Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia

Revisi sejak 12 Juni 2023 04.57 oleh AABot (bicara | kontrib) (fix)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) adalah sebuah organisasi profesi untuk para sarjana arkeologi dan pegawai yang bekerja pada lembaga arkeologi atau turut giat membantu dalam pekerjaan arkeologi. IAAI secara resmi dibentuk pada 4 Februari 1976 di Wisma Anggraini Cibulan, Bogor. Pembentukan tersebut bertepatan dengan penyelenggaraan Seminar Arkeologi yang dihadiri oleh para ahli arkeologi Indonesia.[1]

Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia
SingkatanIAAI
Tanggal pendirian4 Februari 1976
TipeIkatan profesional
Lokasi
  • Jl. HOS Cokroaminoto No. 9-11 Menteng, Jakarta Selatan
Wilayah layanan
Indonesia
Bahasa resmi
Bahasa Indonesia
Situs webiaai.or.id

Sejarah

sunting

IAAI awalnya adalah payung lulusan jurusan arkeologi dari sejumlah universitas di Indonesia. Gagasan mula-mula untuk mendirikan IAAI dimulai pada 60-an yang menghasilkan dibentuknya Studi Klub Arkeologi yang kemudian menjadi IAAI pada 4 Februari 1976. R.P Soejono terpilih sebagai ketua umum pertama IAAI. Hingga 2017, jumlah anggota IAAI telah mencapai lebih dari 800 anggota. Kepengurusan pertama membentuk empat Komisariat Daerah (Komda), yaitu Komda Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ "Beranda". Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-27. 
  2. ^ "Sejarah Pembentukan Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia". Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-01. Diakses tanggal 2019-07-27. 

Lihat juga

sunting