Pulau Mursala
Pulau Mursala merupakan salah satu pulau yang berada di Samudra Hindia. Pulau ini berada di sisi barat Pulau Sumatra.[1]
Koordinat | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Gugus kepulauan | Sumatra |
Provinsi | Sumatera Utara |
Kabupaten | Tapanuli Tengah |
Populasi | - |
Secara administrasi, Pulau Mursala terletak di Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara. Pulau ini masuk ke dalam wilayah Kecamatan Tapian Nauli, Tapanuli Tengah dan terletak di sebelah Barat Daya Kota Sibolga dan berjarak 22,5 km dari Pandan, ibukota Kabupaten Tapanuli Tengah. Pulau Mursala mempunyai luas ± 8.000 Ha dan dapat ditempuh melalui Pandan atau Sibolga menggunakan kapal melintasi Teluk Tapanuli.[1]
Berdasarkan hasil survey toponim pulau tahun 2006, pulau ini bernama Pulau Mursala. Dari hasil verifikasi Tim Nasional Pembakuan Nama Rupa bumi tahun 2007, Pulau Mursala tidak mengalami perubahan nama. Kata Mursala memiliki arti "musala". Dinamakan Pulau Mursala karena menurut sejarahnya pada jaman dahulu ada seorang ulama yang menyebarkan agama Islam di pesisir barat Sumatera dan mendirikan tempat peribadatan atau musala di pulau ini.[1][Verifikasi gagal]
Topografi pulau ini secara umum berupa pulau berbukit-bukit dan sebagian berupa daratan rendah yang dijadikan pemukiman masyarakat. Pantainya sebagian berpasir putih dan sebagian berbatu. Pulau Mursala ini didominasi oleh tanaman kelapa, bakau, rumput dan tumbuhan tingkat tinggi.[1]
Pulau ini tercatat sebagai salah satu pulau yang tidak berpenduduk. Dimana terdapat satu dusun dengan penduduk 250 KK. Sarana dan prasarana yang ada antara lain dermaga kayu dan sekolah dasar.[1]
Deskripsi
Pulau Mursala dikenal sebagai pulau yang menyimpan keindahan alam. Meski demikian, penebangan hutan ilegal sering kali menimbulkan dampak buruk pada keanekaragaman hayati di pulau tersebut.[2]
Pulau ini dikenal dari air terjun yang dapat ditemukan di sisi barat pulau. Terdapat juga pulau kecil yang berada di sebelah timur Pulau Mursala, yang dikenal sebagai Pulau Putri. Pulau Mursala juga dikenal sebagai habitat satu-satunya bagi spesies tumbuhan Dipterocarpus cinereus, yang dianggap telah punah sampai pada tahun 2010-an.[3]
Beberapa sumber menyatakan bahwa Pulau Mursala, khususnya bagian air terjunnya, merupakan salah satu lokasi yang digunakan sebagai latar dalam film King Kong karya Peter Jackson.[4] Pulau ini juga menjadi latar cerita untuk film tahun 2013, Mursala.
Referensi
- ^ a b c d e "Pulau Mursala". www.ppk-kp3k.kkp.go.id. Diakses tanggal 2021-07-26.
- ^ Fambayun, R. A.; Rachmat, H. H.; Susilowati, A. (2019). "A Preliminary Biodiversity Survey in Mursala Island: Implication for Conservation". IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 394 (2019). doi:10.1088/1755-1315/394/1/012004.
- ^ Rachmat, Henti Hendalastuti; Subiakto, Atok; Wijaya, Kesuma; Susilowati, Arida (2018). "Alarming call from Mursala Island, North Sumatra, Indonesia: The urgent task of conserving the previously reported extinct of Dipterocarpus cinereus". Biodiversitas Journal of Biological Diversity. 19 (2): 399–405. doi:10.13057/biodiv/d190206. ISSN 2085-4722.
- ^ "Jadi Tempat Syuting Film King Kong, Ini 4 Pesona Pulau Mursala yang Eksotis". merdeka.com. Diakses tanggal 7 Juni 2023.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi Kabupaten Tapanuli Tengah