Soedarisman Poerwokoesoemo

politisi Indonesia
Revisi sejak 28 September 2023 10.27 oleh 65434fedcd (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kangjeng Pangeran Haryo Soedarisman Poerwokoesoemo (22 Oktober 1913 – 29 Februari 1988) adalah wali kota Yogyakarta dari 22 Juli 1947 hingga 20 September 1966.

Mr.
Soedarisman Poerwokoesoemo
Wali Kota Yogyakarta Ke-2
Masa jabatan
22 Juli 1947 – 22 September 1966
PresidenSoekarno
Wakil PresidenBung Hatta
Sebelum
Pendahulu
M. Enoch
Pengganti
Soedjono A. Y.
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1913-10-22)22 Oktober 1913
Yogyakarta, Hindia Belanda
Meninggal29 Februari 1988(1988-02-29) (umur 74)
Yogyakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPNI
AlmamaterRechtshoogeschool te Batavia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Riwayat Hidup

sunting

Pendidikan

sunting

Pendidikan formal yang diperoleh di HIS, MULO, AMS-B dan Rechtshoogeschool te Batavia (Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta) dan memperoleh gelar Meester in de Rechten.

Masa Sebelum Kemerdekaan

sunting

Sebelum kemerdekaan kiprahnya antara lain menjadi anggota Jong Java (1928), anggota Indonesia Moeda (1930), anggota Komisi Bahasa Indonesia pimpinan Bung Hatta (1933), dan Ketua Angkatan Muda Indonesia Yogyakarta (1945).

Masa Setelah Kemerdekaan

sunting

Setelah kemerdekaan Indonesia, Soedarisman ikut mendirikan Komite Nasional Daerah Yogyakarta (Agustus 1945), ikut mendirikan Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada yang kemudian menjadi UGM (November 1945), Ketua DPRD Haminte Kota -sekarang Pemerintahan Kota Yogyakarta (1947), dan menjadi Wali kota Yogyakarta mulai 22 Juli 1947. Pada 22 September 1966 ia ditarik oleh Sri Sultan HB IX sebagai Pegawai Utama Madya diperbantukan pada Sri Paduka Kepala Daerah DIY. Pada 1 April 1969 ia pensiun dan diangkat menjadi tenaga honorer sampai 1 Januari 1973.

Selain menjadi wali kota, pada tahun 1956 ia terpilih sebagai anggota Konstituante dari fraksi PNI. Pada 7 Oktober 1958, Ia mendirikan Universitas Janabadra Yogyakarta. Pada tahun 1977 ia menjadi Anggota MPR RI antar waktu. Tahun 1978, Ia diangkat Hamengku Buwono IX sebagai Ketua Team Hukum Keraton Yogyakarta. Pada 1979, Ia diangkat sebagai Ketua I Dewan Harian Nasional Angkatan 45 Yogyakarta. Pada 1980 diangkat menjadi anggota Dewan Harian Nasional Angkatan 45 Nasional di Jakarta. Pada 29 Februari 1988 Ia meninggal dunia di Yogyakarta. Tulisannya antara lain DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA dan KADIPATEN PAKUALAMAN yang keduanya diterbitkan oleh GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS.

Referensi

sunting
  • Soedarisman Poerwokoeoemo (1984). Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. N/A. 
  • P.J. Suwarno (1994). Hamengku Buwono IX dan Sistem Birokrasi Pemerintahan Yogyakarta 1942-1974: sebuah tinjauan historis. Yogyakarta: Kanisius. ISBN 979-497-123-5.