Swareferensi

kalimat, ide atau rumus mengacu pada dirinya sendiri
Revisi sejak 6 November 2023 03.01 oleh 180.244.167.43 (bicara) (istilah "swaacuan" saya hilangkan karena kata "acu" punya arti lain yang juga umum digunakan agar tidak rancu, untuk "rujukan diri" saya hilangkan agar tidak banyak sinonim di awal kalimat. batalkan suntingan saya jika ini keliru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Swareferensi atau swarujukan terjadi dalam bahasa alami atau bahasa formal saat sebuah pernyataan, gagasan atau rumus merujuk kepada diri sendiri. Rujukan tersebut dapat diekspresikan secara langsung melalui beberapa kalimat atau rumus perantara, atau melalui beberapa isyarat. Dalam filsafat, ini juga merujuk kepada kemampuan seorang subyek untuk berbicara atau merujuk kepada diri sendiri.

Ouroboros, seekor naga yang terus menerus menyantap dirinya sendiri, dipakai sebagai simbol untuk rujukan diri.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ Soto-Andrade, Jorge; Jaramillo, Sebastian; Gutierrez, Claudio; Letelier, Juan-Carlos. "Ouroboros avatars: A mathematical exploration of Self-reference and Metabolic Closure" (PDF). MIT Press. Diakses tanggal 16 May 2015. 

Sumber

sunting