Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia
Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) adalah sebuah organisasi profesi untuk para sarjana arkeologi dan pegawai yang bekerja pada lembaga arkeologi atau turut giat membantu dalam pekerjaan arkeologi. IAAI secara resmi dibentuk pada 4 Februari 1976 di Wisma Anggraini Cibulan, Bogor. Pembentukan tersebut bertepatan dengan penyelenggaraan Seminar Arkeologi yang dihadiri oleh para ahli arkeologi Indonesia.[1]
Singkatan | IAAI |
---|---|
Tanggal pendirian | 4 Februari 1976 |
Tipe | Ikatan profesional |
Lokasi |
|
Wilayah layanan | Indonesia |
Bahasa resmi | Bahasa Indonesia |
Situs web | iaai.or.id |
Sejarah
suntingIAAI awalnya adalah payung lulusan jurusan arkeologi dari sejumlah universitas di Indonesia. Gagasan mula-mula untuk mendirikan IAAI dimulai pada 60-an yang menghasilkan dibentuknya Studi Klub Arkeologi yang kemudian menjadi IAAI pada 4 Februari 1976. R.P Soejono terpilih sebagai ketua umum pertama IAAI. Hingga 2017, jumlah anggota IAAI telah mencapai lebih dari 800 anggota. Kepengurusan pertama membentuk empat Komisariat Daerah (Komda), yaitu Komda Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi.[2]
Referensi
sunting- ^ "Beranda". Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-27.
- ^ "Sejarah Pembentukan Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia". Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-01. Diakses tanggal 2019-07-27.
Lihat juga
sunting