Sukhoi Su-9 (1946)

Revisi sejak 18 Februari 2024 11.30 oleh Astari28 (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sukhoi Su-9, atau Samolyet K (Rusia: Pesawat K), (USAF/DOD penunjukan: Type 8), adalah jet tempur awal sayap rendah (low wing) dibangun di Uni Soviet setelah Perang Dunia II.

Desain dimulai pada tahun 1944 dan dimaksudkan untuk menggunakan mesin turbojet rancangan Soviet. Desain sangat dipengaruhi oleh jet tempur Jerman dan kemudian didesain ulang untuk menggunakan salinan Soviet dari turbojet Jerman.

Pesawat tempur kursi-tunggal Sukhoi Su-9 (K) memperlihatkan kemiripan konsep dengan Messerschmitt Me 262. Pesawat yang juga dikenal sebagai Samolet (Pesawat) K, masuk ke fase uji terbang pertama pada musim gugur 1946. Seluruh konstruksi pesawat berbahan logam dengan badan pesawat semi-monocoque, berbentuk oval dan sayap dengan spar-tunggal. Persenjataannya terdiri dari sebuah kanon 37 mm dan dua kanon 23 mm. Mesin pesawat ini adalah dua turbojet Junkers Jumo 004B 900 kg (yang diproduksi di Uni Soviet dengan nama RD-10).

Pesawat Su-9 memiliki beberapa fitur inovatif sejalan dengan perhatian pemerintah Soviet terhadap teknologi. Fitur-fitur ini termasuk permukaan kontrol berpenguat-hidraulis (hydraulically-boosted control surfaces), kursi lontar berpeledak-cordite (cordite-fired ejection seat), ekor pesawat variatif, roket pendorong take-off dan parasut untuk pengereman. Rak di bawah bagian tengah badan pesawat memungkinkan diangkutnya sebuah bom 500 kg atau 2 bom 250 kg.

Su-9 dipublikasikan di Tushino pada 3 Agustus 1947, dan dengan berhasilnya uji Negara pada Desember pada tahun yang sama, seri produksi pesawat ini direkomendasikan. Akan tetapi karena kemiripannya dengan pesawat tempur Jerman Me 262 yang merupakan sebuah aib, membuat Yosef Stalin menolak Su-9.

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting