elaelo atau populer dengan domain elaelo.id adalah situs sarkastik yang muncul setelah ramainya pemberitaan media sosial X akan diblokir oleh pemerintah Indonesia terkait dihapusnya larangan konten pornografi oleh Elon Musk. Situs ini awalnya mengaku sebagai media sosial pengganti dengan dukungan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia[1] , namun langsung dibantah oleh Kemkominfo. [2] Menteri Komunikasi Informatika, Budi Arie Setiadi juga membantah pemerintah sedang menyiapkan media sosial pengganti X[3]

Beberapa pendapat seperti dari Roy Suryo menyatakan situs ini dibuat oleh Rendy Maulana Akbar, CEO dari PT Aksara Data Digital, atau lebih dikenal sebagai qwords, namun hal ini juga dibantah qwords dengan menyatakan pihaknya hanya tempat registrasi domain situs tersebut, sementara pemiliknya tetap tidak diketahui.[4] Namun situs berita tempo mencatat bahwa akun elaelo.id di instagram mengikuti hanya dua orang, yaitu @madiguwp dan @gibran_rakabuming.[3] Sementara di situsnya sendiri disebutkan pendirinya menggunakan nama samaran Iron Dome #Hmei-.

Beberapa situs berita menginformasikan potensi bahaya mengakses situs ini karena bisa digunakan untuk pencurian data, seperti diingatkan oleh pakar keamanan digital, Alfons Tanujaya, dari Aptiknas.[5] Pengamat dari Divisi Keamanan Digital SAFENet, Cak Ipul, juga memberikan peringatan serupa.[3]

Sejak 20 Juni 2024, situs elaelo.id sudah tidak bisa diakses.

elaelo.app

Berbeda dengan elaelo.id, walaupun tujuan sarkasnya serupa, elaelo.app mengaku bahwa gerakannya tetap mematuhi peraturan yang berlaku di Republik Indonesia. Situs ini mengkritik elaelo.id yang menggunakan logo Garuda dan mengkritik pengguna yang tetap mengunggah konten porno di layanan elaelo.app. Pengelola situs juga memberi saran untuk menciptakan layanan media sosial lain sebagai pesaing X dengan mengunduh source code di situs Codecanyon.[6][7]

Referensi