Federasi Konferensi Waligereja Asia
Federasi Konferensi Waligereja Asia (bahasa Inggris: Federation of Asian Bishops' Conferences, FABC) adalah organisasi konferensi waligereja dalam Gereja Katolik yang mencakup wilayah Asia Selatan, Tenggara, Timur, dan Tengah. Federasi ini bertujuan membentuk solidaritas dan tanggung jawab bersama untuk kesejahteraan Gereja dan masyarakat di wilayah tersebut.[1]
Singkatan | FABC |
---|---|
Status | Nirlaba sipil |
Wilayah layanan | Asia |
Jumlah anggota | Konferensi waligereja berbagai negara di Asia |
Badan utama | Konferensi |
Situs web | www |
Konferensi ini terdiri atas 16 (atau 19) Konferensi Waligereja dari Bangladesh, Timor Leste, India (baik CBCI maupun masing-masing dari Ritus Siro-Malabar, Siro-Malankar, dan Ritus Romawi), Indonesia, Jepang, Kazakhstan, Korea, Laos-Kamboja, Malaysia-Singapura-Brunei, Myanmar, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Taiwan (Republik Tiongkok), Thailand, dan Vietnam. Terdapat juga keanggotaan dari Hong Kong, Makau, Mongolia, Nepal, Novosibirsk (Rusia), Kirgizstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.[2]
Anggota
Anggota penuh
- Konferensi Waligereja Bangladesh
- Konferensi Uskup-Uskup Katolik India
- Konferensi Waligereja Indonesia
- Konferensi Waligereja Jepang
- Konferensi Waligereja Asia Tengah
- Konferensi Waligereja Korea
- Konferensi Waligereja Laos-Kamboja[5]
- Konferensi Waligereja Malaysia, Singapura dan Brunei
- Konferensi Waligereja Myanmar
- Konferensi Waligereja Pakistan
- Konferensi Waligereja Filipina
- Konferensi Waligereja Sri Lanka
- Konferensi Waligereja Taiwan (Regional)
- Konferensi Waligereja Thailand[6]
- Konferensi Waligereja Timor-Leste[7]
- Konferensi Waligereja Vietnam
- Konferensi Waligereja Tiongkok[8]
- Konferensi Waligereja Nepal[9]
- Konferensi Waligereja Mongolia[10]
Anggota asosiasi
- Keuskupan Hong Kong
- Keuskupan Makau
- Prefektur Apostolik Ulaanbaatar (Mongolia)
- Vikariat Apostolik Nepal
Mantan anggota
- Konferensi Waligereja Kazakhstan (hingga 2022)
Asian Integral Pastoral Approach
Asian Integral Pastoral Approach (AsIPA) adalah sebuah pendekatan cara baru menggereja yang dideklarasikan oleh para Uskup se Asia di Bandung[11] pada tahun 1990. Dalam Asipa, diperlukan pendekatan pastoral untuk dapat mewujudkan Gereja yang partisipatif.
Untuk mewujudkan AsIPA itu, maka teks-teks disusun sebegitu sederhana yang bisa digunakan untuk tingkat KBG, Pengurus KBG, DPP di paroki-paroki. Metode-metode pendekatan AsIPA mencakup:
- Teks-teks AsIPA menggunakan pendekatan partisipatif, di mana setiap peserta mencari dan menemukan sendiri sesuai kemampuannya.
- Teks-teks itu disusun sesederhana mungkin, agar peserta menangkap dan fasilitator dapat menggunakan-Nya dengan persiapan yang sangat sedikit.
- Fasilitator diminta untuk mengikuti teks sesetia mungkin dan mendorong sebanyak mungkin peserta aktif terlibat sebagaimana diminta dalam teks.
- Fasilitator tidak boleh puas dengan satu jawaban dari suatu pertanyaan, tetapi mendorong sebanyak peserta terlibat mencari jawaban. Kelompok-kelompok kecil dibuat untuk membantu mencapai partisipasi maksimum.
- Tambahan dalam teks adalah untuk menyempurnakan temuan peserta sekaligus merangkum semua temuan itu.
- Ringkasan dapat digunakan sebagai masukkan.
Hal ini tergambar dalam tiga langkah:
- Langkah I: Melihat situasi konkret yang dituangkan dalam KODE (gambar, lagu, syair, foto, cerita, drama, dll)
- Langkah II: Melihat situasi nyata dalam terang injil
- Langkah III: Mengambil langkah baru sebagai hasil refleksi iman
Terdapat beberapa modul terkait, antara lain:
- Berpusat pada Kristus dan bagaimana menghadirkan Kristus dalam hidup nyata (Seri A) SPIRITUALITAS
- Membangun persekutuan yang nyata untuk terlibat dalam misi Kristus (seri B) GEREJA
- Membagi Visi Gereja Partisipatif (Seri C) MISI
- Memberdayakan/ Bina Lanjut (Modul D)
Referensi
- ^ "Federation of Asian Bishops' Conferences'". Federation of Asian Bishops' Conferences'. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-22. Diakses tanggal 2012-03-08.
- ^ "members". Federation of Asian Bishops' Conferences'. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-12. Diakses tanggal 2012-11-08.
- ^ Hanna, Alfred. syro-malabar-catholic-church-2020.html "Union Between Christians" Periksa nilai
|url=
(bantuan). - ^ Hanna, Alfred. 2020/09/syro-malankara-catholic-church-india.html "Union Between Christians" Periksa nilai
|url=
(bantuan). - ^ Hanna, Alfred. /konferensi-episkopal-kamboja-2020.html "Union Between Christians" Periksa nilai
|url=
(bantuan). - ^ Hanna, Alfred. -conference-of-thailand-2020.html "Union Between Christians" Periksa nilai
|url=
(bantuan). - ^ Hanna, Alfred. -conference-of-east-timor.html "Union Between Christians" Periksa nilai
|url=
(bantuan). - ^ Hanna, Alfred. -2020.html "Union Between Christians" Periksa nilai
|url=
(bantuan). - ^ Hanna, Alfred. -2020.html "Union Between Christians" Periksa nilai
|url=
(bantuan). - ^ Hanna, Alfred. -2020.html "Union Between Christians" Periksa nilai
|url=
(bantuan). - ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-03. Diakses tanggal 2020-09-04.
Bacaan lanjutan
- Rosale, Gaudencio; Arevalo, C. G., ed. (1997). For All the Peoples of Asia, FABC Documents from 1970-1991. 1. Claretian Publications.
- Eilers, Franz-Josef, ed. (1997). For All the Peoples of Asia, FABC Documents from 1992-1996. 2. Claretian Publications.
- Eilers, Franz-Josef, ed. (2002). For All the Peoples of Asia, FABC Documents from 1997 to 2001. 3. Claretian Publications.
- Eilers, Franz-Josef, ed. (2007). For All the Peoples of Asia, FABC Documents from 2002 to 2006. 4. Claretian Publications.
- Vimal, Tirimanna, ed. (2014). For All the Peoples of Asia, FABC Documents from 2007 to 2012. 5. Claretian Publications.