Songkok
Songkok[1] (serapan dari Min Hokien: 宋國, sòng-kok, terj. har. 'dinasti Song') adalah tudung atau penutup kepala khas Tiongkok berasal dari era dinasti Song, yang umumnya dikenakan oleh kaum pria Tionghoa.
Jenis | Topi tradisional |
---|---|
Tempat asal | Songkok (Tiongkok) |
Pemanufaktur | Orang Tionghoa |
Nomenklatur
Sama seperti halnya istilah "tiongkok" dalam bahasa Indonesia yang mulanya dieja sebagai "tjongkok", berasal dari istilah bahasa Min Hokien 中国 (PŌJ: chòng-kok), yang berarti "dinasti Qin" atau "negara Cina". Istilah "songkok" pun beretimologi dari bahasa Min Hokien 宋國 (sòng-kok), yang berarti "dinasti Song" atau "negara Songhoa". Hal ini merujuk kepada tempat asal-usul topi songkok itu sendiri, yakni negara/dinasti Song pada masa 960–1279 yang kini merupakan bagian dari wilayah Republik Rakyat Tiongkok.
Sejarah
Berdasarkan sejarahnya, songkok berasal dari era 960–1279 dan sejatinya merupakan tudung atau penutup kepala kebesaran khas kaisar atau kaum bangsawan negara/dinasti Song. Penyebutan istilah "songkok" secara spesifik dapat ditemui dalam manuskrip-manuskrip kuno berbahasa Min Hokien dari abad ke-11 Masehi. Bagi masyarakat Tiongkok utara, istilah 頭兜 (tóudōu, terj. har. 'penutup kepala') kerap digunakan secara general untuk merujuk tudung kepala.
Lihat juga
- Kopiah – penutup kepala khas Arab asal Kufah
- Kopiah Palestina – jenis kopiah khas Palestina
- Kipah – jenis kopiah khas Yahudi
- Peci – penutup kepala khas Moroko asal kota Fez
Referensi
- ^ "Cari "Songkok" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)". Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Tautan eksternal