Timo Glock

Pembalap mobil profesional asal Jerman
Revisi sejak 28 Januari 2024 11.09 oleh F1fans (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Timo Glock (lahir 18 Maret 1982) adalah seorang mantan pembalap Formula 1 asal Jerman yang lahir di kota Lindenfels. Ia terakhir kali memperkuat tim Marussia-Cosworth.[1]

Timo Glock
Glock di Moscow Raceway pada tahun 2015.
Lahir18 Maret 1982 (umur 42)
Jerman Lindenfels, Jerman
Karier Kejuaraan Dunia Formula Satu
Kebangsaan Jerman
Tahun aktif2004, 20082012
TimJordan, Toyota, Virgin, Marussia
Jumlah lomba95 (91 starts)
Juara Dunia0
Menang0
Podium3
Total poin51
Posisi pole0
Lap tercepat1
Lomba pertamaGrand Prix Kanada 2004
Lomba terakhirGrand Prix Brasil 2012
Klasemen 201220th (0 pts)

Pra-Formula 1

sunting

Glock memulai karier balapannya dalam usia yang terbilang sudah cukup tua untuk balapan pemula. Ia memulai karier gokart dalam usia 15 tahun di 1998. Tapi usia bukanlah masalah bagi Glock, sebab di luar dugaan ia mampu memenangi beberapa kejuaraan gokart junior Jerman dan kemudian ia beralih ke BMW ADAC Formula Junior Cup pada tahun 2000 dan Formula BMW ADAC Championship pada tahun 2001, di mana ia langsung menjadi juara pada tahun pertamanya tersebut. Kemudian di 2002 ia pindah ke kejuaraan Formula 3 Jerman dan berakhir dengan posisi tiga klasemen akhir serta gelar Rookie of the Year. Tahun 2003, ia berkompetisi di Formula 3 Euroseries, dengan hasil memenangi tiga balapan dan tiga podium finish, yang menempatkannya di P5 klasemen akhir.

Formula 1

sunting

Jordan Grand Prix (2004)

sunting
 
Glock membalap untuk tim Jordan selama sesi latihan bebas untuk Grand Prix Inggris 2004.

Glock memulai karier F1-nya pada GP Kanada 2004. Saat itu ia ditarik masuk ke tim Jordan F1 untuk menggantikan Giorgio Pantano yang tengah dilanda kesulitan dana sponsorship. Lucunya di debutnya itu, Glock malah mendapatkan poin secara ‘hadiah’ dikarenakan dua mobil Williams dan Toyota yang finish diatasnya di diskualifikasi akibat pemakaian rem yang menyalahi aturan. Ia yang aslinya finish P9 naik menjadi P7 dengan adanya hukuman tersebut. Di Jordan, Glock menjadi rekan setim Nick Heidfeld. Saat musim 2004 berlangsung, ia turun sebanyak empat kali dan selebihnya dikembalikan ke ‘pembalap aslinya’, Giorgio Pantano.

Toyota (2008–2009)

sunting
 
Timo Glock pada bulan Maret 2008.
 
Glock membalap untuk tim Toyota di Grand Prix Kanada 2008.

Nama Glock kembali masuk ke lintasan F1 di akhir 2007 setelah ia berhasil memenangi GP2. Ia lantas diperebutkan oleh BMW dan Toyota, di mana BMW kemudian mengadukan hal tersebut kepada Contract Recognition Board. Bulan November CRB lantas memutuskan bahwa Glock disahkan untuk tim Toyota.[2] Di tim Toyota, Glock menggantikan sesama Jerman yang juga adik Schumi, Ralf Schumacher. Selama musim 2008, Glock meraih poin pertamanya di GP Kanada dengan finish di P4. Balapan terbaik Glock adalah di Hungaria, di mana di kualifikasi ia berada di P5, dan saat balapan ia berhasil finish kedua di belakang Heikki Kovalainen. Kemudian di GP F1 ke 800 di Singapura, Glock kembali lagi finish ke empat.

Balapan emosional bagi Glock adalah di Brazil, di mana Glock memberanikan diri memakai ban kering dalam cuaca basah.[3] Memasuki lap terakhir, Glock berada di P4, tetapi ia kemudian disalip oleh STR Sebastian Vettel dan McLaren Lewis Hamilton, di mana akhirnya berkat aksi tersebut, Hamilton menjadi juara dunia F1 2008. Setelah balapan beberapa pihak mengecam aksi Glock yang dianggapnya sengaja mengalah pada McLaren karena agar mendapatkan perhatian Mercedes-Benz, sebelum akhirnya dengan sportif Felipe Massa menyatakan bahwa ia kalah secara fair.[4] Glock lantas berada di P10 klasemen akhir 2008 dengan 25 poin.[5]

 
Glock selama sesi latihan bebas ketiga di Grand Prix Jepang 2009. Glock mengalami cedera pada saat sesi kualifikasi dan tidak bisa memulai balapan.

Musim 2009 merupakan salah satu musim F1 terbaik bagi Glock bersama Toyota. Ia berhasil finish podium di Malaysia yang dilanda hujan deras. Kemudian di Singapura, dengan diawali musibah yang menimpa Vettel dan Rosberg, Glock kembali finish podium di P3. Sayangnya di Jepang, saat kualifikasi ia mengalami kecelakaan. Posisi Glock kemudian digantikan oleh pembalap tes Kamui Kobayashi saat GP Brazil serta GP Abu Dhabi.

Virgin Racing (2010–2011)

sunting
 
Glock membalap untuk tim Virgin Racing di Grand Prix Malaysia 2010.
 
Glock di Kuala Lumpur 2010.

Musim 2010, Glock bergabung dengan tim debutan Manor Motorsport yang kemudian berganti nama menjadi Virgin Racing. Ia bertandem bersama pembalap Brasil Lucas di Grassi. Selama musim 2010 dengan mobil yang tidak kompetitif, baik Glock maupun di Grassi gagal mencetak angka.

 
Timo Glock di Grand Prix Malaysia 2011.
 
Glock di Grand Prix Kanada 2011.

Musim 2011 Glock masih bertahan di Virgin dan kali ini ia berpasangan dengan pembalap Belgia, Jerome d'Ambrosio. Virgin Racing kemudian mengumumkan mereka memperpanjang kontrak Glock sampai akhir musim 2014.

Marussia (2012)

sunting
 
Glock membalap untuk tim Marussia selama sesi latihan bebas pertama di Grand Prix Malaysia 2012.

Tim tersebut berganti nama menjadi Marussia F1 untuk musim 2012, dan dia akan bermitra bersama dengan rekan setim ketiganya dalam tiga tahun di tim tersebut, yaitu seorang rookie asal Prancis, Charles Pic.[6] Tim Marussia terpaksa menarik diri dari sesi pengujian pra-musim setelah gagal dalam uji tabrak karena benturan belakang, tetapi pada akhirnya mereka berhasil lolos, sehingga memungkinkan Glock untuk bersaing di balapan pembuka.[7] Glock memulai musim 2012 dengan kuat dengan finis di urutan ke-14 Australia, yang menyamai pencapaian tertingginya bersama tim Virgin/Marussia. Glock berada di urutan ke-17 di Malaysia, dan kemudian mencetak dua kali finis di posisi ke-19 secara berturut-turut di China dan Bahrain. Selain itu, ia finis di urutan ke-18 di Grand Prix Spanyol, sebelum ia mencapai posisi ke-14 sekali lagi di Monako, dan pensiun dari balapan Grand Prix Kanada dengan kerusakan rem.

Glock mengundurkan diri dari Grand Prix Eropa setelah tertular penyakit perut.[8] Namun, dia dinyatakan fit tepat waktu untuk Grand Prix Inggris, di mana dia finis di urutan ke-18, dan dia mengikutinya dengan posisi ke-22 di Grand Prix yang berlangsung di kandangnya sendiri. Di Grand Prix Hongaria, terjadi perseteruan antara Glock dan rekan setimnya, setelah Pic memblokirnya selama sesi kualifikasi.[9] Glock menyelesaikan balapan ini di posisi ke-21 setelah bertarung dengan Michael Schumacher dan Pedro de la Rosa. Glock finis di urutan ke-15 di Spa setelah bertabrakan dengan Pastor Maldonado. Dia tidak mengalami kerusakan dan finis di depan rekan setimnya pada saat mereka bertarung di tahap akhir balapan sambil juga di-over-lap oleh mobil lain. Di Monza, dia finis di posisi ke-17 setelah mengalami kerusakan sayap depan pada mobilnya setelah bertabrakan dengan Vitaly Petrov di tikungan kedua pada putaran 1.

 
Glock di Grand Prix AS 2012.

Namun, di Singapura, dia memberikan hasil terbaiknya untuk tim Marussia, dengan finis di urutan ke-12 setelah tampil tanpa cela. Hal ini secara krusial mendorong tim Marussia untuk naik ke posisi ke-10 di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, karena rekor finis balapan tanpa meraih poin yang lebih baik. Di Jepang, Glock sempat naik ke urutan ke-11 pada putaran kedua setelah terjadinya dua insiden di tikungan pertama, namun dia harus puas finis di urutan ke-16. Di Korea dia finis di urutan ke-18, dan di India, dia berada di urutan ke-20 setelah terlibat pertarungan yang lainnya dengan Michael Schumacher. Dia bertemu dengan Schumacher sekali lagi di Abu Dhabi, dan membiarkan dia lolos untuk menyalip Heikki Kovalainen yang berada di posisi ke-12 yang penting untuk menurunkan tim Marussia ke posisi ke-11 di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor.[10] Di São Paulo, dia melaju dengan kuat, dan berada di depan Caterham, sampai dia ditabrak oleh Jean-Éric Vergne. Dia mengklaim bahwa hal ini 'menghancurkan balapannya', dengan Petrov yang pada akhirnya berhasil melewati Charles Pic untuk menempati posisi ke-10 untuk tim Caterham di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor.[11] Glock menyelesaikan musim ini di posisi ke-20 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap; hasil yang terbaik untuknya bersama dengan tim Virgin/Marussia.

Untuk musim 2013, dia akan tetap bersama dengan tim Marussia dan berpartner bersama dengan Max Chilton, yang akan menjadi rekan setim keempatnya dalam empat tahun di tim, namun pada tanggal 21 Januari 2013, dipastikan bahwa Glock telah meninggalkan tim Marussia dengan persetujuan bersama.[12]

Statistik

sunting

Biodata

sunting
  • Nama lengkap: Timo Glock
  • TTL: 18 Maret 1982 di Lindenfels, Jerman
  • Status: Single
  • Tinggi: 169 cm
  • Berat: 64 kg
  • Debut: Kanada 2004 (bersama Jordan)

Musim ke musim

sunting
  • 2004, Formula 1 (Jordan GP) – 2 poin (turun di 4 balapan)
  • 2005-07, GP2 – juara di musim 2007
  • 2008, Formula 1 (Toyota) – 25 poin (posisi 10)
  • 2009, Formula 1 (Toyota) – 24 poin (posisi 10)

Referensi

sunting
  1. ^ http://www.formula1.com/news/headlines/2009/11/10222.html
  2. ^ "CRB says Glock free to race for Toyota". autosport.com. 2007-11-16. Diakses tanggal 2007-11-16. 
  3. ^ Benson, Andrew (2008-11-02). "Brazilian Grand Prix". BBC Sports. 
  4. ^ "McLaren's Hamilton becomes youngest ever F1 Champion". tsn.ca. 2008-11-02. 
  5. ^ "2008 Standings". tsn.ca. Diakses tanggal 2008-11-02. 
  6. ^ Cooper, Adam (3 November 2011). "Caterham, Lotus and Marussia name changes approved". Adam Cooper's F1 Blog. WordPress. Diakses tanggal 3 January 2012. 
  7. ^ "Marussia pass final crash test ahead of Formula 1 opener". BBC Sport. BBC. 6 March 2012. Diakses tanggal 24 July 2012. 
  8. ^ "Glock ruled out of Valencia race on health grounds". Formula1.com. Formula One Administration. 24 June 2012. Diakses tanggal 24 July 2012. 
  9. ^ Teammate feud brewing at Marussia Diarsipkan 3 December 2013 di Wayback Machine. inautonews FC
  10. ^ "Glock: Schumacher saved us". PlanetF1. 8 November 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 January 2013. Diakses tanggal 4 December 2012. 
  11. ^ "Glock: Vergne destroyed my race, cost us dear". Crash.net. 28 November 2012. Diakses tanggal 4 December 2012. 
  12. ^ "Joint statement from the Marussia F1 Team and Timo Glock". Marussia F1 Team website. Marussia F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 January 2013. Diakses tanggal 21 January 2013. 

Pranala luar

sunting

Templat:Toyota F1