Piala Kapolri 2023 adalah edisi ketiga dari Piala Kapolri, kejuaraan bola voli nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia bekerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan tujuan memeriahkan Hari Bhayangkara ke-77. Kejuaraan ini mempertandingkan 34 tim bola voli, baik putra maupun putri, yang mewakili kepolisian daerah di Indonesia. Kejuaraan ini dilaksanakan sejak 4 Agustus hingga 2 September 2023 dan dilaksanakan secara berjenjang mulai babak penyisihan hingga final.
34 tim putra maupun putra yang mewakili kepolisian masing-masing daerah akan memulai tahapan kompetisi pada babak penyisihan berbasis zona. Sebanyak empat hingga lima tim akan bergabung dalam satu zona tertentu sesuai kedekatan wilayah provinsinya hingga terbentuk delapan zona. Tim putra dan tim putri akan tergabung di zona yang sama pada babak ini. Seluruh tim akan saling bertanding pada babak penyisihan zona ini dengan sistem setengah kompetisi, dengan dua tim peringkat teratas akan maju ke babak final wilayah.
Di babak final wilayah, delapan tim terbaik yang mewakili empat zona di wilayah Indonesia barat dan empat zona di wilayah Indonesia timur akan terbagi ke dalam dua pul melalui undian. Empat tim peringkat pertama pada Zona I hingga IV akan bertanding bersama empat tim peringkat kedua pada Zona V hingga VIII pada final wilayah barat, begitu pula sebaliknya di final wilayah timur. Masing-masing tim di dalam pul tersebut akan kembali bertanding dengan sistem setengah kompetisi. Dua tim teratas dari masing-masing pul akan bertemu di babak empat besar dengan mekanisme yang sama dengan mekanisme pembagian tim yang sama dengan babak final wilayah. Dari hasil pertandingan yang dilaksanakan, akan didapatkan empat tim terbaik yang akan bertanding pada babak semifinal dengan mekanisme sistem gugur untuk menentukan juara Piala Kapolri dari masing-masing kompetisi.[1]
Tim
Terdapat 34 tim, baik putra maupun putri, yang mewakili masing-masing kepolisian daerah di masing-masing provinsi di Indonesia (sebelum pemekaran pada tahun 2022) pada kompetisi ini. Tim kemudian terbagi ke dalam delapan zona berbeda, dengan pembagian peserta yang sama bagi putra maupun putri.
Keterangan: Teks tebal menandakan tuan rumah di masing-masing zona.
Jadwal dan tempat penyelenggaraan
Sebelas arena di sebelas wilayah di Indonesia digunakan dalam pelaksanaan piala ini. Delapan arena digunakan sebagai tuan rumah pada babak penyisihan, dua arena digunakan untuk final wilayah, dan satu arena digunakan untuk babak grand final.
Jumlah kemenangan (pertandingan yang menang, pertandingan yang kalah)
Jika terjadi imbang pada urutan klasemen, aturan peringkat yang berlaku sebagai berikut: jumlah total kemenangan (dilihat dari jumlah pertandingan menang dan pertandingan kalah)
Jika pertandingan dimenangkan dengan skor 3–0 atau 3–1: 3 poin untuk tim yang menang, 0 poin untuk tim yang kalah
Pertandingan dimenangkan dengan skor 3–2: 2 poin untuk tim yang menang, 1 poin untuk tim yang kalah
Salah satu tim mengundurkan diri dari sebuah pertandingan: 3 poin untuk yang menang, 0 poin (dengan poin set 0–25, 0–25, 0–25) untuk tim yang kalah
Jika tim pada urutan klasemen masih imbang setelah aturan sebelumnya berlaku, aturan di bawah ini berlaku untuk menentukan posisi di klasemen:
Rasio set: pembagian dari jumlah set menang dengan jumlah set kalah oleh masing-masing tim.
Rasio poin set: pembagian dari jumlah poin yang diraih tim tersebut dengan jumlah poin yang diraih tim lawan.
Jika tiga aturan di atas masih menemukan hasil imbang untuk dua atau lebih tim dengan hasil imbang yang ada di klasemen, aturan-aturan di atas diterapkan kembali secara eksklusif untuk seluruh pertandingan bagi tim-tim yang terlibat pada kondisi tersebut. Apabila hasil imbang dalam rasio poin set didapat oleh lebih dari tiga tim, pemeringkatan tersebut hanya mempertimbangkan pertandingan yang melibatkan tim-tim yang bersangkutan.