Azrinaz Mazhar Hakim
Templat:Bruneian Royal Family Azrinaz Mazhar binti Hakim Mazhar (lahir 28 September 1979), bekas Pengiran Isteri (Putri Permaisuri) Azrinaz Mazhar, adalah kelahiran Malaysia dan sebelumnya merupakan istri ketiga dari Sultan Hassanal Bolkiah, Sultan Brunei. Ia adalah anak kedua dari pasangan Hakim Mazhar bin Mohammad Johar dan Fauziah binti Abdullah Mansoor.
| Azrinaz Mazhar | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Kelahiran | 23 September 1979 Kuala Lumpur, Malaysia | ||||
| Pasangan | Fairos Khan Abdul Hamid
(m. 2018) | ||||
| Keturunan |
| ||||
| |||||
| Ayah | Hakim Mazhar bin Mohammad Johar | ||||
| Ibu | Fauziah binti Abdullah Mansoor | ||||
| Agama | Sunni | ||||
| Pekerjaan | Wartawan | ||||
Kehidupan pribadi
Azrinaz menikah dengan Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah, dalam sebuah upacara pribadi yang dihadiri oleh anggota keluarga dan teman dekat di Istana Sultan Brunei di Kuala Lumpur, Malaysia. Pernikahan tersebut merupakan sebuah rahasia yang dijaga ketat dan baru dibocorkan ke media beberapa waktu kemudian oleh salah satu tamu. Dia menjadi istri ketiga raja. Dia diberi gelar HRH Princess Consort (Duli Yang Teramat Mulia Paduka Seri Pengiran Isteri) Azrinaz Mazhar.[1] Pada tanggal 1 Juni 2006, ia melahirkan Pangeran Abdul Wakeel. Kehamilannya sendiri juga dirahasiakan. Tembakan meriam sebanyak 21 kali ditembakkan di sekitar Istana Nurul Iman untuk merayakan kelahirannya. Pada tanggal 28 Januari 2008, ia melahirkan Putri Ameerah Wardatul Bolkiah.[2] Azrinaz diceraikan oleh Sultan Brunei melalui pengumuman khusus pada 16 Juni 2010. Setelah pengumuman tersebut, gelar kerajaan, dekorasi negara, dan medali kehormatannya dicabut,[3] tetapi anak-anaknya mempertahankan gelar mereka.
Azrinaz menikah untuk kedua kalinya pada tanggal 1 Mei 2018, dengan Fairos Khan Abdul Hamid. Upacara pernikahan mereka berlangsung di rumahnya dan dihadiri oleh anggota keluarga dan teman dekat.[4]
Anak-anak dan tanggal lahirnya
| Nama | Lahir | Tempat lahir | Usia |
|---|---|---|---|
| His Royal Highness (Duli Yang Teramat Mulia Paduka Seri Duli Pengiran Muda) Prince Abdul Wakeel Ibni Kebawah Duli Yang Maha Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzadin Waddaulah |
1 Juni 2006 | Istana Nurul Iman, Brunei | 18 |
| Her Royal Highness (Yang Teramat Mulia Paduka Seri Pengiran Anak Puteri) Princess Ameerah Wardatul Bolkiah Binti Kebawah Duli Yang Maha Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzadin Waddaulah |
28 Januari 2008 | Istana Nurul Iman, Brunei | 16 |
| Areesya Malaykha | 15 September 2019 | Gleneagles Kuala Lumpur, Malaysia | 5 |
| Atheera Medinah | 26 Maret 2021 | Gleneagles Kuala Lumpur, Malaysia | 3 |
Kehormatan
Dia telah dianugerahi penghargaan:
Brunei
Penerima Darjah Kerabat Mahkota Brunei (DKMB)(20 Agustus 2005 - dicabut setelah perceraian).
Luar negeri
Jordan : Kelas Khusus Grand Cordon dari Ordo Tinggi Renaisans (13 Mei 2008).[5][6]
Referensi
- ^ "Brunei Sultan divorces M'sian wife after five years". AsiaOne. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-14. Diakses tanggal 2010-11-11.
- ^ "New bundle of joy for royal family". The Brunei Times.
- ^ "His Majesty divorces Azrinaz Mazhar". The Brunei Times.
- ^ Chua, Dennis (2018-05-05). "#Showbiz: Azrinaz Mazhar Hakim weds a second time on Labour Day | New Straits Times". NST Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-27.
- ^ "Warisanpermaisuri" blog, Queen Saleha page with orders mentions (Dec. 2012)
- ^ Supreme Order of the Renaissance
