Jalan Tol Trans-Kalimantan
Jalan Tol Trans-Kalimantan adalah Jalan Tol yang menghubungkan dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara yang direncakan memiliki total Panjang sekitar 2.800 Km.[1] Jalan Tol ini menghubungkan seluruh Provinsi di Pulau kalimantan, Indonesia yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Sejarah
Pembanguan Pertama Jalan Tol Trans Kalimantan di mulai Pada Tahun 2010 untuk Seksi Balikpapan-Samarinda, kemudian Pada Tahun 2021Proyek ini dimulai Pembangunanya dengan Grounbreaking oleh Gubernur Kalimantan timur saat itu Awang Faroek Ishak yang didanai oleh APBD, APBN, Bantuan dari China dan Investasi.[2]. Jalan Tol ini merupakan salah satu akses yang menghubungkan ke kawasan IKN Nusantara.
Ruas Tol Trans-Kalimantan
Ruas | Disingkat | Panjang Ruas (Km) | Seksi | Pengelola/BUJT | Beroperasi Pada Tahun | Keterangan | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Seksi | Nama Seksi | Panjang Seksi (Km) | ||||||
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda | Balsam | 99,35 | I | Balikpapan-Samboja | 22,03 | |||
II | Samboja-Muara Jawa | 30,98 | ||||||
III | Muara Jawa-Palaran | 17,50 | ||||||
IV | Palaran-Samarinda | 17,95 | ||||||
V | Balikpapan-Sepinggan | 11,09 |
Referensi
- ^ admin01 (2024-06-27). "Kalteng Bakal Miliki Jalan Tol Trans Kalimantan 2040". Kalteng Terkini (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-07-04.
- ^ "Tol Balsam, Pertama di Kalimantan". Indonesia.go.id. 2019-12-31. Diakses tanggal 2024-07-04.