Pengolahan mineral bijih

Pemrosesan mineral adalah proses pemisahan mineral bernilai komersial dari bijihnya di bidang metalurgi ekstraktif. Tergantung pada proses yang digunakan dalam setiap contoh, ini sering disebut sebagai penggilingan bijih.[1]

Benefisiasi adalah proses yang meningkatkan (menguntungkan) nilai ekonomi bijih dengan menghilangkan mineral gangue, yang menghasilkan produk dengan kualitas lebih tinggi (konsentrat bijih) dan aliran limbah (tailing). Ada berbagai jenis benefisiasi, dengan setiap langkah meningkatkan konsentrasi bijih asli.

Pengolahan mineral dirancang untuk menghasilkan konsentrat mineral dalam jumlah maksimum sebelum produknya dipasarkan. Pemrosesan mineral digunakan untuk mengekstraksi bahan-bahan berikut:

  • Logam, termasuk aluminium, bauksit, kalkopirit, kromit, tembaga, galena, emas, hematit, besi, timbal, magnetit, molibdenum, nikel, platinum, perak, sfalerit, timah, dan seng
  • Batuan, termasuk termasuk batu bangunan, batu bara, tanah liat, granit, batu kapur, kalium, marmer, dan pasir
  • Bijih mineral industri, termasuk apatit, barit, intan, fluorit, garnet, batu permata, kuarsa, vermikulit, wollastonit, dan zirkon

Pengolahan mineral merupakan langkah penting dalam mengubah bijih menjadi produk yang dapat dijual dan digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "mineral processing | metallurgy | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-02.