untuk membentuk atau memberikan sentuhan akhir pada suatu benda dengan cara menggosoknya.[1] Sentuhan akhir berupa pemolesan untuk mendapatkan permukaan yang halus dan mengilap.

Abrasif diproduksi dalam berbagai macam bentuk dan fungsi. Abrasif umumnya dibagi menjadi dua jenis utama, yakni abrasif berlapis (coated abrasives) dan abrasif berikat (bonded abrasives). Produsen abrasif menghasilkan barang yang berbeda karena mereka masing-masingnya memiliki tujuan yang beragam. Abrasif yang paling umum adalah kertas pasir. Abrasif tersebut tergolong abrasif berlapis karena permukaan yang akan dihaluskan tersebut melekat pada suatu material, yakni kertas. Biasanya abrasif menggunakan bahan pendukung, seperti kertas, logam, karet, atau kain, lalu bahan ini dilapisi perekat sebagai agen pengikat yang merekatkan mineral-mineral abrasif. Bagian tepi kotak korek api adalah contoh yang tepat dari abrasif berlapis.

Daftar pustaka

sunting
  1. ^ PALANNA. ENGINEERING CHEMISTRY (dalam bahasa Inggris). Tata McGraw-Hill Education. ISBN 9781259081521. 

Pranala luar

sunting