Sukhoi Su-1

Revisi sejak 12 Desember 2023 01.45 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sukhoi Su-1 atau I-330 (Rusia: Сухой Су-1) adalah prototipe pesawat tempur ketinggian tinggi Soviet dibangun pada awal Perang Dunia II.

Sebuah versi perbaikan, dinamakan Su-3 (I-360), juga dibangun dan diuji pada tahun berikutnya. Versi keduanya itu diproduksi massal.

Pavel O Sukhoi mendirikan OKB (Biro Desan Eksperimental) sendiri pada Desember 1938, dan pada awal tahun berikutnya dia menyetujui sebuah tugas untuk mendesain pesawat tempur altitude-tinggi satu-kursi canggih. Awalnya desainnya ini diberi nama I-330. Pesawat tempur ini merupakan konstruksi campuran dengan sayap all-metal spar-tunggal dan bodi pesawat semi-monocogue. Pesawat ini menggunaan mesin tipe-Vee berpendingin cairan 12-Silinder Klimov M-105P yang menghasilkan tenaga 1.100 hp untuk lepas landas dan dilengkapi dengan sepasang turbo supercharges exhaust-driven TK-2 yang dikembangkan oleh TsIAM. Radiatornya dipasang dalam badan pesawat di belakang kokpit, dan saluran pembuangannya (exhaust) ke belakang badan pesawat. Persenjataannya terdiri dari sebuah senapan kanon 20mm, dan dua senapan mesin 7.62mm. Ujicoba pabrik dilaksanakan pada akhir 1940, dan pada saat itu namanya diubah menjadi Su-1. Ujicoba Negara dilakukan pada musim panas setelahnya. turbo-superchargers terbukti tidak stabil dan dalam beberapa kali penerbangan, turbo-superchargers TK-2 tidak dipakai. Walaupun pesawat tempur ini memenuhi spesifikasi performa yang diharapkan ketika turbo-superchargers berfungsi, frekuensi kegagalan fungsi turbo-superchargers ini tidak dapat diterima dan TsIAM gagal untuk meningkatkan reliabilitasnya. Pada Oktober 1941, ketika OKB dievakuasi dari Moscow to Novosibirsk, Su-1 mengalami kerusakan saat proses tersebut. Purwarupa ini tidak dibangun ulang, pengembangan dilanjutkan pada Su-3.

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting