Jak TV

stasiun televisi lokal di Jakarta

Jak TV adalah sebuah stasiun televisi lokal di Indonesia yang memfokuskan siarannya di wilayah Jabodetabek. Stasiun televisi yang dimiliki oleh MahakaX ini menargetkan penonton primer berusia 30 tahun keatas dan penonton sekunder berusia 20 tahun keatas. Jak TV mengudara untuk pertama kalinya dalam bentuk siaran ujicoba pada tanggal 31 Oktober 2004, pukul 19.00 WIB di Jakarta.

Jak TV
PT Danapati Abinaya Investama
Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Indonesia
SaluranDigital: 34 UHF
Virtual: 115
SloganDari Jakarta Untuk Indonesia
Sebelumnya: my city, my tv (2005-2015)
Pemrograman
Jaringan televisiIndependen (2014-sekarang)
Kepemilikan
PemilikMahakaX
Riwayat
Didirikan28 Oktober 2004
Siaran perdana
31 Oktober 2004 (siaran percobaan)
16 Maret 2005 (siaran resmi)
Bekas nomor kanal
55 UHF (analog)
Jakarta TeleVisi
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
ERP80 kW (analog)[1]
HAAT285 m
Pranala
Situs webwww.jak-tv.com
Informasi tambahan
NegaraIndonesia
Pendiri
Kantor pusatJalan KH Abdullah Syafei No. 30, Tebet, Jakarta Selatan[2]
Wilayah siaranJabodetabek
Tokoh kunciRama Mugiharto (Direktur Utama)
Format gambar1080i HDTV 16:9
Satelit
KabelFirst Media: 62
IPTV
Televisi internet

Saat ini, program Jak TV lebih difokuskan pada pemberitaan gelar wicara. Mulai Agustus 2018, Jak TV mengudara selama 24 jam sehari. Kini slogan dan tagline Jak TV adalah Dari Jakarta Untuk Indonesia. Jak TV terkenal dengan acara berita yang bernama Newsrooom (sebelumnya bernama Ada Apa Berita dan Ada Berita).

Sejarah

 
Logo pertama Jak TV (31 Oktober 2004-29 April 2010)
 
Logo kedua Jak TV (29 April 2010[3]-31 Desember 2017)

Jak TV berada di bawah pengelolaan PT Danapati Abinaya Investama, yang didirikan pada 1 April 1998,[4] dan izin siarannya didapat pada 2002.[5] Sedangkan untuk Jak TV sendiri, baru didirikan pada 28 Oktober 2004, dengan sahamnya dimiliki oleh PT Abdi Bangsa Tbk dan PT Electronic City Indonesia (yang dimiliki oleh Artha Graha), bermodalkan Rp 150 miliar dan 70 karyawan. Siaran Jak TV pertama kali muncul dalam bentuk siaran percobaan pada 31 Oktober 2004, selama 2 jam (17.00-19.00 WIB) pada kanal 55 UHF dari Meruya, Jakarta Barat. Programnya mulai disiarkan pada 8 Januari 2005, dan di tanggal 16 Maret 2005 Jak TV mulai bersiaran selama 18 jam dengan beberapa program mulai dari C Music, berbagai program current affairs, majalah berita, termasuk dari divisi pemberitaan yang menyajikan program "Bandar Jakarta", "Jakarta Today", "Delite" dan "Jakartana".[6][7]

Tanggal 8 Oktober 2005, gedung dan studio Jak TV di kawasan SCBD diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso,[8] yang kemudian tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi stasiun televisi ini. Sebulan kemudian, di tanggal 16 November 2005, Jak TV mendapat penghargaan dari UNICEF dan WHO sebagai media televisi yang selalu mensosialisasikan bahaya polio di Indonesia dan cara penanggulangannya secara berkala.

Dalam perkembangannya, Jak TV kemudian menjalin kerjasama dengan JPMC (milik Grup Jawa Pos). Di bawah JPMC, gaya siaran dan acara Jak TV pun diubah, dari yang awalnya berbasis nuansa metropolitan, citranya seperti televisi nasional dan mengandalkan banyak program impor luar negeri menjadi seperti televisi lokal daerah lainnya: banyak mengandalkan infomersial dalam bentuk belanja rumah (home shopping) ditambah promosi pengobatan alternatif, yang masih dipertahankan sampai sekarang. Meskipun ini berarti penurunan kualitas tayangannya, namun dirasa hal tersebut bisa meningkatkan keuangan dari stasiun televisi ini.[9] Walaupun demikian, Jak TV sesungguhnya masih mempertahankan beberapa program lainnya, terutama berita dan sempat juga menyiarkan olahraga, seperti NBA. Kerjasama dengan JPMC kemudian dihentikan pada 2008, dan di tahun yang sama, City TV Network yang merupakan sinergi televisi lokal Indonesia yang dikoordinasi oleh Jak TV sejak 2000-an,[10] terus dikembangkan. Mulai 29 April 2010 juga,[3] Jak TV resmi mengganti logonya, yang didominasi oleh warna merah, hijau, biru, dan kuning di dalam bentuk bola yang melambangkan dinamis dan fokus. Slogan my city, my tv digunakan sampai tahun 2015.

Dan pada tanggal 30 Oktober 2010, Jak TV menggelar "Fun Walk 5K" dalam rangka perayaan HUT Jak tv ke-5 yang diisi pula dengan deklarasi Damai Jakartaku diikuti oleh 4000 peserta. Kemudian, selai menyabet rekor MURI atas Kentongan Perdamaian dalam rangka HUT Jak TV ke-6 yang diikuti oleh 6.326 peserta pada tanggal 30 Oktober 2011, Jak TV juga mendapat Adikarya Wisata dari Departemen Disparbud DKI Jakarta sebagai televisi lokal terbaik yang berkontribusi penuh terhadap pariwisata dan kebudayaan DKI Jakarta pada tanggal 4 Desember 2012. Pada tanggal 19 Agustus 2011, Kominfo memberikan Izin Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Swasta Jasa Penyiaran Televisi PT Danapati Abinaya Investama melalui surat bernomor 373/KEP/M.KOMINFO/08/2011. Jak TV bisa diakses lebih dari 50 televisi berlangganan skala besar dan sedang yang bersiaran di Indonesia hingga Asia Pasifik.

Sejak tanggal 1 Januari 2018, Jak TV mengganti logonya untuk yang kedua kali tetapi hanya dalam bentuk tulisan sederhana saja. Mulai pertengahan November 2021, kantor pusat Jak TV berpindah ke Jalan KH Abdullah Syafei No. 30, Tebet, Jakarta Selatan.[2] Kemudian gedung dan studio lama Jak TV digusur untuk pembangunan apartemen di sana.[butuh rujukan]

Pada 31 Mei 2022, Jak TV melakukan analog switch-off secara mandiri mulai saat itu.[butuh rujukan]

Identitas

Logo Jak TV awalnya menggunakan bentuk lingkaran warna biru muda dan cahaya putih serta tulisan huruf "J" sangat besar di sebelah kiri, kata "AK" huruf tebal dan kata "TV" huruf lebih tipis juga diberi garis bawah dan dijadikan bergaya JAK|TV dengan jenis font Futura di tengahnya. Logo ini digunakan dari 16 Maret 2005 sampai 28 April 2010. Selain logo, Jak TV mempunyai sebuah slogan disebut "my city, my tv" artinya dalam kata bahasa Inggris: Kota Saya, TV Saya.

Tujuh tahun kemudian, Jak TV hadirkan ganti logo dengan simbol berbentuk lingkaran warna kuning, merah, biru dan hijau serta digayakan kata Jak tv dengan jenis font Helvetica yang tipis dari sebelah kanan digunakan tanggal 29 April 2010 hingga 31 Desember 2017. Pada tanggal 1 Januari 2015, logo Jak TV mengubah warna menjadi putih dan abu-abu digunakan saat on-air dan jeda iklan/komersial.

Apapun keadaan logo dengan simbol ini memiliki warna tersebut diantaranya:

  • Warna merah melambangkan semangat dan kehangatan program Jak TV sebagai tujuan berita.
  • Warna kuning melambangkan solusi dan ketajaman sebagai progam hiburan terbaik bagi seluruh masyarakat Jak TV seperti talk show, komedi dan musik.
  • Warna hijau melambangkan kehidupan alam dan lingkungan sebagai perkembangan program Jak TV setiap menemani tahun.
  • Warna biru melambangkan kesegaran dan sejuk sebagai program baru dan dikabarkan oleh seluruh tayang berita, informasi dan feature.

Pada tanggal 1 Januari 2018 dalam perayaan tahun baru Masehi, Logo Jak TV berganti logo lagi menjadi teks dan digayakan JAKTV dengan huruf besar semua dengan jenis font Gotham Ultra.

Slogan utama

  • My city, my TV (2005-2015)
  • Dari Jakarta untuk Indonesia (2015-sekarang)

Slogan spesial HUT

  • Optim15 (15 Tahun Jak TV)
  • Ayo Bergerak (16 Tahun JakTV)
  • Siap D17ital (17 Tahun JakTV)

Program acara

Berita

  • Newsroom
    • Newsroom Weekend
  • News Flash
  • Galeri Publik
  • True Crime
  • Jak Forum

Hiburan

Gaya hidup

  • Sendok Garpu : Asian Food
  • Sendok Garpu : Indonesian Food
  • Sendok Garpu : Western Food
  • Food Truck
  • Cooking Time
  • Motor Aing

Kesehatan

  • Kata Dokter
  • Medika Natura
  • In Good Shape (bersama Magna Channel)
  • Tanya Dokter
  • Power Of Soul Sonny Sulstina
  • Matanomi
  • Terapi Garang Arang
  • Madu Kaisar (bersama Bandung TV dan PJTV)

Musik

  • Retro Hour
  • Local Hour Zamrud Khatulistiwa

Olahraga

  • IBL Best Shoot

Religi

  • This Is Your Time
  • Inside
  • Muslimpedia
  • Berkah Baitullah (bersama Bandung TV)

Shopping

Acara yang pernah ditayangkan

  • 3 Rasa
  • Ada Apa Berita
    • Ada Apa Berita Pagi
    • Ada Apa Berita Petang
    • Ada Apa Berita Malam
  • Ada Berita
    • Ada Berita Pagi
    • Ada Berita Petang
    • Ada Berita Malam
    • Ada Berita Akhir Pekan
    • Ada Berita Terkini
  • Anugerah Planet Muzik 2017
  • Arabian Herbal dan Terapi Tusuk jari
  • ASEAN Basketball League
  • Auto Magz
  • B-Jak (Bicara Tanpa Jarak)
  • Bandar Jakarta
  • Beranda
  • Bersepeda
  • Bukan Sekedar OBAMA (Obrolan Malam)
  • Berkah Shop
  • C Music
  • Cantik dan Sehat
  • Celebrity Issue
  • Cinema City
  • City View
  • Cooking With World Kitchen
  • Catatan Si Olga
  • Edukasia Investasi
  • Entertainment Tonight
  • Fit Properties
  • Forum Bola
  • Galeri Publik
  • Generasi Mecin
  • Ganaskustik
  • Golf Academy
  • Golf Spot
  • Gubernur Kita
  • Gogomall Home Shopping
  • Inside My City
  • International Champions Cup 2017 (hanya siaran langsung dua pertandingan Inter Milan di Singapura, lisensi dari Super Soccer TV)[11]
  • Jak 24
  • Jak Musik
  • Jakarta
    • Jakarta Pagi
    • Jakarta Siang
    • Jakarta Petang
    • Jakarta Malam
  • Jakarta Bersepeda
  • Jakarta Today
  • Jalan-Jalan Seru
  • Jobs Wanted!
  • Ketawa Ketiwi
  • Kinanti (Kisah Ibu & Buah Hati)
  • Komunitas Kita
  • Lejel Home Shopping
  • Living In Style
  • Luar Biasa
  • Liga Utama Inggris (2019-2022) (bersama TVRI (untuk siaran langsung hingga pekan ke-29 musim 2019-20) dan lisensi dari Mola TV)
  • Listen to the Qur'an
  • M Shop
  • Melangkah Pasti
  • Menabur Damai
  • Menuju Jakarta Satu
  • Movie Freaks
  • My Style
  • My World
  • NBA
  • Obrolan Malam
  • Partitur
  • Piala Dunia FIBA 2019 (siaran langsung empat permainan, terdiri dari dua semi final dan dua final (medali emas dan perunggu), bersama TVRI)[12][13]
  • Ping Pong
  • Program Motivasi
  • Rindu Tanah Suci
  • Roti Bakar
  • Scientist Home Indonesia
  • Secret Extract Herbal
  • Sendok Garpu
    • Sendok Garpu Dessert
    • Sendok Garpu Indonesian Food
  • Serial Asia
  • Serie A (2016-2018, lisensi dari Super Soccer TV)[14]
  • Sehat Alami
  • Silahturahim
  • Studio SCBD (Sambil Canda Boleh Dong)
  • Sudut Kota
  • Taubatan Nasuha
  • Terapi Qalbu
  • The Power of Soul
  • Tidak Ada Yang Kebetulan
  • Tokoh Perubahan
  • Trending Topic
  • TV Max Kidnapped
  • VH1
  • VOA Career Day
  • VOA Pop News
  • VOA Pop Notes

Referensi

Pranala luar