Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara

Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara (bahasa Inggris: ASEAN Para Games) adalah ajang olahraga dua tahunan yang diadakan setelah Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) untuk atlet-atlet yang mengalami cacat fisik (difabel). ASEAN ParaGames diikuti oleh 11 negara yang terletak di Asia Tenggara. Ajang ini mengikuti konsep dan merupakan ajang persiapan Paralimpiade.

ASEAN ParaGames
Berkas:ASEANPara.png
Logo ASEAN Para Games
Acara pertamaKuala Lumpur, Malaysia pada 25-30 Oktober 2001
Terjadi setiap2 tahun
Acara terakhirSolo, Indonesia pada 30 Juli-06 Agustus 2022
Markas besarKuala Lumpur, Malaysia
SitusASEAN Para Sports Federation

Dengan mengikuti pola Paralimpiade, ASEAN Para Games merupakan pesta olahraga dua tahunan. Atlet-atlet difabel dari negara-negara ASEAN - Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam berkompetisi di acara ini.

ASEAN ParaGames di bawah pengawasan ASEAN Para Sports Federation (APSF). Tuan rumah penyelenggaraan ajang ini sama dengan negara penyelenggara SEA Games.

Negara Peserta

Nama KPN Nama Resmi Debute Kode KPI Kode Lainnya
  Indonesia Republik Indonesia
2001
INA
IDN (FIFA, ISO)
  Kamboja Kerajaan Kamboja
2001
CAM
KHM (ISO)
  Brunei Negara Brunei Drussalam
2001
BRU
BRN (ISO)
  Laos Republik Demokratik Rakyat Laos
2001
LAO
  Malaysia Federasi Malaysia
2001
MAS
MYS (ISO)
  Myanmar Republik Persatuan Myanmar
2001
MYA
MMR (ISO)
  Filipina Republik Filipina
2001
PHI
PHL (ISO, FIBA)
  Singapura Republik Singapura
2001
SGP
SIN (1959–2016)
  Thailand Kerajaan Thailand
2001
THA
  East Timor Republik Demokratik Timor-Leste
2003
TLS
  Vietnam Republik Sosialis Vietnam
2001
VIE
VNM (ISO)

Lokasi

Peta Tuan Rumah Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara
Edisi Tahun Negara Tuan rumah Dibuka oleh Tanggal Olahraga Acara Negara Peserta Tim teratas
1 2001   Malaysia Kuala Lumpur Wakil Raja Mizan Zainal Abidin 26–29 Oktober 2 341 10 ≈600   Malaysia (MAS)
2 2003   Vietnam Hanoi Wakil Perdana Menteri Pham Gia Khiem 21–27 Desember 5 287 111 ≈800   Thailand (THA)
3 2005   Filipina Manila Walikota Lito Atienza 14–20 December 10 394 11 ≈1000   Thailand (THA)
4 2008   Thailand Nakhon Ratchasima Perdana Menteri Surayud Chulanont 20–26 Januari 14 488 11 ≈1000   Thailand (THA)
5 2009   Malaysia Kuala Lumpur Mantan Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi 15–19 Agustus 11 409 10 ≈1000   Thailand (THA)
6 2011   Indonesia Surakarta Wakil Presiden Boediono 15–20 Desember 11 380 11 ≈1000   Thailand (THA)
7 2014   Myanmar Naypyidaw Presiden Thein Sein 14–20 Januari 12 359 10 1482   Indonesia (INA)
8 2015   Singapura Kota Singapura Presiden Tony Tan Kem Yam 3–9 Desember 15 336 10 1181   Thailand (THA)
9 2017   Malaysia Kuala Lumpur Perdana Menteri Najib Razak 17–23 September 16 369 11 1452   Indonesia (INA)
10 2020   Filipina Dibatalkan
11 2022   Indonesia Surakarta Wakil Presiden K.H Ma'ruf Amin 30 Juli–6 Agustus 14 455 11 1248   Indonesia (INA)
12 2023   Kamboja Phnom Penh Perdana Menteri Hun Sen 3–9 Juni 14 439 11 1453   Indonesia (INA)
13 2025   Thailand Chonburi Akan datang

1 Timor-Leste bergabung sehingga peserta Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara menjadi 11 negara.
2 Sebelumnya direncanakan untuk diselenggarakan di Laos.


3 Acara ditunda sampai dua kali oleh pemerintah Filipina karena Covid-19.
4 Pada 8 Mei acara ASEAN PARA GAMES dibatalkan oleh pemerintah Filipina karena pemerintah mengalokasikan dananya untuk penanganan Covid-19 di Filipina

Perolehan medali emas

PeringkatNPCEmasPerakPerungguTotal
1  Thailand12809307172927
2  Indonesia8617105342105
3  Malaysia7416375351913
4  Vietnam6345925881814
5  Myanmar210167180557
6  Filipina208248307763
7  Singapura130118123371
8  Brunei414467152
9  Kamboja235679158
10  Timor Leste941831
11  Laos0213354
Total (11 NPC)41373527318110845

Daftar Tuan Rumah

Negara Jumlah Tahun
  Malaysia
3
2001, 2009, 2017
  Indonesia
2
2011, 2022
  Vietnam
1
2003
  Filipina
1
2005
  Thailand
1
2008
  Myanmar
1
2014
  Singapura
1
2015
  Kamboja
1
2023
  Brunei
-
-
  Laos1
-
-
  Timor Leste
-
-

1 Laos direncanakan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara V, tetapi dibatalkan.

Pranala luar