Penyakit Huntington

Revisi sejak 21 Agustus 2023 03.54 oleh JumadilM (bicara | kontrib) (→‎Gejala: (QuickEdit))
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Penyakit Huntington, chorea Hunting atau chore mairo adalah penyakit yang menyerang saraf. penyakit ini disebabkan oleh faktor genetika, sehingga dapat diwariskan dari orang tua kepada anaknya. penyakit ini menjangkiti sekita 1 dari 20.000 jiwa di Eropa Barat dan 1 dari 30.000 di Amerika Serikat.[1] Nama penyakit ini diambil dari George Huntington yang pertama kali yang pertama kali menjelaskannya pada tahun 1872. Gen penyakit ini bersifat dominan sehingga anak-anak dari orang tua yang menderita penyakit ini berpeluang besar menderita penyakit “Huntington” yakni 50%.[2] Hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini namun hanya berupa mengurangi gejala dan mengendalikan perilaku penderita.[2]

Penyakit Huntington
Gambar mikroskopik berduri neuron (kuning) dengan inklusi nuklir (oranye), yang terjadi sebagai bagian dari proses penyakit, Lebar gambar 360 μm
Informasi umum
SpesialisasiNeurologi Sunting ini di Wikidata
George Huntington menjelaskan penyakit ini dalam kertas kerjanya yang terbit tahun 1872.

Gejala

sunting

Gejala penyakit ini mucul pada setiap usia, tetapi rata-rata pada usia 35-44.[1] Pada stadium awal penderita akan mengalami memori miskin, melakukan gerakan abnormal yang secara bertahap akan semakin jelas sehingga memengaruhi kegiatan normal seperti makan, berpakaian dan dudukterdiam.[2] Berikut ini ringkasan gejalanya:

Gejala fisik

sunting
  • Gerakan tak sadar jari-jari, kaki, dan wajah.
  • Kecanggungan
  • Kehilangan keseimbangan atau koordinasi.
  • Cadel pidato
  • Mengepalkan rahang atau gigi pengiling.
  • Kesulitan makan.
  • Stumbling atau jatuh.
  • Kesulitan menulis

Gejala mental

sunting
  • Sering lupa
  • Hilang konsentrasi
  • Kesulitan dalam menghafal

Gejala Emosional

sunting
  • Permusuhan
  • Kekurangan energi
  • Minat dalam hidup
  • Depresi

Pada perkembangan lebih lanjut penyakit ini dapat menimbulkan halusinasi, tanpa alasan agresi, dan paranoia.

Lihat Pula

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting