Las termit

Revisi sejak 17 Mei 2023 23.40 oleh Bulandari27 (bicara | kontrib) (Menghapus Kategori:Pengolahan logam; Menambah Kategori:Pengerjaan logam menggunakan HotCat)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Las termit adalah pengelasan antara dua batang rel melalui suatu reaksi kimia dengan menggunakan termit (besioksida dengan bubuk aluminium). Metode ini dilaksanakan dengan bahan yang sederhana dan menghasilkan sambungan yang baik.

Progres las termit.

Reaksinya seperti berikut:

Fe2O3 + 2 Al → 2 Fe + Al2O3 + 850 kJ

Hasil reaksi tersebut berupa besi ditambah dengan kerak Al2O3 serta panas yang terjadi cukup untuk mencairkan besi yang berada disekitar rel yang pada gilirannya akan memadukan besi hasil reaksi dengan rel.

Prosedur pelaksanaan pengelasan

sunting

Las termit dilaksanakan dengan urutan:

  • Setelah penggelaran rel dilaksanakan;
  • Disekitar sambungan dipasang cetakan/mal;
  • Mal diisi dengan campuran besioksida dengan bubuk alumnium;
  • Dengan bantuan pemanasan dengan brander campuran tersebut dipanaskan sampai 900 °C;
  • Campuran ini akan tercetus reaksinya pada suhu 900 0C;
  • Reaksi akan berlangsung selama kurang lebih 15 menit. Temperatur reaksi akan mencapai 2500 °C;
  • Cetakan dibuka;
  • Kelebihan besi sebagai hasil reaksi di potong selagi masih membara dan kemudian diratakan dengan menggunakan gerinda.

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting